Kisah Sanna Marin dari Kasir Hingga Jadi Perdana Menteri Finlandia

Gadgetdiva.id — Nama Sanna Marin, Perdana Menteri cukup menjadi perbincangan hangat pekan ini. Hal tersebut dikarenakan videonya sedang berpesta ‘dibocorkan’ oleh salah satu pihak yang tak diketahui sehingga membuat geger linimasa.

Di balik skandalnya yang viral tersebut, Sanna Marin memiliki lika-liku kehidupan yang panjang sebelum dirinya diangkat sebagai Perdana Menteri Finlandia pada Desember 2019 lalu. Saat itu, Marin berusia 34 tahun, dirinya bisa dibilang masih terlalu dini untuk menjadi Perdana Menteri.

Kendati demikian, Marin menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi pemimpin. Terlihat dari kegesitannya dalam menangani kasus COVID-19 di negaranya pada tahun 2020 lalu.

Baca juga: Skandal Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, Bikin Geger Medsos Setempat

Finlandia bahkan emndapat predikat terbaik dalam menghadapi merebaknya virus tersebut. Diketahui, Perdana Menteri termuda ini memanfaatkan teknologi, dalam hal ini sosial media, untuk menyebarkan informasi terkait COVID-19. Dirinya mengajak para influencer di negaranya untuk menjadi agen utama dalam menangani krisis virus tersebut.

Sanna Marin memang memiliki ketertarikan dalam dunia politik sejak 20 tahun. Setelah tujuh tahun, dirinya terpilih sebagai pemimpin Dewan Kota Tampere. Kemudian, tiga tahun berikutnya ia resmi menjadi anggota parlemen.

Sebelum diangkat menjadi Perdana Menteri, Marin sempat menjabat sebagai Menteri Transportasi Finlandia. Hingga akhirnya, diangkat menjadi Perdana Menteri di usia 35 tahun.

Banyak pengamat yang menilai Marin sebagai salah satu figur pemimpin dunia yang kuat. Salah satunya adalah Timo Miettinen, seorang peneliti dari Jurusan Politik dan Studi Ekonomi Universitas Helsinki menyatakan bahwa pembawaan Marin merupakan sesosok yang berintegritas. Tak sedikit pula yang membandingkan dirinya dengan Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru.

“Dia tidak mengabaikan pertanyaan sulit dan merespons debat politik di televisi dengan baik,” kata Miettinen dikutip dari CNN.

Sinna Marin dari Kasir Jadi Perdana Menteri Finlandia

Di balik kariernya di dunia politik yang bisa dibilang mulus, Sinna Marin pastinya memiliki banyak rintangan sebelum akhirnya menjadi perdana menteri termuda di dunia. Jauh sebelum menjadi perdana menteri, dirinya sempat menjadi kasir.

Sebelum membahas lika-liku kariernya, Sinna Marin lahir dari keluarga yang beragam. Dalam sebuah postingan, dirinya mengaku bahwa kedua orang tuanya bercerai kerena ayahnya miliki “masalah alkohol”.

Marin akhirnya hidup bersama ibu dan pasangan perempuannya di sebuah wilayah Prikkala. Kisah tersebut ia unggah dalam blog pribadinya di tahun 2016 lalu.

Sejak berusia 15 tahun, Marin sudah bekerja sebagai toko roti. Saat bersekolah di jenjang menengah, dirinya bahkan mendistribusikan majalah untuk mendapatkan uang tambahan.

Setelah lulus, dirinya bekerja menjadi seorang kasir. Dengan segala usahanya, Marin akhirnya berhasil menjadi anggota keluarga pertamanya yang berhasil mencapai pendidikan di jenjang perkuliahan.

Hingga akhirnya, berhasil masuk dunia politik pada usia 20 tahun dengan cepat naik pangkat dari Partai Sosial Demokrat kiri-tengah. Di usia 27 tahun, ia telah terpilih sebagai pemimpin Dewan Kota Tampere. Sampai, tiga tahun setelahnya, dirinya resmi menajdi anggota parlemen.

Akibat rekam jejak Marin, Menteri Dalam Negeri Estonia pernah mengoloknya sebagai “sales girl” dan mempertanyakan kemampuannya untuk memimpin negara. Marin menggunakan kesempatan tersebut untuk kepentingan politiknya.

Pada akun Twitternya, ia menulis: “Saya sangat bangga dengan Finlandia. Di sini anak dari keluarga miskin dapat mendidik diri mereka sendiri dan mencapai tujuan hidup mereka. Seorang kasir bahkan bisa menjadi Perdana Menteri.”

Di usia ke 35 tahun, Sanna Marin menjabat sebagai Perdana Menteri Finlandia. Tepatnya, pada Desember 2019 hingga saat ini.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News