Gadgetdiva.id — Gambar corat-coret wajah Aminah Cendrakasih bertengger di Google Doodle hari ini, Senin (29/1). Bertepatan dengan hari kelahirannya pada tahun 1938 silam.

“Hari ini Doodle merayakan aktris asal Indonesia Aminah Cendrakasih, salah satu entertainer paling produktif dan populer pada masanya di Asia Tenggara,” tulis Google Doodle pada laman blog resminya, hari ini.

Terlahir dari keluarga seniman, Aminah Cendrakasih telah mengenal panggung sejak masih di bangku sekolah. Ayahnya, Husin Nagib, seorang pelawak. Sedangkan, ibunya, Wolly Sutinah, ialah seorang aktris.

Aminah Cendrakasih dikenal sebagai “Mak Nyak” dari Sineteron Si Doel: Anak Sekolahan. Dirinya memulai debut berkarir di dunia hiburan sejak 1955 sebagai penyanyi dan pemain pentas sandiwara.

Film pertamanya bertajuk “Oh, Ibuku” yang disutradarai oleh Ali Yugo. Kemudian, di tahun yang sama, Aminah langsung mendapat peran pertama sebagai Lies Noor dalam film Ibu dan Putri (1955). Merupakan film yang ia perankan bersama ibunya.

Nama Aminah Cendrakasih melambung saat ia memerankan film Serampang 12 (1956) dan Asmara Dara (1958). Penampilannya dalam Serampang 12 dinilai karismatik dan memukau para penikmat seni di Indonesia zaman itu.

Serampang 12 (1956) sendiri merupakan film yang mengangkat seni tari. Berkisah tentang cinta yang beranjak dewasa.

Foto: Wikipedia

Sejak debutnya di tahun 1955 hingga 1989, Aminah sudah memerankan sekitar 101 film. Baik sebagai pemeran utama maupun pemeran pembantu.

Aminah sempat menghilang dari dunia film sejak bermain dalam film Habis Gelap Terbitlah Terang (1959), ia kemudian menikah dan dikaruiniai 7 orang anak. Namanya kembali muncul saat ikut berperan dalam beberapa sandiwara televisi di tahun 1970, satu tahun berikutnya ia kembali ke dunia film.

Dirinya turut memeriahkan kehadiran sinetron seiring dengan berkembangnya pertelevisian saat itu. Salah satu sinetron yang dibintanginya ialah Rumah Masa Depan (1984-1985).

Diikuti dengan sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994-1997) yang kembali melambungkan namanya.

Berkat pengabdiannya tersebut, Aminah mendapat penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional pada tahun 1992 silam.

Tak hanya itu, Aminah Cendrakasih juga menyabet sejumlah penghargaan lainnya. Seperti Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung dan Indonesian Movie Awards.