Dengan begitu banyak data sensititf dan akses ke aplikasi maupun layanan, masuk akal jika kita tidak ingin seseorang menyadap perangkat yang kita miliki. Baik smartphone atau laptop.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menggunakan kode PIN, fingerprint lock atau jenis perlindungan keamanan ponsel lainnya. Sehingga, hanya kamu yang dapat mengakses semua yang ada dalam perangkat.

Kamu mungkin sering merasa seseorang menghabiskan beberapa menit dengan hardware-mu. Atau, mungkin kamu mencurigai seseorang mengetahui PIN atau password-mu dan dapat mengaksesnya kapan saja yang mereka mau.

Investigasi potensi pelanggaran ini tidak memerlukan kit forensik dan kamu dapat dengan mudah menjalankan beberapa pemeriksaan dasar untuk membnatu kamu mengetahui apakah kamu adalah korban penyadap. Diagnostik ini tidak selalu memberikan bukti pasti bahwa seseorang telah mengakses perangkat kamu, akan tetapi mereka dapat memberi ide yang cukup bagus.

Dilansir dari Pop-sci, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui perangkatmu sedang disadap oleh seseorang. Simak, ya!

Memeriksa Smartphone

Aplikasi ini tidak daoat disembunyikan pada smartphone. Jika seseorang telah menginstall aplikasi tambahan dalam smartphonemu, kamu akan dapat melihatnya di daftar utama.

Pada perangkat Android, buka Settings > Apps and notifications. Lalu, lihat seluruh aplikasi. Pada iOS, cukup buka Settings, lalu scroll ke bawah layar untuk melihat semua aplikasi yang terunduh.

Khusus bagi paradiva yang menggunakan iPhone, kamu dapat melihat aplikasi yang baru saja diinstal. Caranya dengan scroll layar ke bawah, lalu pilih App Library dan kamu akan melihat ada jendela Recently Added yang menunjukkan aplikasi terakhirn yang diunduh.

Selanjutnya, jika kamu memiliki pencatatan aktivitas web dan aplikasi yang disiapkan untuk akun Google kamu, perangkat akan menunjukkan apa yang terjadi pada perangkat Android apa pun yang ditautkan ke Google ID dan aplikasi Google apapun yang kamu masuki di perangkat iOS. Kunjungi halaman My Google Activity pada web untuk menyiapkan fitur ini dan lihat aplikasi mana yang telah digunakan oleh situs web yang kamu kunjungi.

Jangan lupa bahwa versi terbaru Android dan iOS juga menyimpan log lokal aktivitas perangkat, jika kamu telah mengaktifkan fitur tersebut. Pilih Digital Wellbeing dan parental controls dari Android Settings atau Screen Time iOS Settings.

Dari sana, kamu dapat menggali untuk melihat aplikasi mana yang telah digunakan dalam 24 jam terakhir atau beberapa hari terakhir. Jika ada aplikasi yang kamu tidak ingat pernah menggunakannya, hal tersebut mungkin pertanda bahwa ada orang lain yang menggunakan ponsel kamu.

Memeriksa Laptop

Cara yang dapat kamu terapkan untuk laptop mirip dengan smartphone. Untuk melihat aplikasi yang diinstal adalah langkah awal yang baik.

Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membuka Windows > Apps from Settings. Lalu, pilih opsi Apps & features. Kamu dapat dengan mudah mengurutkan daftar aplikasi berdasarkan tanggal penginstalan untuk melihat apakah sesuatu yang tidak dikenal telah ada di perangkatmu.

Untuk pengguna macOS, kamu dapat membuat folder aplikasi Finder. Di sini, kamu dapat mengelompokkan aplikasi yang diinstal berdasarkan tanggal dengan mengklik View > Group By > Date Added.

Ada juga Screen Time pada Mac yang berfungsi seperti halnya iPhone atau iPad. Buka menu Apple > System Preferences dan Screen Time untuk melihat program mana yang baru saja dibuka.

Menggali kembali browser web, kamu dapat mengungkapkan aktivitas pada laptop yang tidak diketahui. Pada Chrome, misalnya, kamu dapat mengklik ikon tiga titik, lalu pilih History untuk melhatnya.

Sementara pada Safari, kamu dapat memilih History > Show All History. Browser lainn yang mungkin kamu atau orang lain gunakan akan memiliki fitur history serupa yang seharusnya tidak sulit ditemukan.

Segala jenis aktivitas yang terkait dengan aplikasi Google, mulai dari penelusuran hingga Gmail akan dicatat pada halaman My Google Activity pada akunmu. Fitur ini berguna jika kamu sering menggunakan aplikasi Google dalam browser web.

Ide lain adalah untuk memeriksa daftar file yang baru saja diedit dan mungkin mengungkapkan aktivitas yang tidak sah. Di Windows, klik “run” pada kotak pencarian task bar. Pilih aplikasi Run dan “recent” pada daftar file yang baru diedit akan muncul. Pencarian ini sedikit lebih mudah digunakan pada macOS karena kamu cukup mengeklik tautan terbaru dari Finder.

Ada baiknya juga kamu menyelami aplikasi individual untuk melihat apa yang dapat kamu temukan terkait aktivitas terbaru. Misalnya, program pengeditan gambar, pengolahan kata dan banyak aplikasi lain yang memiliki daftar file yang baru dibuka dan dapat kamu periksa. Di Excel untuk Windows, kamu dapat membuka File > Open > Recent. Program lain akan memiliki sesuatu yang serupa.

Baca juga, Cara Berbagi Jadwal Menggunakan Google Calendar