Pilot cewek ini saingannya Kapten Vincent di Instagram

Pilot cewek ini merupakan saingan Kapten Vincent di Instagram. Dia memang bukan orang Indonesia, namun profesinya hampir sama dengan Kapten Vincent ganteng yang kita kenal sebagai Youtuber atau pilot influencer. Namanya Maria Fagerstrom, seorang warga Swedia yang tinggal di Spanyol.

Pilot cewek ini di Instagram bisa dibilang sebagai influencer dari Swedia karena dia kerap membagikan kehidupan dan aktivitas kerjanya setiap hari sebagai pilot kepada hampir 500 ribu followersnya. Dia suka menjelaskan tentang dunia penerbangan, bahkan menjawab pertanyaan followersnya tentang tantangan dalam pekerjaan yang penuh dengan laki-laki.

Tak hanya soal penerbangan, dia juga suka berbagi tips saat melakukan perjalanan, susahnya bekerja sebagai pilot, dan beberapa hal yang penumpang harus tahu saat bepergian dengan pesawat. Dia juga kerap memposting foto tentang kehidupan glamornya saat di Spanyol atau Mesir.

Tantangan terberatnya, kata dia, adalah saat harus berhadapan dengan jadwal terbang yang padat dan tidak teratur. Bahkan dia kerap kurang tidur saat menjalani profesinya itu.

“Sebenarnya saya tidak berniat untuk menjadi influencers atau sampai memiliki banyak followers. Namun ketertarikan saya pada dunia bisnis dan entrepreneurship telah berkembang selama dua tahun terakhir. Di sini saya hanya ingin berbagi pandangan mengenai cara wanita berada di lingkungan yang didominasi pria,” ujar Maria kepada Business Insider.

Saat ia harus berhadapan dengan jadwal yang berubah dan tidak menentu, saat itulah dia hanya membutuhkan satu hal, yakni Kopi. Baginya, meminum banyak kopi akan sangat membantunya menjawab tantangan perubahan jadwal terbang.

Saat ini, Maria tercatat telah menjalani profesinya sebagai pilot selama 9 tahun. Dia pun sedang menghitung beberapa bulan ke depan untuk bisa menjadi kapten. Keahliannya sebagai pilot ini didapat dari sang ayah, yang juga berprofesi sama.

Dia mengatakan, untuk menjadi seorang pilot merupakan hal yang sangat sulit dan penuh tantangan. Salah satunya adalah dengan fokus mempelajari itu selama setahun dua tahun. Bahkan kehidupan sosial pun harus Maria tinggalkan selama itu. Tapi itu semua terbayar ketika Maria mendapatkan lisensi terbangnya untuk pertama kali.

“Kamu bisa memiliki keahlian apapun, dan bisa meraih mimpimu untuk itu asal kamu yakin. Kamu harus benar-benar fokus di situ, kerahkan semua pikiran, waktu dan usaha kamu untuk meraih itu,” kata Maria.