Ars Vita, Engineer Perempuan Indonesia yang Jadi Karyawan SpaceX

Ars Vita, Engineer Perempuan Indonesia yang Jadi Karyawan SpaceX
TechDiva

Ars Vita, Engineer Perempuan Indonesia yang Jadi Karyawan SpaceX

Ars Vita, Engineer Perempuan Indonesia yang Jadi Karyawan SpaceX

Ars Vita, Engineer Perempuan Indonesia yang Jadi Karyawan SpaceX # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Di antara wara-wiri Elon Musk dan Twitter, ternyata ada salah satu perempuan berhijab asal Indonesia yang menjadi engineer di SpaceX. Dia adalah Ars Vita Alamsyah patut jadi inspirasi bagi para perempuan Tanah Air.

Ars Vita sendiri memiliki titel sebagai Supply Chain Reliability Engineer II. Kehadirannya sebagai bagian dari SpaceX tentunya dapat menjadi representasi muslimah di sektor industri yang biasanya didominasi oleh laki-laki. Apalagi, dirinya juga berkebangsaan Indonesia. Sungguh membanggakan.

4 Akun Instagram Womenpreneur Indonesia yang Mesti Kamu Follow

SpaceX sendiri merupakan perusahaan rocket yang bergerak di ranah aerospace millik Elon Musk. Perusahaan teknologi ini berbasis di California, Amerika Serikat.

Ars VitaInstagram/@arsvitaa

Kembali lagi ke Ars Vita, dirinya mengaku tidak menyangka akan bekerja di SpaceX. Pasalnya, perusahaan tersebut bukan taget awalnya.

Namun, Vita ingin menjadi bagian dari inovasi besar sekaligus melihat perkembangan teknologi canggih. Sehingga, hal tersebutlah yang menjadi alasannya untuk berkarier di perusahaan milik orang terkaya di dunia tersebut.

“Sejujurnya nggak nyangka, bekerja di sini bukan sesuatu yang saya tergetkan sejak awal,” ungkapnya yang dikutip dari sebuah wawancara dengan VOA Indonesia pada Kamis (28/4) pekan lalu.

Ars Vita terinspirasi dari sang kakek

Untuk menjadi seorang engineer, Vita mengaku bahwa dirinya terinspirasi dari sang kakek. Dimana mendiang kakeknya tersebut merupakan seorang insinyur mesin. Ars Vita turut menutur bahwa sejak kecil dirinya sudah suka belajar merakit sesuatu.

Hal tersebut juga yang membuatnya memiliki latar belakang pendidikan yang gemiliang di bidang teknik. Perempuan yang disapa Vita tersebut menyelesaikan pendidikan S1-nya di University of Maryland.

Ars VitaInstagram/@arsvitaa

Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikan S2-nya di Massachussetts Institute of Technology (MIT) mengambil jurusan Supply Chain Management. Sebelum melanjutkan pendidikan S2, Vita sempat bekerja di industri Aerospace dan Global Supply Chain atau Rantai Pasokan Global. Kini, Ars Vita sudah hampir satu tahun bekerja sebagai Supply Chain Realibility Engineer di SpaceX.

Ars Vita dan Kepercayaan Dirinya Bekerja di Industri Dominan Laki-laki

Meski berada di industri yang didominasi oleh laki-laki, Ars Vita mengaku bahwa dirinya tidak pernah merasa terdiskriminasi. Walaupun, dirinya sempat ditanya mengapa menggunakan hijab setiap hari. Namun, Vita berhasil menceritakan kepada mereka dengan baik, bahkan sempat memberi pengetahuan singkat tentang Islam.

Ars VitaInstagram/@arsvitaa

Dirinya juga bercerita menemkan bahwa percaya diri di lingkungan kerja merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perempuan. Menurutnya, meyakinkan dan membuktikan diri bahwa dapat memberi hasil merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi perempuan, khususnya mereka yang bekerja di sektor industri dengan dominasi pria.

“Saya pikir salah satu tantangan yang mungkin kita hadapi adalah meyakinkan dan membuktikan bahwa kita bisa memberikan hasil. Jadi, punya kepercayaan diri untuk memastikan pekerjaan kita setara dengan karyawan pria amatlah penting,” tutur Vita.

Vita juga menambahkan meski tidak banyak perempuan atau muslim yang bisa dijadikan contoh, bukan berarti mustahil bagi kita untuk bisa memberi kontribusi dan menyelesaikan pekerjaan. Hal tersebutlah yang membawanya untuk dapat bertahan di industri yang ia geluti saat ini.

Dari kisah Ars Vita ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa perempuan dan teknologi tidak bersinggungan. Perempuan juga bisa berperan banyak dalam perkembangannya dari masa ke masa. Salah satu kuncinya adalah memilki kepercayaan dan keyakinan diri yang matang sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan sekaligus memberi hasil yang baik, meski industri ini masih didominasi oleh pria.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Kenalan sama Emmanuelle Elizabeth, Mahasiswi ITB yang Jadi Ilustrator "Turning Red"
TechDiva

Kenalan sama Emmanuelle Elizabeth, Mahasiswi ITB yang Jadi Ilustrator "Turning Red"

Gadgetdiva.id — Emmanuelle Elizabeth, mahasiswi ITB (Institut Teknologi Bandung) angkatan 2..

4 Akun Instagram Womenpreneur Indonesia yang Mesti Kamu Follow
TechDiva

4 Akun Instagram Womenpreneur Indonesia yang Mesti Kamu Follow

Gadgetdiva.id — Bagi Paradiva yang ingin terjun ke dunia entrepreneur sebaiknya follow 4 ak..

Social Bella Ajak Perempuan Terjun di Industri Teknologi
TechDiva

Social Bella Ajak Perempuan Terjun di Industri Teknologi

Gadgetdiva.id — Social Bella ajak perempuan untuk lebih percaya diri terjun di industri tek..

Tamara Gondo Soerijo, Wakil Indonesia Pertama di Generation17 UNDP
TechDiva

Tamara Gondo Soerijo, Wakil Indonesia Pertama di Generation17 UNDP

Gadgetdiva.id — Nama Tamara Gondo Soerijo dikenal sebagai runner-up ketiga Miss Indonesia 2..


;