Cetak Talenta Informatika, Kemenekraf Bentuk Program Emak-emak Metik

Kemenekraf
Wamenekraf Irene Umar dalam acara Dicoding Connect 2025 di Jakarta, Kamis (20/2). [Foto: Nadhira/GadgetDiva].

GadgetDIVA - Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Ekonomi dan Kreatif (Kemenekraf) ialah membuat sebuah program bernama Emak-Emak Metik. Istilah tersebut kepanjangannya “Emak-Emak Melek Teknologi”.

Menurut penjelasan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar, program Emak-Emak Metik ini diinisiasi sebagai wadah untuk memberdayakan perempuan. Khususnya, para ibu rumah tangga atau orang tua tunggal.

Tujuan dibuatnya program Emak-Emak Metik ini supaya mereka dapat memiliki keterampilan digital. Sehingga, mereka dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Advertisement

“Karena kalau misalnya kita hanya berhubungan dengan teman-teman yang sudah di level universitas, what’s gonna happen to those yang tidak bisa masuk ke universitas? Kemudian juga, what happened to the single moms? What happened to the parents yang harus stay at home? Maka dari itu kita mulai dengan kekuatan emak-emak metik yang sudah berjalan,” jelas Wamenekraf Irene Umar kepada awak media di Jakarta, Kamis (20/2).

Program ini telah berjalan sejak Desember 2024 lalu. Program Emak-Emak Metik ini sudah diterapkan di lebih dari 6 kota. Tahun ini, Kemenekraf menargetkan untuk memperluas jangkauan program Emak-Emak Metik ke sekitar 40 kota di seluruh Indonesia.

Di samping itu, Wamen Irene juga turut membeberkan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung pertumbuhan talenta informatika di Indonesia. Termasuk di antaranya ialah pihak Kementerian Komunikasi dan Digital serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Advertisement

Menurut penjelasannya, kita perlu membangun dan menciptakan ekosistem digital yang lebih memadai. Oleh sebab itu, perlu adanya kolaborasi yang tinggi dengan berbagai Kementerian/Lembaga terkait lainnya.

“Bukan hanya Kementerian Ekraf yang bisa bergerak sendiri. Sebenarnya sudah siap ngobrol sih (dengan Kemkomdigi). Karena kita harus mengarahkan langkahnya kita. Ada Komdigi, ada Kementerian Ekraf, dan juga ada Kementerian Teknologi. Itu kita bertiga harus berjalan bareng,” jelas Irene.

Di samping itu, Kemenekraf juga akan memperkuat misinya dengan subsector lain. Hal tersebut berkaitan dengan teknologi termutakhir seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.