Diva says – Shalom Blac. Kisah seorang beauty vlogger asal Nigeria ini bisa menginspirasi kaum wanita khususnya para penderita luka bakar. Cerita pilu Shalom Blac dimulai ketika usianya masih 9 tahun. Saat itu, ia dan seorang adik perempuannya sedang tidur siang di bawah meja di restoran milik ibunya.

Sayangnya, sang ibu tidak menyadari keberadaan Shalom dan adiknya yang tidur di bawah meja tersebut. Sementara itu, tepat di atas meja terdapat panci berisi minyak panas. Lalu, seseorang tanpa sengaja menyenggol panci panas dan membakar sekujur tubuh kakak beradik tersebut.

“Aku ingat saat itu aku hanya berteriak dan menggores tubuhku, dan kulitku benar-benar jatuh ke lantai. Ibu juga memberitahuku bahwa aku pingsan. Mungkin dia pikir aku sudah tiada.” ujar Shalom.

Shalom dan adiknya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Nigeria. Sang bibi akhirnya mendapatkan visa keduanya dan langsung membawa mereka ke Amerika untuk menjalankan beberapa operasi.

Akibat bencana yang menimpa dirinya, Shalom mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari teman-temannya di sekolah. Sampai suatu hari ia pernah berpikir untuk bunuh diri karena tak tahan dengan aksi buli itu.

“Anak-anak yang pernah bermain denganku, mereka takut pada diriku. Bahkan ada yang memanggilku ‘monster’, bermuka dua sambil menertawakanku,” katanya.

Sebagai seorang anak kecil, Shalom pernah memainkan make up milik ibunya selama ia tinggal di rumah sakit di Amerika. Sang ibu mengajari Shalom bagaimana cara merias wajah meski ia mengaku tidak bagus. Ia juga pernah memakai concealer di wajahnya saat pergi ke sekolah, tetapi bagi Shalom hasilnya malah mengerikan.

Perlahan hidupnya berubah menjadi pribadi yang lebih percaya diri setelah menonton video tutorial make up di Youtube. Ternyata pemilik akun tersebut juga bernasib sama dengannya.

”Dia seorang gadis kecil yang berjuang melawan kanker, dan kepalanya benar-benar botak. Aku hanya, ‘Oh ya ampun! Bagaimana bisa. Dia masih muda tetapi dia sangat berani berada di depan kamera di tempat umum?’ Saat itu, aku memutuskan untuk menantang diriku sendiri dan melakukan hal yang paling aku takutkan,” ungkapnya.

Shalom mulai membuat videonya sendiri tanpa menggunakan make up dan wig. Dirinya membiarkan dunia melihat wajah aslinya yang menurut ia sangat menyeramkan. Wanita itu mengaku bahwa sebenarnya ia sangat takut melakukan hal ini. Tetapi setelah melihat tanggapan positif dari orang-orang tentang foto dan videonya, Shalom semakin bersemangat untuk melakukannya lagi dan lagi.

Sekarang, Shalom berhasil menginspirasi wanita-wanita di sekitarnya termasuk para penderita luka bakar. Meski begitu ia tidak mau merasa dikasihani oleh dirinya sendiri maupun orang lain. Ia ingin tetap bahagia. Tujuan utama Shalom saat ini membantu orang-orang di sekitarnya melihat apa yang mereka temukan di dalam dirinya, yakni beauty inside.

“Aku tidak merasa berbeda apakah aku memiliki make up atau tidak. Aku sangat selaras dengan wajahku. Aku melihat keindahan bagaimanapun.” tegas Shalom.