Turuti Adele, Spotify Hapus Tombol Shuffle
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 22 November 2021 - 21:02 WIB
Adele berhasil membujuk Spotify untuk menghapus tombol Shuffle atau acak dari platformnya. Sehingga, lagu yang terdapat dalam album dapat diputar sesuai urutan dari artisnya sendiri.
Bersamaan dengan perilisan album terbarunya yang bertajuk “30”, Adele menulis keluhannya selama dalam cuitan. “Kami tidak membuat album dengan hati-hati dan memikirkan urutan daftar lagu kami tanpa alasan,” tulis Adele dalam tweetnya yang dikutip dari artikel BBC pada Senin (22/11).
Menurut Adele, lagu yang dibuat oleh para artis menceritakan sebuah cerita. Lantas, cerita tersebut harus didengarkan seperti yang mereka inginkan.
“Terima kasih Spotify telah mendengarkan,” tambah Adele dalam tweetnya. Tweetnya pun mendapat jawaban dari Spotify.
“Apapun untuk anda,” jawab Spotify. Sebuah pernyataan kemudian memuji fitur premium baru milik Spotify. Dimana fitur tersebut memungkinkan pengugna untuk membuat tombol play sebagai default di semua album.
This was the only request I had in our ever changing industry! We don’t create albums with so much care and thought into our track listing for no reason. Our art tells a story and our stories should be listened to as we intended. Thank you Spotify for listening 🍷♥️ https://t.co/XWlykhqxAy
— Adele (@Adele) November 21, 2021
Seorang juru bicara Spotify mengatakan bahwa mereka sangat bersemangat untuk meluncurkan fitur yang sudah lama diminta oleh pengguna maupun artis dalam platformnya.
Juru bicara tersbeut juga mentakan pengguna Spotify masih dapat memilih untuk mengacak album. Akan tetapi, sistem akan secara default memutar track dalam urutan yang dipilih oleh artis.
“Seperti biasa, kami akan terus mengulangi produk dan fitur kami untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi artis dan penggemar mereka,” tutup pernyataan tersebut.
Adele sendiri baru saja merilis album pertamanya setelah enam tahun pada Jumat (19/11) lalu. Album bertajuk “30” ini juga telah tersedia di Spotify.
Album 30 telah menjadi album dengan penjualan tercepat dalam sejarah Inggris. Pasalnya, album tersebut telah terjual lebih dari 800.000 kopi dalam minggu pertama.
Album ini juga menandai perubahan dari album terakhirnya yang berjudul “25”. Sebelumnya, 25 hanya bisa dibeli secara fisik atau diunduh saat dirilis pada November 2015.
Baru pada Juni 2016, album tersebut tersedia di semua situs streaming. Seperti, Spotify, Apple Music dan Tidal.
Baca juga: Ikuti Tips Foto Lansekap Ciamik ala Martha Suherman Ini!
Artikel Terkait
Dijuluki 'Miss Independent', Yuk Kenalan Sama 5 Perempuan Sains Ini
Seiring dengan perkembangan sains dan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak juga perempuan..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Roehanna Koeddoes, Jurnalis Wanita Pertama Indonesia dirayakan Google
Roehanna Koeddoes atau Ruhana Kuddus dikenal sebagai jurnalis perempuan pertama Indonesia. Diriny..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Wang Yaping Jadi Astronot Wanita Pertama Cina yang Melakukan Spacewalk
Astronot Wang Yaping menjadi wanita pertama dari Cina yang melakukan spacewalk di luar angkasa. I..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Memaknai Hari Sumpah Pemuda ala Puteri Indonesia 2020
Hari Sumpah Pemuda jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober. Untuk memperingatinya, SnackVideo mengun..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250