Anna May Wong, Aktris Keturunan Asia Pertama yang Tampil di Mata Uang AS
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Selasa, 25 Oktober 2022 - 11:46 WIB
Gadgetdiva.id — Anna May Wong jadi aktris keturunan Asia-Amerika pertama dari Hollywood yang jadi wajah mata uang Amerika Serikat. Mata uang tersebut akana mulai beredar hari ini (25/10).
Anna May Wong akan muncul di kuartal baru sebagai bagian dari Program American Women Quarters dari US Mint. Program ini diperuntukkan untuk merayakan pencapaian dan kontribusi yang dibuat oleh perempuan Amerika untuk pengembangan.
Termasuk sejarah AS di bidang-bidang seperti hak pilih, hak-hak sipil, penghapusan, pemerintahan, humaniora, sains, ruang angkasa dan seni. Program menghormati lima wanita Amerika terkemuka setiap tahun.
Mereka ialah Maya Angelou seorang penulis, Sally Ride seorang astronot, Wilma Mankiller seorang Cherokee leader dan Nina Otero-Warren seorang pemimpin gerakan hak pilih. Tahu ini, Anna May Wong akan menjadi bagian dari mereka sebagai perwakilan dari aktris Hollywood.
Sisi kepala koin kuartal Wong akan menampilkan potret George Washington, sedangkan di sisi ekor akan menampilkan gambar Wong dari dekat dengan kepala bersandar di tangannya, dikelilingi oleh lampu terang dari tanda tenda. US Mint menyatakan pada Selasa (18/10) bahwa koin ini akan mulai beredar pada 25 Oktober 2022.
Selama kariernya yang bisa dibilang bervariasi tersebut, Anna berperan dalam beragam jenis film. Mulai dari silent movies, sound movies, stage hingga televisi. Anna sendiri selalu mendapat peran sebagai seorang dari China yang mana menggambarkan memerangi stereotip di antara penonton kulit putih pada zaman rasisme dan diskriminasi.
Profil Aktris Tiongkok – Amerika Anna May Wong
Anna May Wong sendiri lahir dengan nama asli Wong Liu Tsong pada 3 Januari 1905, dekat Chinatown di Los Angeles. Jauh sebelum menjadi seorang aktris, Anna sudah berada di lingkungan para pegiat film.
Dia sering berkumpul dengan para kru film saat sedang melakukan syuting di pemukimannya, memohon para pembuat film untuk memasukkannya ke dalam film. Di usia 11 tahun, dia bahkan telah memilih nama panggungnya – Anna May Wong dan beberapa tahun kemudian mendapatkan peran pertamanya sebagai tambahan yang tidak disebutkan dalam film The Red Lentern di tahun 1919.
Terlepas dari ulasan postifnya, hambatan rasial ini mencegah pembuat film AS untuk menawarkan apapun kecuali peran pendukung kecil yang didasarkan pada stereotip rasial. Anna lelah dilewatkan menjadi pemeran utama, akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Eropa pada tahun 1928.
Di sana, ia membuat Piccadilly tahun 1929, sebuah film bisu terkakhirnya dan peran utama pertamanya dalam film Inggris. Serta, talkie pertamanya pada tahun 1930, The Flame of Love. Dia juga muncul di broadway bersama dengan Laurence Olivier muda.
Setelah dia kembali ke Hollywood pada tahun 1930, Anna berperan dengan teman dekatnya Malene Dietrich di Shanghai Express tahun 1932. Dirinya menampilkan banyak pertunjukan oleh banyak sejarawan film yang dinilai lebih baik daripada Dietrich.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Artikel Terkait
Midnights, Album Baru Taylor Swift Pecahkan Dua Rekor Spotify
Gadgetdiva.id — Album baru Taylor Swift yang bertajuk Midnights dikabarkan berhasil pecahka..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Profil Mendagri Inggris Suella Braverman yang Lengser Setelah Salah Kirim Email
Gadgetdiva.id — Mendagri Inggris, Suella Braverman menyatakan bahwa dirinya resmi mengundur..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Natasha Wilona Mau Edukasi Soal Kripto ke Gen Z
Gadgetdiva.id — Natasha Wilona dapat privilege dari platform penukaran aset kripto Indodax...
- by Siti Sarifah Aliah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Lizzie Parra Tebak Tren Make-Up 2023, TikTok dan Gen Z Jadi Penggeraknya
Gadgetdiva.id — Lizzie Parra menebak bahwa lip gloss dan lip plumper akan menjadi salah sat..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250