Aplikasi kencang sering kali menjadi wadah untuk mencari jodoh. Seperti Aktris Hollywood, Sharon Stone yang menggunakan aplikasi kencan, Bumble’s Dating untuk mencari peruntungan jodoh. Tapi kabarnya, akun aktris yang terkenal lewat perannya dalam film Basic Instinct ini dihapus oleh aplikasi Bumble’s.

Stone, yang menjadi terkenal dengan film-film seperti Total Recall dan Casino, membagikan kabar ini lewat akun Twitter miliknya bahwa aplikasi Bumble’s menutup akunnya setelah pengguna lain mengira akun milik Stone palsu kemudian melaporkannya.

“Aku main @bumble untuk mencari teman kencan dan mereka menutup akunku. Beberapa pengguna (Bumble) melaporkanku bahwa itu kemungkinan bukan diriku!“, tulis Stone di Twitter miliknya.

Setelah membaca cuitan Stone di Twitter, pihak aplikasi Bumble menanggapinya, “AHA! @sharonstone, kami di @bumble menemukan akun Anda, membebaskan Anda, dan memastikan ini tidak akan terjadi lagi. Anda bisa kembali ke Bumbling! Terima kasih telah membantu kami dan berharap Anda menemukan jodoh Anda.”

Clare O’Connor, selaku direktur editorial Bumble menanggapi Twitter untuk memberikan informasi bahwa akun aplikasi Bumble milik Stone tidak diblokir, dan dibubuhi dengan pesan, “Kami harap Anda menemukan jodoh.”

Kejadian yang dialami Stone ini sebenarnya menyoroti dukungan yang dilakukan oleh pihak aplikasi Bumble dan aplikasi perjodohan lainnya untuk menyingkirkan profil kencan palsu yang disering dimanfaatkan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya aplikasi kencan telah mendapat pengawasan Komisi Perdagangan Federal AS lebih lanjut yang berlaku sejak tahun 2019 dengan kasus menggugat pemilik Tinder Match Group Inc karena menipu konsumen dengan menggunakan pesan dari akun palsu untuk mendorong mereka melakukan daftar berlangganan.

Aksi yang dilakukan aplikasi Bumble ini sebenarnya bertujuan untuk menjaga platform tetap bersih dan memiliki reputasi sebagai perusahaan induk yang menarik investor besar seperti Blackstone Group Inc.

Dikutip dari laman Time, menurut Forbes, aplikasi Bumble merupakan bagian dari Rimberg International Corp sebelum mereka ditempatkan di bawah MagicLab. Rimberg mempertimbangkan penawaran publik perdana di AS sebagai bagian dari rencananya untuk menjadi bisnis kencan terbesar di dunia yang dikatakan oleh pendiri Andrey Andreev kepada Bloomberg News dalam sebuah wawancara tahun lalu.

Baca juga, Facebook luncurkan Aplikasi kencan, pengguna bisa cari jodoh!