Diva says – Go-Green merupakan salah satu cara manusia melindungi dan melestarikan bumi yang terancam rusak. Tak hanya sebatas itu, masih banyak aksi-aksi lainnya yang dilakukan manusia demi menjaga lingkungannya. Seperti wanita yang satu ini. Ia mempunyai cara unik untuk menjaga lingkungannya.

Karen Cooper, wanita berusia 60 tahun itu menikahi sebuah pohon ficus pada tanggal 24 Maret 2018 di Snell Family Park, Fort Moyes, Florida. Aksinya memang terdengar aneh, namun siapa sangka bahwa alasan Karen menikahi pohon yang berusia 100 tahun itu, hanya untuk melindunginya dari ancaman penebangan pohon.

Pada bulan Februari lalu, ia mendengar kabar bahwa terdapat sebuah perusahaan properti yang ingin menebang pohon ficus dan akan digantikan dengan pohon yang lebih kecil “Aku mendengar kabar ini karena seseorang memberitahuku, kota tidak memberitahu orang-orang di seluruh daerah itu. Mereka hanya memberitahu warga yang berjarak 500 kaki dari pohon,” ujar Cooper.

Mendengar kabar tersebut, wanita yang memiliki seorang cucu itu langsung membuat sebuah tindakan.

Aksi Cooper menikahi pohon tua tersebut, terinspirasi dari wanita asal Mexico yang juga melakukan hal serupa sebagai aksi protes deforestasi atau penggundulan hutan. Acara pernikahannya pun terlihat sakral, dengan iringan irama musik, kue pernikahan bertema pohon dan juga dihadiri oleh puluhan tetangganya.

“Pohon ini tempat orang-orang bermain. Anak-anak maupun orang dewasa biasa memanjatnya. Ini bagian yang indah dan besar di lingkungan kami, dan kami tidak mau melihatnya ditebang,” ujarnya.

Lewat balutan gaun putihnya, Karen Cooper mengucapkan sumpah pernikahan layaknya pengantin lainnya. Cooper mengajak 70 tamu undangannya bersumpah untuk tetap menjaga dan mempertahankan pohon ficus.

Dilansir dari people.com, Cooper terheran-heran, mengapa mereka harus menebang pohon seindah itu, padahal pohon itu sangat bermanfaat. Pohon ficus menjadi tempat tinggal burung-burung, tempat orang-orang menyaksikan kehidupan, dan menikmati keindahan alam. Pada intinya, pohon itu adalah sumber kehidupan makhluk hidup.

Beruntungnya, aksi pernikahan yang tak biasa itu direspons positif oleh Dewan Penasihat Beautification pada beberapa waktu lalu. Akhir cerita, pohon kesayangan warga setempat yang juga menjadi pusat taman kota itu pun berhasil diselamatkan dari ancaman penebangan.