Gadgetdiva.id — Huawei Indonesia bersama Kementerian PPPA (Kemen PPA) berkolaborasi dalam mencetak telenta dan pemimpin digital perempuan. Kolaborasai tersebut ditandai oleh penandatanganan MoU.

MoU alias Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak ini mengusung tema Peningkatan Sinergitas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugnan Anak Menuju Transformasi Digital yang Responsif Gender dan Ramah Anak”. Dimana bertujuan untuk mengintensifkan kegiatan bersama dalam pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan di era transformasi digital.

Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman antara Kemen PPPA dan Huawei meliputi: (1) peningkatan literasi dan kecakapan digital bagi perempuan dan anak; dan, (2) peningkatan akses  terhadap internet aman dan perangkat digital bagi perempuan dan anak. 

Menteri PPPA Binta Puspayoga dalam pernyataan resminya, Jumat (3/2) menyampaikan bahwa perkembangan teknologi yang ada saat ini memberi kesempatan bagi anak untuk mengakses berbagai informasi dan pengetahuan. Termasuk perempuan.

Dia melihat adanya peluang bagi perempuan untuk menambah penghasilan, meningkatkan prospek pekerjaan hingga memperoleh berbagai pengetahuan dan wawasan. Terlebih, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.

“Kecanggihan yang ditawarkan teknologi mendukung perempuan untuk semakin berdaya dan mampu  berkontribusi di semua bidang, terutama dalam ekonomi digital,” imbuh Bintang. 

Kendati, Bintang turut menghimbau bahwa teknologi sejatinya adalah pisau bermata dua. Pastinya, memiliki banyak risiko.

Contohnya, kasus grooming, pornografi,  bullying hingga eksploitasi seksual online banyak dialami oleh perempuan dan anak. Sehingga, pemerintah dan dunia usaha perlu bersinergi dalam menghadirkan ekosistem positif bagi dunia digital yang Responsif Gender dan Ramah Anak. 

“Nota kesepahaman antara Kemen PPPA dan Huawei ini diharapkan dapat meningkatkan  efektivitas, koordinasi, dan kerja sama dalam upaya peningkatan sinergisitas pemberdayaan  perempuan dan perlindungan anak menuju transformasi digital yang responsif gender dan ramah  anak, melalui peningkatan literasi dan kecakapan digital bagi perempuan dan anak, serta  peningkatan akses terhadap internet aman dan perangkat digital bagi perempuan dan anak,” kata dia.

Upaya Huawei Indonesia dalam Dukung Pemimpin Perempuan

Huawei Indonesia turut beber upaya yang akan mereka lakukan untuk mendukung perkembangan talenta digital perempuan selama tahun 2023. Mereka melihat teknologi digital penting dalam membuka potensi perempuan dan anak.

Mulai tahun ini, Huawei Indonesia akan mengembangkan beragam program untuk perempuan. Salah satunya Women in Tech dengan beragam program pengembangan kapasitas digital yang ada.

Slogan yang diusungnya ialah TogetHer Shape A Better Future. Dimana akan menyasar perempuan melalui program pengembangan 100 ribu talenta digital yang lebih menekankan kesetaraan gender.

“Saya percaya bahwa kolaborasi hari ini hanyalah sebuah langkah kecil menuju kolaborasi yang  jauh lebih besar dan luas dengan Kementerian PPPA dan banyak pendukung pemberdayaan  perempuan lainnya,” ungkap Vice President Director of the Board Huawei Indonesia James Sun. 

Dia percaya bahwa era digital ini membutuhkan lebih banyak pemimpin perempuan. Agar mereka tak hanya mendapat pengakuan, kekuatan dan inspirasi, namun juga menjadi motor penggerak perkembangan ekonomi digital.

Sebelumnya, Huawei Indoensia telah meluncurkan insiatif di seluruh dunia untuk dukung partispiasi digital perempuan. Satu di antaranya ialah program global HUAWEI Women Developers (HWD). 

Melalui HWD, perusahaan memberdayakan para developer perempuan, memberi dukungan sumber daya yang komprehensif hingga membantu mereka mendapatkan ruang yang lebih besar. Terutama dalam pengembangan karir dan teknologi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News