Gadgetdiva.id — Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK masih berlanjut di sejumlah perusahaan teknologi. Termasuk Halodoc.

Startup healthtech tersebut telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya. Namun, Halodoc tak menyebut berapa jumlah karyawan yang terdampak.

VP Government Relations & Corporate Affairs Halodoc Adeline Hindarto membeberkan alasan Halodoc PHK sejumlah karyawannya ini. Yakni, disebabkan oleh perubahaan situasi makroeknomi, politik dan geopolitik yang terjadi saat ini.

Oleh sebab itu, Halodoc harus beradaptasi dan melakukan evaluasi strategi bisnis secara berkala. Sehingga, dapat bertransformasi demi memastikan strategi terbaik untuk menghadapi dinamika industri.

“Menghadapi iklim industri saat ini, kami perlu menyiapkan organisasi yang tanggap dengan perubahan masa depan (future fit organisation), dan untuk itu, perusahaan harus melakukan rightsizing,” ungkap Adeline yang dikutip dari pernyataan resminya, Jumat (17/11).

Langkah ini bukan keputusan yang mudah, lanjut dian, namun Halodoc perlu melakukannya. Supaya perusahaan tetap dapat bertumbuh secara berkelanjutan.

Di samping itu, Adeline menambahkan bahwa Halodoc akan tetap memenuhi hak-hak karyawan sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Bagi karyawan yang terdampak, perusahaan akan memastikan mereka untuk tetap memiliki perlindungan kesehatan hingga bulan Desember 2024.

“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada setiap karyawan yang telah berkontribusi dengan sepenuh hati, khususnya selama menghadapi pandemi COVID-19,” imbuh dia.

Adeline menegaskan bahwa transformasi ini dilakukan atas pertimbangan yang sudah matang. Guna menjaga relevansi dan keberlanjutan perusahaan di masa mendatang.

Selanjutnya, Halodoc akan terus berfokus dalam meningkatkan layanan dan memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal itu dilakukan dengan berorientasi pada produktivitas, agility dan keberlangsungan bisnis jangka panjang.