Gadgetdiva.id — Elon Musk baru saja menunjuk Linda Yaccarino menjadi CEO baru Twitter pada Jumat (12/5). Siapa sih sebenarnya Linda Yaccarino?

Linda Yaccarino akan mulai bekerja sebagai CEO Twitter mulai enam minggu lagi. Dia ditunjuk untuk mengawasi operasi bisnis perusahaan.

Sebelum ditunjuk sebagai CEO Twitter, Linda Yaccarino telah bergabung di NBCUniversal selama 11 taun. Dia mengawali karir di bidang media ini sebagai karyawan magang dalam departemen perencanaan media NBCUniversal.

Profil Linda Yaccarino, CEO baru Twitter

Dilansir dari BBC, Linda telah bekerja terlebih dahulu di Turner Entertainment selama 15 tahun. Di sana, ia mengawasi sekitar 2.000 orang dan terlibat dalam peluncuran layanan streaming.

Dirinya menjabat seabgai wakil presiden eksekutif/COO penjualan periklanan, pemasaran dan akuisisi Turner Broadcasting. Pada saat itu, CNN juga termasuk menjadi bagiannya.

Linda Yaccarino dibesarkan dalam keluarga Italia-Amerika dengan seorang ayah yang merupakan seorang perwira polisi. Dia mengemban pendidikan di Pennsylvania Univesity, Amerika Serikat dari tahun 1981-1985.

Prestasi Linda di kariernya ini ditandai dengan kolaborasinya yang erat dengan beragam merek besar. Sehingga, menemukan peluang untuk penempatan produk dan meyakinkan mereka untuk berikaln di samping acara televisi.

Dirinya juga berhubungan erat dengan industri media baru. Di antaranya ialah Apple News, Snapchat dan Youtube.

Menurut Wall Street Journal di tahun 2012, Linda dijuluki sebagai “palu beludru”. Terlihat dari gata negosiasinya dalam industri tersebut.

Claire Atkinson dari Business Insider menyatakan bahwa karir Linda selama dua dekade dan latar belakangnya di industri periklanan ini dapat membantu peran barunya di Twitter. Dia melihat etos kerja Linda yang dibutuhkan oleh Elon Musk selama ini.

“Jika Twitter ingin menghasilkan uang lebih baik dari sebelumnya, maka itu akan menjadi tempat untuk memulai dan Linda akan menjadi orang yang ideal untuk mewujudkannya,” tutur Claire.

Linda sendiri akan melanjutkan operasi bisnis Twitter. Sekaligus, tetap mengawasi dengan ketat bagaimana Twitter menangani penyebaran informasi yang salah dan mengelola ujaran kebencian.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News