100 Most Powerful Women, Sri Mulyani Satu-satunya dari Indonesia
- by Siti Sarifah Aliah
- Kamis, 19 Desember 2024 - 08:39 WIB
GadgetDiva – Setiap tahun, Forbes merilis daftar 100 Most Powerful Women in the World, yang menghimpun nama-nama wanita dengan pengaruh besar di berbagai sektor. Dari pemerintahan hingga hiburan, daftar ini mencerminkan kekuatan ekonomi, media, dampak, dan pengaruh yang dimiliki para wanita tersebut. Forbes menetapkan empat kriteria utama: uang, media, dampak, dan lingkup pengaruh. Melalui kombinasi data dan analisis mendalam, daftar ini mencakup wanita yang tidak hanya memimpin, tetapi juga memberikan perubahan nyata di dunia.
Pada tahun 2024, nama-nama besar seperti Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, dan Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa, menduduki peringkat pertama dan kedua. Daftar ini juga mencatat tokoh dari dunia hiburan seperti Taylor Swift di posisi 23, Oprah Winfrey di posisi 33, dan Beyoncé di posisi 35. Secara kolektif, 100 wanita ini mengendalikan kekuatan ekonomi senilai $33 triliun dan memengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Source : Istimewa
Metodologi Penilaian Forbes
Forbes menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menentukan daftar tahunan ini. Dari sisi kuantitatif, kriteria meliputi aset finansial, jumlah audiens media, serta jangkauan pengaruh di berbagai sektor. Sebagai contoh, Taylor Swift tidak hanya memimpin tur musik dengan pendapatan fantastis, tetapi juga menjadi ikon budaya pop yang memengaruhi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Penilaian kualitatif dilakukan melalui analisis dampak yang dihasilkan oleh tindakan dan kebijakan para wanita ini. Ursula von der Leyen, misalnya, mendapatkan pengakuan karena memimpin kebijakan Uni Eropa menghadapi tantangan geopolitik global. Dengan pendekatan ini, Forbes memastikan bahwa daftar yang dihasilkan mencerminkan dinamika kepemimpinan wanita dalam konteks dunia modern.
Sri Mulyani: Satu-Satunya Wakil Indonesia
Di tengah dominasi nama-nama internasional, Sri Mulyani Indrawati menorehkan kebanggaan bagi Indonesia dengan masuk dalam daftar bergengsi ini di posisi ke-49. Pada usia 62 tahun, Menteri Keuangan Indonesia ini telah membuktikan kapasitasnya dalam memimpin perekonomian negara di tengah berbagai tantangan, mulai dari reformasi pajak hingga penanganan pandemi Covid-19.
Sri Mulyani pertama kali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 2005 hingga 2010. Setelah jeda menjadi Managing Director dan Chief Operating Officer di Bank Dunia, ia kembali mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan pada 2016. Pengalaman globalnya menjadi salah satu aset penting dalam menjalankan kebijakan ekonomi yang strategis dan berkelanjutan.
Kontribusi Besar di Dunia Keuangan
Selama bertugas di Bank Dunia, Sri Mulyani menjadi advokat utama untuk kesetaraan gender, memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang setara dalam peluang ekonomi. Di Indonesia, ia dikenal karena reformasi perpajakan yang meningkatkan pendapatan negara secara signifikan. Reformasi ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memperkuat pondasi keuangan negara.
Dalam menghadapi krisis pandemi, Sri Mulyani menunjukkan kepemimpinan yang tangguh. Dengan kombinasi kebijakan fiskal yang adaptif dan strategi pengelolaan utang yang bijaksana, ia berhasil menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah gejolak global. Pengakuan Forbes terhadap perannya adalah bukti bahwa kepemimpinan Sri Mulyani melampaui batas geografis, menjadikannya simbol kekuatan wanita Indonesia di kancah dunia.
Inspirasi untuk Generasi Mendatang
Keberhasilan Sri Mulyani di tingkat internasional bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda Indonesia, terutama perempuan, untuk bermimpi besar dan berani melangkah. Dalam setiap kebijakan yang diambil, ia selalu menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan dedikasi.
Sri Mulyani adalah bukti nyata bahwa wanita Indonesia mampu bersaing di panggung global. Dengan visi dan ketegasan, ia telah membuka jalan bagi pemimpin wanita lain untuk mengikuti jejaknya. Daftar 100 Most Powerful Women Forbes tahun ini mengingatkan kita semua bahwa kepemimpinan bukan tentang gender, melainkan tentang kemampuan untuk membawa perubahan nyata.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Rahasia Sukses Tasya Farasya dan Friska Marpaung di Bisnis Kecantikan
Tasya Farasya dan Friska Marpaung berbagi tips sukses di bisnis kecantikan dan konten kreator, mendo..
- by Herning Banirestu
- 3 hari lalu
- 3,250
Profil Dian Siswarini, CEO XL Axiata yang Resign Mendadak
Dian Siswarini resign sebagai CEO XL Axiata secara tiba-tiba karena alasan pribadi. RUPS akan digela..
- by Siti Sarifah Aliah
- 2 minggu lalu
- 3,250
CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur dari Jabatannya
CEO XL Axiata Dian Siswarini dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Berita tersebut diketahui..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 minggu lalu
- 3,250
Nadia Shabilla: Membawa Pilkada.AI Menjadi Revolusi Digital dalam Dunia Politik di Indonesia
Nadia Shabilla, CEO Pilkada.AI, menghadirkan teknologi AI untuk efisiensi dan transparansi kampanye ..
- by Herning Banirestu
- 3 minggu lalu
- 3,250