Isolasi COVID-19, Halima Aden tetap bantu anak-anak lanjutkan pendidikan lewat Medsosnya
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 27 Maret 2020 - 17:34 WIB
Halima Aden tetap bantu anak-anak melanjutkan pendidikannya lewat media sosial selama isolasi COVID-19. Ia bekerja sama dengan UNICEF dalam kampanye #UCanLearn untuk membantu anak belajar dari rumah. Dalam kampanye tersebut, ia akan membuat video untuk mengajari anak-anak sesuatu untuk menumbuhkan kreativitas dan rasa kebersamaan. Dengan cara yang sederhana, misalnya belajar “drum” dengan sendok atau membuat origami.
Pada hari Kamis (26/3/2020) kemarin, ia mengunggah sebuah video dirinya yang menyanyikan lagu “Jambo Bwana” pada akun Twitter dan Instagramnya. “Jambo Bwana” adalah salah satu lagu yang ia pelajari selama tinggal di Kenya saat berusia 7 tahun. Dalam postingannya tersebut, ia juga mengajak public figure lain untuk meramaikan kampanye #UCanLearn.
UNICEF knows the importance of an uninterrupted education so today #UCanLearn how to sing my favorite song with me. Teach me your favorite hobby or show me a how to do a hidden talent! You’re next @SofiaCarson @gigihadid @somaliboxer pic.twitter.com/fJRceFUtNU
— Halima Aden (@Kinglimaa) March 25, 2020
Dalam esainya di Vogue, Halima menulis bahwa social distancing tidak mungkin dilakukan di tempat-tempat pengungsian selama wabah COVID-19. Dampaknya juga akan sangat menghancurkan karena kurangnya sumber daya, dokter dan persediaan.
Selain itu, dukungan mental dan pendidikan juga sangat dibutuhkan bagi anak-anak yang berada dalam pengungisan tersebut. Mengingat sekolah juga ditutup selama wabah COVID-19. Jadi, ia memutuskan untuk membantu anak-anak tersebut melalui kampanye #UCanLearn ini. Menurutnya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan media sosial kita dalam membantu organisasi-organisasi sekitar kita.
“Memang sangat krusial, saat ini sekolah-sekolah sudah ditutup demi melindungi orang-orang (dari wabah COVID-19), namun di sisi lain kita juga harus tetap memastikan semua anak tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka tanpa gangguan. Jadi, ketika para orang tua berupaya menjaga kelangsungan pendidikan anak-anaknya, kita dapat menjadi sumber daya bagi anak-anak mereka (dalam menyalurkan pendidikan),” tulis Halima.
Halima Aden sendiri adalah salah seorang model Somalia-Amerika. Lahir di Kenya pada tahun 1997, Halima dan keluarganya pernah menjadi bagian dari salah satu pengungsi Perang Saudara Somalia. Ia tinggal di pengungsian tersebut selama tujuh tahun, sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya.
Halima adalah model muslim pertama yang menggunakan hijab pada kontes Miss Minnesota AS tahun 2017. Miss Minnoseta merupakan salah satu kontes mencari Miss AS, seperti Miss Indonesia. Sejak tahun 2018, ia menjadi salah satu duta besar UNICEF. Ia juga aktif dalam sosial media dalam mendukung pendidikan anak-anak.
Baca juga, Emma Watson ikut #IStayatHomeFor Campaign di Instagram.
Artikel Terkait
Bantu cegah COVID-19, Emma Watson ikut #IStayHomeFor campaign di Instagram
Bantu cegah COVID-19, Emma Watson ikut ramaikan campaign #IStayHomeFor di Instagram. Pada Senin (..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Wanita Urang Awak Pemilik Wardah, Donasi Rp 13 Miliar Atasi COVID-19 di RI
Sempat viral di Twitter, wanita urang Awak pemilik Wardah ini donasi Rp 13 Miliar untuk mengatasi..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Linda Malys Yore: Travel Blogger berusia 67 tahun
Seorang wanita asal Florida, Linda Malys Yore menjadi salah satu influencer media sosial tertua d..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Kisah Judith Boyd, wanita 78 tahun yang jadi selebgram fashion
Judith Boyd berhasil buktikan tampil stylish tak kenal usia. Wanita berusia 78 tahun ini, dengan..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250