GadgetDIVA - Sosok Caroline Riady, putri CEO Siloam Hospitals, mendadak viral setelah video dirinya naik helikopter ke kantor di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi beredar di media sosial. Tak sekadar gaya ala drama Korea, aksinya justru jadi pintu masuk kampanye pentingnya deteksi dini kanker.
Dua hari lalu, netizen ramai membicarakan video Caroline yang turun dari helikopter di helipad gedung MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Jakarta. “Saya sebenarnya bisa ke kantor hanya 5 menit pakai mobil. Tapi helikopter ini simbol harapan: MRCCC bukan sekadar gedung tinggi, melainkan ikon harapan bagi pejuang kanker,” ujarnya saat ditemui Gadgetdiva di acara Run for Hope 2025 di area SPARK (Senayan Park), Jakarta 9 Februari 2025.
Perempuan cantik itu adalah putri dari James Riady, yang merupakan CEO & Deputy President Director PT Siloam International Hospitals Tbk, Caroline Riady. Dia juga generasi ketiga Lippo Group yang didirikan Mochtar Riady. Salah satu bisnis yang dikembangkan grup ini adalah rumah sakit, yang dikenal sebagai Siloam Hospital.
Baca Juga
Advertisement
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, rumah sakit pusat onkologi terkemuka di Indonesia, yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MRCCC RUN FOR HOPE (MRCCC RFH) 2025 ingin memberikan harapan baik pada para penderita kanker serta mereka yang telah menang dari kanker melalui acara ini. Selain itu memberikan apresiasi pada para tenaga medis yang telah memberikan perawatan pada para pasien kanker.
Acara lari 1K dan 5K ini digelar menyambut Hari Kanker Sedunia 2025, mengusung tema Remembering Cancer Warriors. Menurut Caroline, kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi bentuk apresiasi bagi penyintas kanker, tenaga medis, dan pengingat bahwa deteksi dini adalah kunci melawan kanker.
“Kami ingin mengingatkan bahwa selalu ada harapan, MRCCC yang memiliki gedung tinggi, bukan sekadar untuk landing helikopter, tapi semacam icon building of hope untuk seluruh masyarakat, mengingatkan bahwa kanker adalah penyakit yang prevelansinya makin tinggi. Kita sebagai masyarakat harus makin tahu mencegah dan bagaimana mendeteksi dini,” paparnya sambil tersenyum mengingat sosoknya yang viral karena kegiatanya naik-turun heli.
Baca Juga
Advertisement
Data WHO dan American Cancer Society (2023) menyebut 30-50% kanker bisa dicegah dengan deteksi dini. Sayangnya, kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah. “MCU (Medical Check Up) sudah dicover BPJS. Manfaatkan ini!” tegas Caroline.
Dr. Edy Gunawan, CEO MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, menambahkan, “Lewat tagar #EarlyDetectionSavesLives, kami mendorong masyarakat rutin memeriksa kesehatan. Deteksi dini tingkatkan peluang kesembuhan hingga 80%.”
Run For Hope 2025: Lebih dari Sekadar Lari
Baca Juga
Advertisement
Diikuti 3.165 peserta, acara ini menghadirkan momen mengharukan seperti 1K Run oleh pejuang kanker. Setiap peserta mengenakan Race BIB bertuliskan I’m Running for [Name] sebagai bentuk dukungan. “Ini simbol solidaritas. Kami ingin para pejuang tahu mereka tidak sendirian,” jelas Caroline.
Peserta juga bisa menempelkan foto dan pesan dukungan di Wall of Warriors. Tak hanya itu, tema United by Unique dari UICC sejalan dengan semangat acara: setiap perjuangan kanker unik, tetapi kebersamaan membuatnya lebih kuat.
MRCCC: Pusat Kanker dengan Teknologi Mutakhir
Baca Juga
Advertisement
Sebagai rumah sakit kanker pertama di Indonesia, MRCCC menggabungkan teknologi canggih dan pendekatan multidisiplin. Fasilitasnya meliputi:
1. Radioterapi LINAC: Minimalkan dampak pada jaringan sehat.
2. PET-CT Scan: Deteksi kanker secara akurat.
Baca Juga
Advertisement
3. Terapi Nuklir: Seperti Lutetium PSMA untuk kanker prostat.
4. MRI 3Tesla & CT Scan 256 Slice: Diagnosis lebih detail.
“Kami tak hanya fokus pengobatan, tapi juga edukasi. Kanker bukan vonis mati jika dideteksi awal,” tegas dr. Edy.
Baca Juga
Advertisement
Antusiasme masyarakat terlihat dari 3.000 peserta kategori 5K dan 165 pejuang kanker di kategori 1K. Dengan tiket Rp275.000, peserta mendapat jersey, medali, hingga asuransi kecelakaan. “Ini investasi kecil untuk dampak besar,” ujar Andi, salah satu peserta.
Caroline menutup wawancara dengan pesan optimis: “Setiap langkah di Run For Hope adalah langkah menuju kesadaran. Mari bersama kalahkan kanker dengan deteksi dini!”
Dukungan terhadap acara ini diharap tak berhenti di garis finish. Seperti kata dr. Edy, “Deteksi dini bukan pilihan, tapi keharusan. Selamatkan diri dan orang tersayang mulai hari ini.”
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.