Peretas Bobol Data Barcode Tiket Taylor Swift

Peretas Bobol Data Barcode Tiket Taylor Swift
TechDiva

Peretas Bobol Data Barcode Tiket Taylor Swift

Peretas Bobol Data Barcode Tiket Taylor Swift

Peretas Bobol Data Barcode Tiket Taylor Swift # Sumber : NBC Los Angeles

GadgetDivaKelompok peretas ShinyHunters mengklaim bahwa mereka telah mendapatkan data barcode untuk ratusan ribu tiket Eras Tour. Yakni, tur konser yang digelar oleh Taylor Swift.

Sekelompok peretas yang mengaku dengan nama Sp1d3rHunters tersebut memposting sampel data di sebuah forum online. Termasuk rincian tiket untuk konser Taylor Swift di Miami, Indianapolis dan New Orleans.

Mereka juga mengklaim bahwa telah memiliki barcode untuk 30 juta tiket tambahan untuk konser-konser besar dan acara olahraga lainnya. Kini, mereka meminta tebusan sebesar USD 2 juta atau sekitar 32 miliar dari Tikcetmaster untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.

"Bayar kami USD 2 juta atau kami akan membocorkan 680 juta informasi pengguna anda dan 30 juta barcode acara tambahan termasuk: Taylor Swift, P!nk, Sting, acara olehraga F1 Formula Racing, MLB, NFL dan ribuan acara lainnya," ungkap peretas tersebut yang dikutip dari Computing pada Rabu (10/7).

Kendati demikian, Ticketmaster tak menanggapi ancaman tersebut. Perusahaan menyatakan bahwa teknologi tiketnya menggunakan barcode dinamis yang diperbarui setiap beberapa detik sehingga data statis yang dicuri tak berguna untuk mendapatkan akses masuk ke arena.

"Teknologi SafeTix dari Ticketmaster melindungi tiket dengan secara otomatis menyegarkan barcode yang baru dan unik setiap beberapa detik sehingga tidak dapat dicuri atau disalin," ungkap Ticketmaster kepada BleepingComputer.

Perusahaan itu turut menyebut bahwa ini hanyalah salah satu dari sekian banyak perlindungan penipuan yang mereka terapkan. Guna menjaga tiket tetap aman dan terlindungi.

Ticketmaster membantah terlibat dengan para peretas itu. Mereka menyangkal klaim adanya tawaran uang tebusan sebesar USD 1 juta atau sekitar 16 miliar.

Ini bukanlah seragan siber pertama yang menargetkan konser Taylor Swift. Pada bulan Februari, para peretas juga telah membobol perusahaan tiket Australia, Ticketek yang menyasar tiket Eras Tour.

ShinyHunters memiliki sejarah pembobolan data berskala besar, menargetkan perusahaan seperti AT&T dan bahkan membocorkan jutaan nomor telepon yang digunakan untuk otentikasi multi-faktor.

Awal tahun ini, Pengadilan Distrik AS di Seattle menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada seorang anggota kelompok berusia 22 tahun atas perannya dalam kampanye peretasan besar-besaran yang menargetkan lebih dari 60 perusahaan.

Mengintip Isi Chat WhatsApp Tanpa Scan Barcode: Bisakah? Simak Penjelasannya!
Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Cara Akses Canva Pro Gratis! Mudah dalam Sekejap!
TechDiva

Cara Akses Canva Pro Gratis! Mudah dalam Sekejap!

Dapatkan akses Canva Pro gratis dan ciptakan desain menawan dengan mudah! Pelajari trik jitu dalam a..

Mengintip Isi Chat WhatsApp Tanpa Scan Barcode: Bisakah? Simak Penjelasannya!
TechDiva

Mengintip Isi Chat WhatsApp Tanpa Scan Barcode: Bisakah? Simak Penjelasannya!

Pelajari cara menyadap WhatsApp tanpa scan barcode dengan aplikasi mSpy, Spyic, dan Social Spy. Inga..

Kisah Inspiratif Tianira, Ibu Rumah Tangga yang Sukses Berkat TikTok
TechDiva

Kisah Inspiratif Tianira, Ibu Rumah Tangga yang Sukses Berkat TikTok

Tianira, seorang ibu rumah tangga dengan anak perempuan bernama Rayta Arsyila, menarik perhatian pub..

5 Tahun Jalani Smart Living, Ini Tips Pilih Air Purifier ala Acha Sinaga
TechDiva

5 Tahun Jalani Smart Living, Ini Tips Pilih Air Purifier ala Acha Sinaga

Perkenalan Acha Sinaga dengan smart living ternyata sudah dimulai sejak 5 tahun lalu. Sampai sekaran..


;