Nikita Willy Bersahabat dengan ChatGPT untuk Parenting Cerdas

Nikita Willy Bersahabat Dengan Chatgpt

GadgetDIVA - Jumlah pengguna ChatGPT melonjak dari 300 juta menjadi 400 juta per minggu hanya dalam dua bulan, menurut laporan Andreessen Horowitz. Pertumbuhan cepat ini juga didorong oleh pengguna ponsel, di mana 175 juta pengguna aktif mengaksesnya dari aplikasi seluler.

Fenomena tersebut turut dirasakan oleh publik figur sekaligus ibu muda, Nikita Willy. Dalam acara edukatif yang digelar Baby HUKI, ia mengungkapkan bahwa ChatGPT kini menjadi sahabat digital yang membantunya mencari informasi seputar parenting.

“ChatGPT itu udah kayak best friend aku,” ujar Nikita sambil tersenyum.

Advertisement

Namun, meski mengandalkan ChatGPT untuk mencari informasi, Nikita tidak sepenuhnya menyerahkan keputusan pengasuhan anak pada teknologi. Ia tetap merujuk pada sumber terpercaya seperti ahli dan buku.

Belajar Menjadi Ibu Lewat Teknologi

Sebagai ibu dari dua balita, Nikita mengaku haus akan pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, ia memaksimalkan berbagai sumber, termasuk teknologi seperti ChatGPT, untuk menggali informasi.

Advertisement

Meski begitu, ia tetap menekankan pentingnya validasi informasi. “Harus tetap cari referensi lain juga dari para pakar dan buku. Jangan cuma dari satu sumber,” katanya.

Rutinitas, Kunci Parenting Ala Niki

Paradiva, salah satu nilai yang dipegang Nikita dalam pengasuhan adalah konsistensi. Ia percaya, rutinitas membantu anak memahami batasan dan menghindari tantrum.

Advertisement

Sebagai contoh, anak pertamanya, Issa, memiliki jadwal tidur siang tetap pada pukul 12. Konsistensi ini terbukti membuat proses tidur lebih mudah dan anak lebih tenang.

Tak hanya soal jadwal, Nikita juga mengajarkan tanggung jawab melalui kebebasan memilih. Saat bepergian, Issa diberi koper untuk memilih mainan dan buku yang ingin dibawa. Bila di lokasi tujuan anak meminta yang lain, Nikita dan suami mengingatkan bahwa itu adalah pilihannya sendiri.

Meski dikenal sebagai ibu yang lembut dan penuh kesabaran, Nikita tidak menutupi tantangan dalam menjalani gentle parenting. Ia mengakui pernah merasa lelah dan emosional.

Advertisement

“Kalau capek banget, kita harus tahu kapan minta bantuan. Pahami diri sendiri, itu penting,” ujarnya.

Ia menyarankan Paradiva yang sudah menjadi ibu untuk memiliki support system yang bisa diandalkan agar tidak merasa kewalahan saat menghadapi tantangan mengasuh anak.

Edukasi Lewat Playdate Bersama Baby HUKI

Advertisement

Kehadiran Nikita dalam acara edukatif Baby HUKI bukan hanya sebagai brand ambassador, tapi juga sebagai ibu yang ingin terus belajar. Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah pakar seperti drg. Aliyah Sp.KGA, dr. Celestina Hardiman-Yap, dan dr. Inda Tasha Bastaman, yang membahas pentingnya kesehatan gigi dan tidur anak.

General Manager Baby HUKI, Tony Teja, menyampaikan bahwa komitmen mereka bukan hanya pada inovasi produk, tapi juga edukasi orang tua. Selama lebih dari 30 tahun, Baby HUKI telah mendampingi para orang tua melalui produk berkualitas yang mendukung ASI eksklusif dan pertumbuhan gigi anak.

Nikita Di Playdate Edukatif With Baby Huki
Nikita Willy Bersahabat dengan ChatGPT untuk Parenting Cerdas 5

drg. Aliyah menjelaskan, 30-60% anak usia tiga tahun mengalami maloklusi atau ketidakteraturan susunan gigi. Hal ini bisa dipicu oleh kebiasaan buruk seperti mengisap jari atau penggunaan dot yang tidak sesuai.

Advertisement

Karena itu, orang tua disarankan menggunakan dot orthodontic yang teruji klinis dan aman, serta sikat gigi bayi sejak dini untuk membersihkan gusi dan lidah.

“Pemilihan produk yang tepat adalah bentuk cinta orang tua yang sering tidak disadari,” jelas drg. Aliyah.

Untuk diketahui Paradiva juga, selain kesehatan fisik, tidur berkualitas juga krusial dalam perkembangan anak. Menurut dr. Celestina, tidur memengaruhi pertumbuhan otak, kestabilan emosi, dan kekebalan tubuh.

Advertisement

Membangun rutinitas tidur, seperti membacakan dongeng atau memijat dengan minyak telon, bisa memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

“Bahasa cinta itu bisa lewat hal-hal kecil yang dilakukan secara rutin,” ujarnya.

Pengalaman Nikita dalam Memilih Produk Anak

Advertisement

Marketing Manager Baby HUKI, Elisabeth Irene, menegaskan bahwa produk Baby HUKI tak hanya mengedepankan fungsi, tapi juga membantu orang tua menunjukkan cinta pada anak. Mulai dari botol susu, empeng, hingga minyak telon dan dot orthodontic yang halal dan teruji.

Acara Playdate ini juga dirancang sebagai bentuk “love language” dari Baby HUKI bagi para orang tua, memberikan ruang untuk belajar dari ahli, membangun bonding, dan bertukar pengalaman.

Sebagai ibu, Nikita tak main-main dalam memilih produk untuk Issa. Ia memilih dot orthodontic Baby HUKI karena bentuknya yang menyerupai payudara, sehingga nyaman dan mendukung pertumbuhan gigi anak.

Advertisement

“Dari makan sampai tidur, Baby HUKI selalu ada. Membantu saya dalam setiap rutinitas kecil bersama Issa,” katanya.

Paradiva, kisah Nikita Willy menunjukkan bahwa menjadi ibu di era digital bukan berarti meninggalkan sentuhan kasih dan kepekaan. Teknologi seperti ChatGPT memang membantu, tetapi keputusan tetap berada di tangan ibu yang bijak dan penuh cinta.

Dengan keseimbangan antara informasi digital, dukungan ahli, serta produk yang tepat, setiap ibu bisa menjalani perannya dengan lebih percaya diri.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.