Istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan Bikin AI untuk Medis

Istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan Bikin AI untuk Medis
TechDiva

Istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan Bikin AI untuk Medis

Istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan Bikin AI untuk Medis

Istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan Bikin AI untuk Medis # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Priscilla Chan, istri Mark Zuckerberg akan membesut teknologi AI untuk penelitian di bidang medis. Model ini nantinya akan digunakan untuk mempelajari sel dan penyakit manusia.

Inisiatif ini dituangkan melalui Chan Zuckerberg yang dibesutnya bersama Mark Zuckerberg. Untuk mewujudkannya, mereka akan memanfaatkan sistem komputasi untuk menjalankan model AI yang tersedia secara terbuka.

Konten Kreator Perempuan Ini Pakai Fitur FlexCam Galaxy Z Flip 5 Buat Ngonten

“Membawa kekuatan AI generatif ke dalam biologi pada skala besar akan memungkinkan para peneliti untuk menasukkan kemajuan teknolgi ini ke dalam pekerjaan mereka, yang mana akan menyembuhkan, mencegah atau mengelola semua penyakit,” ungkap Priscilla yang dikutip dari Reuters, Jumat (22/9).

Model AI ini, lanjut istri Mark Zuckerberg, dapat memprediksi bagaimana sel kekebalan tubuh merespons infeksi, apa yang terjadi di tingkat sel ketika seorang anak lahir dengan penyakit langka atau bahkan bagaiman tubuh pasien akan merespons obat baru.

“Kami berharap upaya kolaboratif ini akan menghasilkan wawasan baru tentang karakteristik dasar sel kita,” imbuh Chan.

Sistem ini akan dilatih berdasarkan kumpulan data dari perangkat lunak CZ Cell x Gene, serta sumber daya dari Chan Zuckerberg Biohub Network dan Chan Zuckerberg Institute for Advanced Biological Imaging. Termasuk juga data yang tersedia untuk umum.

Langkah ini dilakukan ketika Meta secara agresif meluncurkan model bahasa besar atau LLM untuk bisnis. Perusahaan ini merilis model Llama 2 terbarunya pada bulan Juli dan menawarkannya secara gratis untuk bisnis dengan ukuran tertentu.

Pendahulunya, Llama, diluncurkan pada bulan Februari. Dengan kedua model lainnya yang pada awalnya dipamerkan kepada para peneliti.

Zuckerberg mengatakan kepada para investor pada bulan April bahwa Meta dapat memperoleh lebih banyak keuntungan dari crowdsourcing.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi biaya infrastruktur dan memaksimalkan pembuatan alat baru yang dapat menarik orang ke layanan yang didukung iklan daripada dengan mengenakan biaya untuk akses ke model-modelnya.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Mulai dari Iseng, Ini Cara Lystia Novilda Jadi Kreator Konten TikTok
TechDiva

Mulai dari Iseng, Ini Cara Lystia Novilda Jadi Kreator Konten TikTok

Gadgetdiva.id — Tak hanya memberi tips ngonten dengan cara unik, Lystia Novilda juga membe..

Konten Kreator Perempuan Ini Pakai Fitur FlexCam Galaxy Z Flip 5 Buat Ngonten
TechDiva

Konten Kreator Perempuan Ini Pakai Fitur FlexCam Galaxy Z Flip 5 Buat Ngonten

Gadgetdiva.id — Tak hanya mengundang Chef Narae dari Korea Selatan, Samsung juga turut men..

Cerita Nurul, Sosok Inspiratif Mitra Kurir Perempuan Lazada dari Bogor
TechDiva

Cerita Nurul, Sosok Inspiratif Mitra Kurir Perempuan Lazada dari Bogor

Gadgetdiva.id –  Nurul Hidayati (35), merupakan mitra kurir Lazada Logistics, unit usaha l..

7 Artis Cantik Awet Pakai Samsung Lipat, Ada yang Baru Join
TechDiva

7 Artis Cantik Awet Pakai Samsung Lipat, Ada yang Baru Join

Gadgetdiva.id — Duo andalan Samsung lipat secara resmi telah diperkenalkan di Indonesia, ya..


;