Gadgetdiva.id — Emmet Shear resmi menjadi CEO OpenAI ketiga pada Senin (20/11). Meskipun begitu, jabatannya ini masih sementara dan menggantikan Mira Murati.

Kurang dari 72 jam setelah dewan direksi memcat Sam Altman sebagai CEO OpenAI pada Jumat (17/11). Posisnya tersebut digantikan oleh COO Mira Murati selama akhir pekan.

Pemecatan Altman ini dibuntuti dengan Greg Brockman yang juga turut mengundurkan diri dari posisinya sebagai petinggi OpenAI. Beberapa publikasi melaporkan bahwa Altman sedang dalam pembicaraan dengan para dewan OpenAI untuk kembali sebagai CEO.

Foto: Business Insider

Kemudian, Bloomberg mengabarkan bahwa Murati sedang bernegosiasi supaya Altman dan Greg Brockman kembali ke OpenAI. CEO Microsoft Satya Nadella juga ada dalam pembicaraan tersebut dan berperan secara netral.

Negosiasi tersebut akhirnya tidak membuahkan hasil, akhirnya muncul laporan bahwa OpenAI menunjuk Emmet Shear sebagai CEO. Tak lama kemudian, Nadella mengumumkan bahwa Altman, Brockman dan karyawan OpenAI lainnya akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim AI yang baru.

“Saya mengambil pekerjaan ini karena saya percaya bahwa OpenAI adalah salah satu perusahaan terpenting saat ini. Pada akhirnya saya merasa memiliki kewajiban untuk membantu jika saya bisa,” tulis Shear dalam postingan X dikutip dari Time.

Setelah ditunjuk sebagai CEO sementara di OpenAI, Emmet Shear sudah dihadapi dengan tantangan pertama. Di hari Senin (20/11), lebih dari 500 karyawan OpenAI menandatangani sebuah surat terbuka yang mengancam bahwa mereka akan pindah ke unit Microsoft kecuali jika dewan direksi mengundurkan diri dan kembali mempekerjakan Altman dan Brockman.

Beberapa nama dewan direksi seperti Ilya Sutskever, Mira Murati dan Anna Makanju turut menandatangai surat tersebut. Menurut The Wall Street Journal ada sekitar 770 karyawan yang menandatangani surat tersebut.

Lantas siapakah Emmet Shear? Simak ulasannya ya, Paradiva.

Emmet Shear, CEO Interim OpenAI yang baru

Emmet Shear dikenal dalam industri Teknologi sebagai mantan CEO layanan streaming video game Twitch. Dia merupakan lulusan Yale dan menjadi anggota kelas pertama di inkubator startup bertingkat Y Combinator.

Dia juga menjadi mitra part-time di Y Combinator pada tahun 2011 silam. Selama berada di sana, Shear telah membangun aplkasi kalender dengan teman masa kecilnya, Justin Kan. Lalu, mereka menjual bisnis tersebut ke eBay dengan harga USD 250.000.

Di tahun 2006, Shear, Kan dan dua orang lainnya mendirikan Justin.tv. Kemudian, dunia gaming semakin populer di Justin.tv, tim kepemimpinan memutuskan untuk melakukan spin-off situs streaming khusus untuk game yang dinamakan TwicthTV pada tahun 2011.

Foto: Financial Times

Di tahun 2014, Amazon mengakuisisi Twitch senilai USD 970 juta. Shear tetap menjabat sebagai CEO di Twitch sehingga ia mengundurkan diri pada Maret 2023.

Saat dipilih sebagai CEO OpenAI, Shear menguraikan tiga poin rencananya untuk 30 hari ke depan dalam postingan X. Salah satunya ialah menyewa penyelidik independen untuk membuat laporan terkait kepergian Altman yang secara tiba-tiba.

“Jelas bahwa proses dan komunikasi seputar pemecatan Sam telah ditangani dengan sangat buruk, yang secara serisu merusak kepercayaan kami,” tulisnya dalam postingan tersebut.

Dua priortias Shear lainnya ialah berbicara dengan sebanyak mungkin karyawan, mitra, investor dan pelanggan OpenAI untuk membuat catatan yang baik serta membagikan poin-poin penting.

Dirinya juga ingin mereformasi tim manajemen dan kempemimpinan sehubungan dengan kepergian Altman baru-baru ini. Hal tersebut menjadi kekuatan yang efektif untuk mendorong hasi bagi para pelanggan.

Foto: Reuters

Shear sendiri telah banyak menyampaikan pandangannya terhadap risiko eksistensial yang dapat ditimbulkan oleh kecanggihan sistem AI. Namun, ia nampaknya mengambil pendekatan yang dipimpin oleh bisnis dalam peran barunya.

Dalam postingan X, Shear merasa bahwa dirinya tidak cukup gila untuk mengambil pekerjaan ini tanpa dukungan dewan. Apalagi, untuk mengkomersialkan beragam model AI yang luar biasa tersebut.

“Saya tidak memiliki apa-apa selain rasa hormat atas apa yang telah dibangun oleh Sam dan seluruh tim OpenAI. Ini bukan hanya proyek penelitian dan produk perangkat lunak yang luar biasa, tetapi juga perusahaan yang luar biasa,” tulis Shear.

Emmet Shear menyatakan bahwa dirinya ingin melindungi dan mengembangkan OpenAI lebih jauh. Oleh sebab itu, dirinya mengambil alih posisi CEO OpenAI.