Paradiva, tahu nggak sih kalau ternyata Ratu Inggris punya hari ulang tahun yang berbeda? Ulang tahun Ratu Elizabeth II yang pertama jatuh pada Hari Kartini kemarin. Yaitu, tanggal 21 April. Lalu, ia kembali berulang tahun pada bulan Juni mendatang. Meningat pandemi telah meluas secara global, kedua perayaan ulang tahunnya tersebut tahun ini tidak bisa dilakukan seperti tahun sebelumnya.

Sejak naiknya Ratu Elizabeth II sebagai Ratu kerajaan Inggris, ia otomatis memiliki dua ulang tahun. Hal tersebut membuat kerajaan Inggris harus membuat dua perayaan sejak abad ke-18. Nah, dalam dua perayaan ulang tahunnya tersebut, ia memisah perayaan bersifat lebih pribadi dan publik.

Lantas, mengapa Ratu Inggris bisa memiliki dua hari ulang tahun? Jawabannya sangat sederhana. Yaitu, tidak ada yang ingin merayakan ulang tahun mereka di tengah hujan. Maka dari itu, sejak tahun 1740-an para raja Inggris memiliki ulang tahun dengan perayaan yang lebih megah di musim panas.

Kenapa Raja Inggris punya dua hari ulang tahun?

Tradisi tersebut diyakini dimulai sejak kepemimpinan Raja George II pada tahun 1748. Pada tahun tersebut, Perayaan Trooping the Colour pertama kali diadakan. Perayaan tersebut diadakan setiap bulan Juni. Ulang tahun George sebenarnya jatuh pada bulan November, ketika cuaca Inggris sering jauh dari ideal.

Perayaan Trooping the Colour merupakan perayaan militer yang diadakan di London. Acara tersebut sebelumnya adalah acara tunggal. Acara tersebut resmi dan secara permanen bertujuan sebagai perayaan ulang tahun setelah Raja George II menjadi Raja pada tahun 1760.

Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth II, Perayaan Trooping the Colour diadakan setiap tahun untuk merayakan hari ulang tahunnya. Dalam perayaan tersebut, deretan pesawat Angkatan Udara akan melesat ke udara dan menyemburkan gas pembuangan yang berwarna-warni di langit Inggris. Untuk menyaksikan perayaan tersebut, anggota Keluarga Kerajaan Inggris akan berdiri di balkon Istana Buckingham.

Apa yang terjadi pada kedua hari ulang tahun tersebut?

Hari kelahiran Ratu Elizabeth jatuh pada tanggal 21 April. Ia biasanya merayakan ulang tahunnya dengan upacara pengibaran benderan dan senjata kerajaan. Lalu, sekitar gedung-gedung pemerintahan Inggris mengibarkan bendera Inggris pada hari ulang tahunnya.

Tradisi pengibaran bendera yang diadakan tersebut diperluas menjadi sejumlah acara kerajaan, termasuk merayakan hari ulang tahun semua bangsawan senior. Namun, tahun ini ada beberapa tekanan karena beberapa otoritas lokal menolak untuk mengibarkan bendera sebagai penghormatan kepada Pangeran Andrew.

Pada ulang tahun seremonial di bulan Juni, jalan-jalan di sekitar Istana Buckingham dipenuhi oleh turis ketika 1.400 tentara berparade, 200 kuda dan 400 musisi ikut memeriahkan dalam perayaan mewah ini.

Dalam perayaan tersebut, Ratu disambut oleh penghormatan kerajaan dan melakukan inspeksi pasukan dengan topi kulit beruang yang terkenal. Ia biasa menghadiri acara dengan menunggan kuda sendiri hingga tahun 1980-an. Namun, dalam beberapa tahun belakangan ini, ia menggunakan kereta.

Setelah pertunjukan dan pawai militer, Ratu kembali ke istana. Di sana, ia bergabung dengan anggota bangsawan lain untuk menyaksikan deretan pesawat Angkatan udara serta tembakan dari 41 senapan di Green Park terdekat.

Bagaimana dengan perayaan tahun ini?

Mengingat pandemi telah meluas secara global, beberapa acara telah ditahan. Untuk pertama kalinya dalam 68 tahun, Ratu Elizabeth II tidak akan merayakan hari ulang tahunnya dengan upacara senjata kerajaan tradisional.

Dilansir dari CNN, salah satu sumber kerajaan menyatakan bahwa Ratu membatalkan perayaan itu. Pasalnya, ia merasa tidak pantas merayakannya selama pandemi. Meskipun, istana tetap merayakan hari ulang tahun Ratu yang ke 94 tahun itu di media sosialnya.

 

View this post on Instagram

 

Thank you for your messages today, on The Queen’s 94th birthday. In this private footage from the @royalcollectiontrust, we see The Queen (then Princess Elizabeth) playing with her family, including her younger sister Princess Margaret. Head of the Commonwealth, Head of the Armed Forces, Head of State in 16 countries and the longest reigning Monarch in British History. Wife, mother, grandmother and great-grandmother. Happy birthday, Your Majesty! To those of you also celebrating your birthdays today at home, with or without your loved ones – we send you many happy returns. Visit our highlight to learn more about The Queen’s childhood.

A post shared by The Royal Family (@theroyalfamily) on Apr 21, 2020 at 2:31am PDT

” alt=”” />

Semua acara kekeluargaan, termasuk telepon dan video call dengan anggota keluarga akan tetap berlangsung secara pribadi. Perayaan di bulan Juni juga telah dibatalkan dan tidak ada rencana alternatif untuk merayakan hari ulang tahun resmi Ratu.

Baca juga, Dipimpin wanita, negara-negara ini berhasil tangani COVID-19