Gadgetdiva.id — Gojek mencatat kenaikan transaksi untuk keseluruhan layanan on-demand miliknya. Mulai dari layanan GoFood, Transportasi dan GoSend.

Dalam acara Gojek Outlook 2023, Presieden Unit Bisnis ODS GoTo Catherine Hindra Sutjahyo menyatakan bahwa Gojek berhasil mencapai kontribusi margin positif pada September 2022 lalu. Perusahaan tersebut meraup pendapatan bruto di kuartal ketiga tahun 2022 yang tumbuh 31% yoy.

“Inovasi yang tepat sasaran dan tetap relevan menjawab kebutuhan pengguna ekosistem membawa bisnis on demand services (Gojek) mencetak kontribusi margin positif per September 2022,” pungkas Catherine. 

Catherine menyatakan bahwa perusahaannya ini berhasil untuk terus beradaptasi dan berkembang di tahun 2022. Khususnya, di masa pasca-pandemi.

Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo

Kenaikan Transaksi Gojek selama Tahun 2022

Adapun rincian kenaikan transaksi Gojek yang tercatat oleh perusahaan selama tahun 2022. Di antaranya sebagai berikut.

Pada layanan pesan-antar makanan atau yang dikenal dengan layanan GoFood, kenaikan terjadi sebanyak 2x lipat. Kenaikan ini seiring dengan proporsi pelanggan setia GoFood yang terus meningkat dari 38 persen menjadi 52 persen.

Sedangkan, jumlah usaha mitra kuliner GoFood pun juga turut meningkat. Yakni, sebanyak 45 persen.

Kemudian, untuk layanan transportasi yang dikenal dengan GoRide dan GoCar, terjadi peningkatan sebanyak 55 kali lipat. Adapun temuan menarik terkait perilaku berpergian pelanggan.

Terjadi peningkatan perjalanan ke sekolah dan universitas selama 125%. Diikuti oleh perjalanan ke transportasi publik dan bandara terjadi kenaikan sebanyak 81%.

Terlihat pula kenaikan perjalanan pelanggan ke Mal, Pasar dan pertokoan meningkat sebanyak 43%. Sementara, perjalanan ke perkantoran sebanyak 40%.

Kenaikan Transaksi Gojek selama Tahun 2022

Sementara, peningkatan untuk layanan GoSend atau yang dikenal dengan pengantaran barang juga turut meningkat. Terutama pada layanan GoSend Car pada Tokopedia, tercatat ada proporsi 12% dari total pengiriman kargo. Membuatnya menjadi layanan logistik No 1.

Sedangkan, jumlah total mitra online seller di komunitas GoSend Best Seller meningkat sebanyak 4 kali lipat sejak diluncurkan pada Maret 2022 lalu. Dengan total anggota sebanyak 17.000.

Lebih lanjut, nampaknya masyarakat Indonesia akan semakin bergantung dengan layanan berbasis digital. Hal tersebut terlihat dari data yang tercatat oleh Gojek tersebut.

Kemudian, diperkuat oleh studi dari Google, Temasek dan Bain & Company yang menyatakan bahwa masyarakat akan tetap berminat dan bahkan berniat meningkatkan intesitas pengguanaan layanan berbasis digital. Selama tahun 2023 ini, diperkirakan masyarakat Indonesia berencana untuk emnggunakan layanan transportasi sebanyak 75%.

Sementara itu, masyarakat berniat terus menggunakan layanan pesan-antar makanan sebanyak 82 persen. Lalu, masyarakat berniat untuk terus berbelanja e-commerce yang  merupakan potensi bagi layanan pengiriman barang juga sebanyak 82 persen.