Arisan MAPAN: Perempuan bisa jadi penggerak ekonomi keluarga

0
sistem arisan MAPAN

Produk unggulan MAPAN atau disebut Arisan MAPAN, merupakan arisan barang di mana setiap anggota arisan bisa memilih barang yang berbeda sesuai dengan rencana kebutuhan hidupnya.

Di sini, perempuan merupakan agen perubahan yang tidak hanya membantu orang-orang di sekitarnya berdaya melalui sistem arisan, tetapi juga tampil sebagai penggerak ekonomi keluarga.

Mahpudz Effendi, selaku Chief of Marketing MAPAN menyampaikan bahwa MAPAN semakin mantap untuk mendorong lebih dari 250.000 ribu Ketua Arisan Mapan yang sebagian besar merupakan perempuan untuk semakin berdaya secara ekonomi melalui beragam produk unggulan lainnya seperti penjualan pulsa, voucher, dan program-program lainnya.

“Ketua Arisan ini, kami dorong untuk memberdayakan komunitas yang dimiliki di sekitar mereka, seperti para keluarga, kerabat, anggota komunitas, dan orang-orang terdekat sebagai langkah pertama bagi mereka menambah penghasilan. Secara berkala, dari yang tidak kenal smartphone hingga akhirnya menguasai, kini salah satu Ketua Arisan MAPAN asal Semarang bahkan berhasil membuka usaha warung berkat penghasilan yang didapatkan dari MAPAN,” tambah Mahpudz.

Poin MAPAN merupakan salah satu program unggulan yang sedang berjalan. Berjalan dari Maret hingga akhir Desember 2019, program ini memberikan peluang bagi para Ketua Arisan untuk memiliki penghasilan tambahan melalui beragam fitur dan transaksi yang terdapat di aplikasi MAPAN, mulai dari transaksi arisan hingga penjualan pulsa dan penjualan voucher Paket Irit GoRide.

Untuk fitur jual pulsa, Ketua Arisan dapat menjual pulsa dengan nominal mulai dari Rp 5.000. Sedangkan untuk voucher layanan GoRide, Ketua Arisan dapat menjual voucher potongan GoRide yang membuat transaksi perjalanan dengan menggunakan GoRide lebih irit hingga 68%.

Dari setiap transaksi yang dilakukan, Ketua Arisan akan mendapatkan dua keuntungan, yakni mendapatkan komisi dari penjualan serta poin Mapan yang dapat diakumulasi sehingga bisa mendapatkan apresiasi dalam berbagai bentuk seperti uang tunai, GoPay, barang kebutuhan rumah tangga, barang elektronik, hingga kendaraan bermotor dan tabungan umroh.

Ketua Arisan asal Semarang – Haryanti ini pun menjadi salah satu bukti nyata dari misi program ini. Mengawali perjalanan dengan MAPAN di tahun 2017, ibu satu anak ini ikut bekerja dengan menjadi karyawan di salah satu butik di Semarang guna membantu perekonomian keluarga.

Sejak bergabung, Haryanti menjadi lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi. Selain berhasil membuka warung berkat penghasilan yang didapatkan dari MAPAN, Haryanti berhasil menjadi Ketua Arisan pertama yang mencapai 6.000 poin di bulan September kemarin dan mendapatkan hadiah utama berupa tabungan umrah senilai Rp 25 juta.

Tidak hanya Haryanti, Ketua Arisan MAPAN asal Depok, Risyanti Dewi menjadi bukti lainnya. Keikutsertaannya dalam program Poin MAPAN tidak hanya membantunya menjadi sosok perempuan yang lebih berdaya dan mandiri secara finansial, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan lain di lingkungan sekitarnya. Risyanti berhasil mancapai ratusan transaksi penjualan pulsa per hari dengan varian nominal pulsa mulai dari Rp 5.000.

MAPAN percaya bahwa digitalisasi gotong royong merupakan kunci utama Ketua Arisan bisa mencapai keberhasilan dan menginspirasi sekitarnya. Melalui gotong royong yang menjadi DNA utama MAPAN, para Ketua Arisan menjalin suatu ikatan yang tak hanya saling menginspirasi tapi juga saling menguatkan satu sama lain.

Baca juga, Perempuan punya peluang yang sama di teknologi.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan