Gadgetdiva.id — Chief Financial Officer (CFO) eFishery Dhianendra Laksamana dilaporkan mundur dari jabatannya. Alasannya ialah adanya faktor dan preferensi pribadi.

“Keputusannya untuk mengundurkan diri adalah karena alasan dan preferensi pribadi dan eFishery mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusinya dalam membantu menumbuhkan eFishery,” ungkap juru bicara perusahaan yang dikutip dari Tech In Asia pada Kamis (2/5).

Dhianendra Laksamana sendiri telah menjabat sebagai CFO eFishery sejak Agustus 2022. Dia memutuskan untuk mengundurkan diri pada April 2024 dan akan digantikan sementara oleh CEO eFishery Gibran Huzaifah.

Selama berkarier di eFishery, Dhianendra telah mempelopori inisiatif yang memperluas jangkauan keuangan maupun kemampuan operasional perusahaan. Pada Maret 2024, dia memegang kunci dalam kolaborasi antara eFishery dan Amar Bank.

CFO eFishery Dhianendra Laksamana | Foto: LinkedIn

Kemitraan tersebut dirancang untuk emnignkatkan akses keuangan bagi petani ikan. Sehingga, memungkinkan mereka untuk mengembangkan bisnis serta memperluas bisnis mereka lebih efektif.

Awal tahun ini, eFishery telah mengakusisi startup IoT bertenaga AI lokal, Dycode X. Kesepatakan tersebut dilakukan untuk meluncurkan produk AI eFishery yang bernama eFishery.ai.

Sebelumnya, eFishery telah melakukan ekspansi bisnis ke India. Pihaknay telah berhasil menjangkau 1.000 hektar di negara tersebut.

Ekspansi geografis ini mengikuti putaran D seri eFishery senilai US$200 juta pada Juli 2023, yang menaikkan valuasinya menjadi US$1,4 miliar dan menjadikannya unicorn akuakultur pertama di dunia.

eFishery resmi melakukan ekspansi ke India sejak bulan Maret 2023 lalu. Perusahaan tak hanya menjangkau ribuan hektar kolam, namun juga berhasil mendistribusikan lebih dari 3.000 metrik ton pakan.

Tak hanya di India, dalam satu tahun ke depan, startup yang sudah menyabet gelar unicorn ini ingin melakukan ekspansi bisnis ke satu atau dua negara di Asia dan Amerika Latin. Di samping, menjalankan ekspor prduk udang ke luar negeri.