Dua menteri wanita bicara upaya hadapi pandemi. Mereka meminta agar warga tidak menyerah. Pandemi Covid-19 memang telah berdampak pada perekonomian Indonesia. Namun kita tetap tidak boleh menyerah menghadapinya. Meskipun ini adalah situasi yang sulit namun semua kita harus tetap optimistis.

Pesan ini disampaikan oleh dua menteri wanita di pemerintahan Presiden Joko Widodo yang bicara di event 11 tahun Tokopedia. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurut mereka, pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk tetap menjaga perekonomian.

“Situasi yang kita hadapi saat ini bukan situasi yang mudah, namun kita tidak boleh menyerah dan harus tetap optimistis. Jangan pernah kendorkan optimisme dan persatuan kita sebagai bangsa. Mari bersama-sama menyebarkan energi positif dalam semangat gotong royong. Generasi muda pasti bisa,” ungkap Retno, dalam talkshow ‘Leaders are Human Too’ yang digagas Tokopedia lewat kanal video streaming Tokopedia Play, kemarin.

Sama halnya dengan Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan jika banyak dukungan yang diberikan. Tidak hanya oleh pemerintah tapi juga sesama warga dan para pelaku usaha lokal.

“Dalam menghadapi kondisi pandemi, langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah tentu yang pertama di bidang kesehatan, kemudian turut melakukan bantuan sosment qial sekaligus memberikan banyak sekali dukungan bagi para pelaku usaha lokal di Indonesia agar mereka dapat terus bertahan dan tetap berkarya. Hal ini merupakan langkah penting yang harus terus kita upayakan demi membangkitkan sisi ekonomi sosial Indonesia dengan tetap semangat,” ujar Sri Mulyani.

Para UMKM bisa saja terus berkiprah dengan mengandalkan teknologi digital yang saat ini telah digunakan oleh banyak usaha kecil maupun menengah. Salah satunya adalah platform eCommerce Tokopedia yang memiliki visi terus menjaga perekonomian Indonesia.

Setelah 11 tahun berkiprah, Tokopedia mengklaim telah digunakan oleh lebih dari 8,6 juta penjual. Dari angka tersebut, sekitar 94 persen merupakan penjual dengan skala mikro, dan penetrasi sampai 98 persen kecamatan di Indonesia. Diketahui, lebih dari 90 juta masyarakat mengunjungi Tokopedia setiap bulannya.

“Lebih dari 1 persen perekonomian Indonesia telah terjadi di atas Tokopedia. Kami sangat bersyukur karena walau pandemi memukul keras, seluruh mitra strategis Tokopedia, baik penjual, pembeli, pemerintah dan mitra strategis lainnya, berkolaborasi lebih gencar dalam membantu para pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM, bertahan sekaligus berkontribusi memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi,” kata Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.