Profil Susan Wojcicki yang Lengser dari CEO YouTube

0
Susan Wojcicki
Foto: The New York Times

Gadgetdiva.id — CEO YouTube Susan Wojcicki resmi lengser dari jabatannya. Dia akan digantikan oleh Neal Mohan.

Alasan Susan Wojcicki lengser dari jabatan CEO Youtube dikarenakan dirinya ingin berfokus pada keluarga, kesehatan dan urusan personalnya. Hanya saja, dia tak akan meninggalkan Google dan memilih untuk menjadi penasihat perusahaan.

“Setelah hampir 25 tahun di sini, saya telah memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai kepala YouTube dan memulai babak baru yang berfokus pada proyek keluarga, kesehatan dan pribadi yang saya sukai,” ungkap Susan yang dikutip dari The Guardian, Jumat (17/2).

Susan Wojcicki
Foto: Unsplash/Christian Wiediger

Susan Wojcicki telah bergabung di YouTube sejak 2014 merupakan salah satu karyawan pertama Google. Dia menyewakan garasi Silicon Velley-nya kepada Sergey Brin dan Larry Page pada tahun 1998 untuk menampung server yang akan menjadi raksasa mesin pencari terbesar di dunia saat ini.

Sebelum menjadi CEO YouTube, Susan Wojcicki merupakan senior vice president for ad products di Google. Kemudian, dia menjadi CEO YouTube pada tahun 2014.

Dia juga pernah bekerja di Intel dan Bain & Company. Setelah lebih dari dua dekade di Google, Susan Wojcicki mengundurkan diri dari posisinya di raksasa video streaming tersebut.

Profil Susan Wojcicki yang Lengser dari Jabatan CEO YouTube

Susan Wojcicki lahir di California pada Juli 1968. Dia merupakan blasteran dari Polandia dan Amerika. Selama menjabat sebagai CEO YouTube, dia berhasil meraih pendapatan bersih mencapai USD 765 miliar di tahun 2022.

Susan telah bekerja selama lebih dari 20 tahun di industri teknologi. Dia memulai karirnya di Intel dan Bain & Company.

Pekerjaan pertamanya di Google ialah menjadi marketing manajer pertama pada tahun 1999. Dia mengerjakan program pemasaran viral awal, membantu membuat logo lama dengan desainer Ruth Kedar dan mempelopori Google Doodle pertama.

Susan Wojcicki
Foto: AP

Dia juga berkontribusi dalam mengembangkan dan meluncurkan Google Image Search bersama dengan insinyur Huican Zhu. Di tahun 2003, Susan menjadi manajer produk pertama dari salah satu produk iklan Google yang dinamakan AdSense.

Susan bahkan telah mendapatkan Google Founders Award sebagai pengakuan atas karyanya ini. Kemudian, wanita berusia 54 tahun tersebut dipromosikan sebagai senior vice president of Advertising & Commerce Google.

Sekaligus, mengawasi produk periklanan dan analitik perusahaan. Termasuk AdWords, AdSense, DoubleClick dan Google Analytics.

YouTube yang saat itu masih menajdi start-up kecil berhasil bersaing dengan layanan Google Video yang diawasi oleh Susan. Lalu, dia merekomendasikan dan kemudian mengelola pembelian YouTube senilai USD 1,6 miliar pada tahun 2006. Serta, pembelian DoubleClick senilai USD 3,1 miliar pada tahun 2007.

Pada tahun 2014, Susan menjabat sebagai CEO YouTube. Bersamaan dengan itu, YouTube berhasil mencapai 2 miliar pengguna yang masuk setiap bulan dan mereka menonton satu miliar jam sehari.

Di tahun 2021, YouTube telah berhasil membayar lebih dari USD 30 miliar kepada para kreator, artis dan perusahaan media yang berada di platformnya. Sejak dia menjadi CEO persentase karyawan wanita YouTube meningkat dari 24 persen menjadi hampir 30 persen.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan