Mau membersihkan layar laptop? Jangan khawatir, Gagdetdiva punya cara yang benar untuk membersihkan perangkatmu tersebut.

Caranya membersihkannya sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan selembar kain lembut, sedikit air dan sentuhan yang halus.

Tip membersihkan layar laptop ini telah Gadgetdiva rangkum dari salah satu artikel yang diunggah oleh Popsci. Simak ulasannya, ya!

Cara Membersihkan Layar Laptop

Kenali layar laptop kamu

Tidak semua layar laptop dibuat dengan bahan yang sama. Beberapa ada yang lebih halus daripada yang alin. Cara paling aman untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk layar laptop ialah dengan mencari merek dan model perangkat yang kamu gunakan.

Tak hanya itu, kamu juga perlu mencarai tahu apakah perangkat tersebut memiliki LCD, LED atau jenis layar lainnya. Setelahnya, mencari petunjuk produsen tentang cara merawatnya.

Kalu Paradiva ingin menghiraukannya, ada cara mudah untuk menghindari kesalahan yang mungkin tidak hanya mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada layar kamu, namun juga pada seluruh perangkat kamu.

Menurut Joe Silverman, pemilik New York Computer Help, sebuah pusat perbaikan teknologi di New York City. Tidak peduli berapa banyak uang yang dihabiskan untuk laptop atau tablet, mungkin ada layar LED atau LCD jika kamu membelinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Selain itu, tidak ada jenis yang mendapat manfaat dari pembersih atau alkohol dengan konsentrasi tinggi.

“Kamu benar-benar tidak ingin menggunakan apapun yang akan mengencerkan lapisan reflektif layar kamu,” kata Silverman.

Hal tersebut adalah lapisan paling atas layar kamu yang sangat sensitif terhadap keasaman dalam alkohol atau senyawa seperti amonia atau propilen glikol yang sering ada dalam bahan pembersih. Seperti pembersih jendela.

Mengguna carian ini akan menimbulkan korosi pada permukaan layar kamu, mengakibatkan goresan atau bahkan noda yang tidak dapat anda hilangkan. Jika hal tersebut tidak terdengar cukup buruk, pikirkan apa yang terjadi ketika lapisan pelindung benar-benar hancur.

“Di bawahnya ada bagian paling cerdas dari laptop,” Silverman menjelaskan. “Apa yang terjadi adalah caraian akan melewati garis pertahanan pertama tersebut dan ketika itu terjadi, akan benar-benar memengaruhi sensor.”

Namun, hal-hal menjadi lebih rumit ketika kamu berurusan dengan touch screen. Pada model seperti Microsoft Surface, layar merupakan input utama — berlawanan dengan mouse atau trackpad pada laptop biasa — jadi sangat sensitif, kata Silverman.

Menggunakan cairan pembersih yang kuat seperti degreaser atau disinfektan berbahan dasar pemutih dapat menghilangkan lapisan atas layar. Apalagi jika kamu menambah tekanan tinggi saat membersihkannya, siap-siap aja mengucapkan selamat tinggal pada layar laptopmu yang mewah itu.

Kelemahan lain dari komputer yang lebih baru adalah ukuran dan beratnya. Jika kamu memutuskan untuk membeli laptop baru, misalnya, kamu mungkin menemukan laptop yang memiliki komponen terbaik, tetapi juga desain yang apik dan ringan.

Format ini hanya mungkin jika semua yang ada di laptop kamu lebih kecil dan tipis. Dalam hal tampilan kamu, layar yang lebih tipis berarti penghalang yang lebih lemah antara nyali komputer kamu dan elemen di dunia luar.

Bagaimana cara membersihkan layar tanpa merusaknya?

Merawat layar kamu sederhana-hanya membutuhkan sedikit air dan kain bebas debu, seperti lap mikrofiber atau kain yang disertakan dengan kacamata kamu. Pertama, matikan komputer kiamu dan lepaskan pengisi daya.

Ini mungkin terdengar paranoid, namun manfaatnya ada dua — kamu dapat menghindari kemungkinkan lonjakan listrik dan kkayar kamu akan tetap hitam. Dimana memudahkan kamu muntuk melihat kotoran dan debu.

Tuangkan beberapa air ke kain. Lupakan handuk kertas atau lengan kaos katun lembut yang kamu sukai. Pilihlah bahan microfiber.

Namun, tidak peduli seberapa lembutnya, lap kering selalu dapat meninggalkan goresan mikro di layar kamu. Kelembaban juga akan membantu mengumpulkan debu dan partikel sambil mengangkat minyak dari layar kamu.

Gunakan gerakan melingkar mulai dari tengah layar dan bergerak ke luar, sehingga kamu tidak akan meninggalkan goresan apapun. Jika kamu dapat melihat tetesan atau jejak air pada kaca saat membersihkannya, kamu telah menggunakan terlalu banyak air. Usap perlahan sisa H2O dengan kain penyerap atau kertas tisu dan mulai lagi.

Jika kamu berurusan dengan kotoran tingkat berikutnya, kamu dapat menggunakan alkohol isopropil pada 70 persen atau lebih rendah, kata Silverman.

“Persentase itu sangat penting,” jelasnya. “Kami hanya akan menggunakan 90 persen atau lebih tinggi pada bagian tiruan yang tidak memiliki sensor, seperti casing atas dan keyboard.”

Dalam kasus ekstrem ini, semprotkan alkohol ke kain. Jangan langsung ke layar. Lalu, usap dengan lembut.

Screencare = skincare

Sama seperti kerusakan akibat sinar matahari, kerusakan layar bersifat kumulatif. Semakin banyak tekanan yang kamu terapkan, semakin abrasif produk yang kamu gunakan dan semakin sering kamu menggunakannya, semakin besar kerusakan yang kamu timbulkan pada lapisan pelindung layar dan sensor di bawahnya.

Mungkin kamu bisa lolos dengan menggunakan persentase alkohol yang tinggi atau bahkan pembersih jendala di layar laptop kamu sekali atau dua kali. Tetapi jika kamu terus melakukannya, pada akhirnya kamu akan melihat efek yang merusak.

“Kamu akan melihat perubahan warna, garis, vertikal dan horizontal; terkadang terlihat cantik dan seperti pelangi,” kata Silverman. “Terkadang akan berkedip dan terkadang kamu akan melihat tetesan air atau cairan di belakang layar. Ada banyak cara dimana kerusakan bisa muncul.”

Inilah kabar buruknya, kamu tidak dapat memperbaikinya. Satu-satunya cara untuk menghilangkan kerusakan tersebut adalah dengan mengganti layar.

Cara terbaik untuk menghindari kerusakan pada layar saat membersihkannya adalah dengan menjaganya afar tidak kotor. Jika kamu memiliki laptop, tutupi keyboard dengan kain mikrofiber tipis sebelum menutupnya untuk mencegah minyak jari berpindah ke layar.

Jika kamu memiliki layar sentuh, sering-seringlah mencuci tangan sebelum menggunakannya, tetapi pastikan tangan kamu benar-benar kering sebelum mulai mengetuk — air sabun atau carian pembersih tangan dari jari dapat dengan mudah menempel di layar dan menimbulkan korosi.

Tangan yang absah dan baru dicuci juga dapat merusak komputer biasa. Silverman mengatakan dia sering melihat korban seperti itu di tokonya — komputer benar-benar mati setelah pembersih tangan menggosok tangan pemiliknya, merembes melalui keyboard dan merusak bagian dalam mesin.

Baca juga: Ikuti Tips Foto Lansekap Ciamik ala Martha Suherman Ini!