Ai-Da adalah robot seniman ultra-realistic pertama yang menyerupai manusia di dunia. Robot ini ditenagai oleh AI (kecerdasan buatan). Namanya diambil dari nama seorang pemorgram komputer pertama di dunia, yaitu, Ada Lovelace.
Ai-Da adalah humanoid dengan fitur wajah manusia dan tubuh oleh sekelompok ahli seni dan teknologi, Oxfordians. Tertanam dengan alogritma terobosan, ia megejutkan dunia dengan menjadi topik pembicaraan di lebih dari 900 publikasi di seluruh dunia, khususnya dunia ilmiah dan seni. Dia telah berkolaborasi dengan Tate Exchange dan WIRED di Barbican, lalu akan tampil di Louvre, Abu-Dhabi pada akhir tahun ini.
Kreasi Robot Ai-Da terfragmentasi dan terpecah-pecah. Hal tersebut membuat hasil gambarnya berubah-ubah dan tidak pasti. Terpengaruh oleh seniman awal abad ke-20 seperti, Max Beckmann, Käthe Kollewitz dan Pablo Piccaso, gaya melukisnya interpretatif dan abstrak.
Dalam lukiasannya, ia terlihat ingin mengeksrepsikan ketidakpastian abad ke-21 dalam bentuknya saat ini. Namun, sebagai pelopor kolaborasi seni dan AI, tim pembuat Ai-Da merasa mereka berhasil memperluas alat yang tersedia bagi manusia untuk berkreasi. Tahun lalu, ia menggelar pameran lukisannya sendiri di Oxford.
Baru-baru ini, Aida memberi apresiasi terhadap tenaga medis di seluruh dunia atas dedikasi mereka selama COVID-19. Di akun Instagramnya, robot tersebut memberi sebuah video dimana ia sedang menggambar potret seorang tenaga medis. Sekaligus, memberi semangat kepada mereka.
Baca juga, lindungi wanita, perangkat Lipstick Gun ditemukan di India
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.