Sexting dan VCS naik daun saat warga PSBB #DiRumahAja

0
vcs sexting

VCS dan Sexting diperkirakan semakin naik daun sepanjang wabah virus corona masih berlangsung. Ada-ada saja yang dilakukan oleh para netizen di media sosial. Bahkan mereka memviralkan sebuah ayat palsu, yang seolah-olah dari kitab suci.

Besok tidak janji, kirim gambar telanjang sekarang – Coronavirus 3:17

Istilah-istilah seksual, menurut data dari platform digital consumer engagement, Khoros, turut naik menjadi trending topic bersamaan dengan kata ‘virus corona’. Istilah tersebut di antaranya adalah ‘telanjang’ dan ‘gambar kelamin’, yang penyebutannya meningkat di Twitter sampai 384 persen.

Selain itu, Khoros juga melihat jika penggunaan emoji buah peach (yang bentuknya mirip kelamin pria) naik sebesar 46 persen. Penggunaan emoji tersebut dan istilah-istilah seksual ini diprediksi akan terus digunakan sampai akhir bulan ini.

Penelitian yang dilakukan Dr. Justin Lehmiller, seorang peneliti di Kinsey Institute, ada yang cukup menarik ditemukan di aplikasi Twitter saat semua warga melakukan isolasi diri mencegah Covid-19. Di aplikasi tersebut, Video Call Seks (vcs) dan mengirim pesan bernada seksual ke orang lain (sexting) juga sedang naik daun.

Selama pandemi virus corona, masyarakat diharuskan untuk tetap berada di rumah. Tidak heran jika kemudian mereka menyibukkan diri di media sosial, termasuk mencari hiburan dan terkoneksi dengan dunia luar. Pasalnya, kebanyakan dari mereka merasa terjebak sendirian di rumah untuk jangka waktu yang lama.

Ada juga penelitian ilmiah yang dilakukan Lehmiller, yang juga berprofesi sebagai penulis: Tell Me What You Want: The Science of Sexual Desire, yang menunjukkan bahwa masyarakat atau pengguna media sosial keluar dari zona kenyamanan seksual mereka saat terjebak dirumah. Menurut penelitian, satu dari lima orang (dari sekitar 1.200 sampel) melaporkan kasus baru dalam kehidupan seks mereka saat pandemi dimulai.

Dalam kasus baru ini, banyak orang menunjukkan sesuatu yang belum mereka coba sebelumnya, yaitu sexting. Mereka senang mengirimkan pesan singkat bernada seksual, sampai mengirim foto tanpa busana saat sedang VCS. Bagi mereka yang memiliki pasangan, mereka sedang mencoba hal baru atau bertukar fantasi.

Lehmiller dan rekan-rekannya saat ini sedang mengerjakan sebuah penelitian tentang bagaimana kehidupan seks orang berubah selama pandemi Coronavirus. Riset mereka menunjukkan bahwa masyarakat kurang aktif secara seksual.

Namun di sisi lain, beberapa orang melaporkan peningkatan aktivitas seksual. Bahkan banyak masyarakat atau pengguna media sosial yang mengakui bahwa mereka tidak melakukan kegiatan seperti masturbasi sejak pandemi dimulai.

“Beda orang, beda perasaan. Dalam kasus ini, beberapa mengalami stres dan cemas bahkan untuk merasakan hasrat seksual. Akan tetapi orang lain mungkin mengatasi stres dan kecemasan dengan meningkatkan perilaku seksual mereka,” kata Lehmiller.

Penelitian Kinsey Institute tentang bagaimana virus corona dan efeknya, yaitu social distancing, yang berdampak pada kehidupan seksual. Besarnya dampak masih belum jelas, terutama karena pandemi itu sendiri masih berlangsung. Tetapi yang pasti adalah bahwa masyarakat menangani stres dan kecemasan mereka dengan cara yang berbeda, pastinya.

Baca juga, 6 hal yang bisa kamu lakukan di rumah bersama pasangan

 


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan