Yessie: Berbisnis Bukan Sekadar Mengejar Profit
- by Herning Banirestu
- Jumat, 23 Agustus 2024 - 18:27 WIB
Melalui komunitas Sisternet, perempuan diajak naik kelas dengan menggunakan internet dengan lebih produktif, meningkatkan taraf hidup dan pengetahuan mereka. Di saat yang sama, e-commerce mulai bertumbuh, maka itu melalui komunitas ini, mereka yang memiliki usaha, diberikan pelatihan. Misalnya bagaimana memamerkan barang dagangan agar menarik di media sosial dan e-commerce, “Mereka mendapat transfer knowledge, bukan saja soal internet, teknologi dan bisnis, juga mengenai finansial dan parenting,” imbuhnya.
XL Xiata mendukung peningkatan ekonomi melalui ibu-ibu atau perempuan dengan mendorong kewirausahaan mereka, utamanya dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga melalui akses internet dan pendampingan.
“Peningkatan ekonomi keluarga oleh para ibu akan membuat mereka memprioritaskan gizi yang lebih baik bagi keluarganya, pendidikan dan menginvestasikan uang untuk masa depan, dengan sendirinya akan memperbaiki keluarga tersebut. Pada ujungnya perekomian masyarakat secara luas akan terdorong maju,” ujarnya. Melalui Sisternet, perempuan mengakselerasi diri dalam ekonomi dan sosial. Yessie berpendapat untuk bisa mendorong kapabilitas perempuan dibutuhkan aliansi antara private sector dengan pemerintah.
Sisternet sekarang sudah menjangkau 24 kota di seluruh Indonesia, dengan 200 ribu perempuan penerima manfaat, meningkatkan 50 ribu womenpreneurs dan 2.000 peserta inkubasi bisnis dan telah menghasilkan 15 ribu konten edukasi serta 250 kelas literasi. Sisternet bertujuan meningkatkan soft-skill para UMKM perempuan Indonesia melalui kelas edukasi secara gratis dengan target men digitalkan kurang lebih 1 Juta UMKM perempuan Indonesia pada tahun 2025.
Sejak hadir diluncurkan pertama kali pada bulan April 2015, website Sisternet sudah diakses lebih dari 500.000 perempuan, dengan member yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejak 2020, Sisternet menghadirkan aplikasi digital yang bisa diakses secara lebih mudah melalui ponsel. Mulai tahun 2024, aplikasi Sisternet menyediakan fitur baru untuk segmen anak muda, ibu rumah tangga, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar perempuan bisa meningkatkan kapabilitasnya.
Source :gadgetdiva.id
Tahun ini, pada bulan Maret, Sisternet mengenalkan fitur baru FINANSISTER di aplikasi Sisternet. Dan di saat yang sama menggandeng PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC), XL Axiata meluncurkan fasilitas pinjaman tanpa agunan untuk modal usaha serta edukasi literasi digital finansial bagi Womenpreneur Indonesia.
XL Axiata juga mendorong kesetaraan kesempatan perempuan bekerja dengan meningkatkan porsi direksi perempuan di satu perusahaan. Dimulai dari meningkatkan jumlah pekerja perempuan yang berada di posisi manajerial, ini utamanya yang bergerak di bidang STEM (science, technology, engineering). “Kami juga memperhatikan bagaimana pay gap antara perempuan dan laki-laki itu dan semua itu kami dorong di G20 Forum,” terang Yessie yang juga Ketua iCIO (Komunitas Pemimpin Teknologi Informasi di Indonesia).
Dia melanjutkan, dengan teknologi dan data, XL Axiata juga membantu nelayan melalui aplikasi Laut Nusantara yang diluncurkan pada 2019, melalui inisiasi ini XL Axiata ingin mempermudah para nelayan agar bisa pulang membawa ikan lebih banyak. “Teknologi memungkinkan kita bisa mencari di mana letak plankton, karena di sanalah sumber ikan. Dengan begitu, kami bisa membantu nelayan meningkatkan ekonomi mereka. Sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya laut, sudah semestinya nelayan menjadi perhatian,” jelasnya. Jadi, peran operator selular bukan sekadar memberikan konektivitas, tapi juga bagaimana memberi dampak, bisa membantu masyarakat hidup lebih baik
Sang Gadget Queen
Di tengah kesibukannya sebagai Direktur di XL Axiata, Yessie selalu menempatkan diri sesuai posisinya di mana pun berada. Sebagai ibu dua anak, Yessie berupaya memperhatikan kebutuhan keluarga dan juga tidak lupa ‘me-time’ untuknya.
Dia berpendapat, ketika berkarir sebagai profesional akan berkomitmen, untuk optimal dan fokus menjalankan tanggung jawabnya. Dalam berkarir, seorang perempuan, lanjutnya, tentu ada yang harus dikorbankan dan ini harus dikompromikan dengan keluarga.
Herning Banirestu
ReporterMemiliki pngalaman panjang sebagai jurnalis di Majalah SWA dan SWA.co.id, dengan jaringan kuat di berbagai industri bisnis, bukan saja di teknologi. Telah banyak menulis tokoh bisnis ternama dan CEO perusahaan besar baik lokal maupun global. Suka lari, baca, menulis dan melamun.
Artikel Terkait
Brand Lokal Hijabchic Sukses Tingkatkan Penjualan Hingga 60% di Shopee Live
HijabChic mencatatkan hingga 60% dari total pendapatan mereka pada semester pertama tahun 2024 beras..
- by Siti Sarifah Aliah
- 4 bulan lalu
- 3,250
Kontes Miss AI Pertama di Dunia: Pemenangnya Wanita Berhijab dari Maroko
Kontes Miss AI pertama di dunia dimenangkan oleh Kenza Layli, influencer AI dari Maroko, yang memicu..
- by Siti Sarifah Aliah
- 4 bulan lalu
- 3,250
Peretas Bobol Data Barcode Tiket Taylor Swift
Kelompok peretas ShinyHunters mengklaim bahwa mereka telah mendapatkan data barcode untuk ratusan ri..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 bulan lalu
- 3,250
Cara Akses Canva Pro Gratis! Mudah dalam Sekejap!
Dapatkan akses Canva Pro gratis dan ciptakan desain menawan dengan mudah! Pelajari trik jitu dalam a..
- by Kangketik
- 4 bulan lalu
- 3,250