Diva says – Snapchat sepertinya akan siap-siap mencapai kerugian pada sahamnya nih. Setelah bintang reality show, pengusaha terkenal, dan Kylie Jenner yang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Snapchat, baru-baru ini Rihanna mengumumkan berhenti menggunakan aplikasi ini karena kekecewaannya atas tindak kekerasan yang dialaminya beberapa tahun silam dijadikan iklan game yang ditampilkan Snapchat.

Susul Kylie dan Rihanna, Chrissy Teigen baru saja mengumumkan dirinya tidak lagi menggunakan aplikasi Snapchat. Dalam Twitternya, Chrissy berbagi dengan hampir 10 juta pengikutnya di tweet, ia sudah tidak lagi menggunakan aplikasi Snapchat karena beberapa hal. Salah satunya banyak kesalahan dalam desain ulang aplikasi dan iklan kontroversial yang memicu kekerasan dalam rumah tangga.

“Aku berhenti menggunakan Snapchat. Updatenya, keluhan konstan dari orang-orang yang tidak dapat menemukan akunku, ditambah lagi pembahasan Rihanna juga, no bueno,” tulisnya di laman Twitter.

Dilansir di laman gitalspy, menurut pakar keuangan, John Hagensen, umpan balik negatif dari nama-nama selebriti diatas dapat diikuti para penggemarnya, hal ini menyebabkan pukulan ekonomi besar bagi perusahaan. “Influencer, mendorong banyak pertumbuhan platform media sosial, dan ini penyebabnya mengapa dukungan mereka atau ketiadaan, secara signifikan berdampak pada harga saham,” tulisnya.

Namun, pasar saham berubah seiring berjalannya waktu, jadi apakah kerugian saham ini mencerminkan efek dalam jangka panjang? Hagensen mengatakan bahwa efeknya dapat bersifat sementara, tetapi setelah munculnya para selebriti yang menentang sebuah aplikasi, penurunan bisa menjadi bencana besar.

Untuk itu Hagensen merekomendasikan agar investor melihat ke dalam bentuk investasi alternatif dari pada hanya mengandalkan aplikasi media sosial yang sering bergantung pada dukungan selebriti untuk keuntungan dinansial.

Pasalnya, semenjak Kylie Jenner memutuskan untuk tidak menggunakan aplikasi Snapchat, kerugian yang didapat pihak Snapchat menyebabkan sahamnya kehilangan $ 1,5 milyar. Disusul tweet yang ditulis Rihanna, dampaknya menjatuhkan saham perusahaan ini sebesar 5%.