Fitur baru Instagram memungkinkan pengguna untuk menghentikan embed photo atau menyematkan konten oleh orang lain. Simak caranya ya, Paradiva!

Ini bukan berarti Instagram akan selamanya menghentikan fitur embed. Melainkan, memberi penggunanya pilihan untuk mengizinkan kontennya boleh di-embed atau tidak.

Pembaruan fitur embed ini dilakukan setelah upaya bersama oleh American Society of Media Photographers (ASMP) dan National Press Photographer’s Association (NPPA) memeringatkan Instagram dan Facebook untuk mengatasi masalah hak cipta mereka.

Maka dari itu, Instagram kini telah menambahkan opsi baru yang memungkinkan pengguna untuk mencegah orang lain menyematkan konten yang mereka posting ke dalam platform tersebut.

ASMP sendiri telah menghubungi eksekutif Facebook dan Instagram untuk mengatasi malasah ini sejak April lalu. Sementara, NPPA sudah lebih lama lagi melakukannya.

“Kami telah berhubungan dengan Instagram selama lebih dari satu tahun untuk mencari perbaikan atas masalah ini. Kami bersyukur bahwa mereka menerima permintaan kami untuk menyelesaikan ini,” kata Alicia Calzada, Wakil Penasehat Umum NPPA yang dikutip dari Peta Pixel.

Penasihat Umum ASMP, Thomas Maddrey, telah mengirim surat (ditandatangani oleh enam organisasi lain) kepada CEO Instagram Adam Mosseri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg di mana mereka diberitahu tentang apa yang disebut ASMP sebagai ‘masalah merajalela” dari pihak ketiga yang menggunakan fitur penyematan untuk melewati perlindungan hak cipta.

ASMP sendiri merujuk pada sepasang kasus pengadilan untuk mendukung argumennya: Sinclair v. Ziff-Davis dan McGucken v. Newsweek.

Kasus pertama melibatkan klaim bahwa Mashable melanggak hak eksklusif reproduksi dan tampilan ketika sebuah gambar ditampilkan dalam Mashable melalui fitur penyematan. Akhirnya pengadilan memutuskan bahwa hal tersebut bukanlah pelanggaran.

Kasus signifikan lainnya menuduh bahwa alat penyematan Instagram memungkinkan penerbit untuk menampilkan gambar berhak cipta tanpa mendapatkan izin dari artis atau membayar biaya lisensi. Gugatan class-action dapat mencakup “ribuan” fotografer yang mengklaim Instagram “induced online publisher” untuk menyematkan tautan ke Instagram guna mengarahkan traffic – dan dengan mengaitkan pendapatan iklan – ke situs mereka.

Ketentuan penggunaan Instagram sendiri menyatakan bahwa situs tersebut memiliki hak untuk melisensikan pihak ketiga untuk menyematkan posting pengguna Instagram. Namun, untuk mempertahankan diri, Instagram mengaku bahwa mereka sebenarnya tidak memiliki perjanjian sublisensi dengan penerbit manapun.

Hal tersbeut juga menyebabkan putusan bahwa Instagram tidak memiliki perjanjian sublisensi dengan pihak yang melanggar, Newsweek dan mendorong revisi kasus Mashable.

Cara Stop Fitur Embed Photo Instagram dari Android dan iOS

1. Klik gambar profil kamu pada kanan bawah layar.
2. Klik tombol tiga garis pada sisi kanan atas, lalu klik Settings.
3. Pada di bagian atas opsi Account, pilih Embeds. 
4. Alihkan tombol di sebelah “Allow people to embed your posts or profile on other websites”.

Cara Stop Fitur Embed Photo Instagram melalui Browser

1. Buka laman profil kamu.
2. Pada sudut kanan atas layar, klik Settings.
3. Pilih Privacy and Security.
4. Di bagian bawah opsi Embeds.
5. klik pada opsi untuk mencentang kotak di samping “Allow people to embed your posts or profile on other websites”.

Baca juga: Instagram Ujicoba Durasi Stories Sampai 60 Detik