Gadgetdiva.id — Tokopedia NextGen siap bantu generasi muda, khususnya pelajar Indonesia agar lebih melek dalam digital. Program ini adalah kolaborasi antara Tokopedia Academy dengan Kemenkominfo RI.
Tokopedia NextGen sendiri merupakan program inkubasi bagi para pelajar Indonesia supaya lebih memahami dunia digital. Sehingga, dapat mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi.
Seperti yang dikatakan oleh Dedy Permadi selaku Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM/Juru Bicara Kemenkominfo. Dia menyatakan bahwa dukungan terhadap pengenalan teknologi sejak dini akan melahirkan generasi yang tangguh dalam menghadapi persaingan di era digital.
“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini guna mempercepat transformasi digital tanah air,” ujar Dedy Permadi yang dikutip dari rilis Tokopedia hari ini (17/3).
Dalam acara Tokopedia NextGen yang bertema Serba-Serbi Dunia Manajemen Produk dan Desain Produk kali ini, Tokopedia melalui para ahli membagikan tips berkarir di dunia teknologi khususnya di bidang pengembangan dan desain produk.
Tips Berkarir di dunia Teknologi melalui para ahli pada acara Tokopedia NextGen
Mempelajari keterampilan dasar
Adze Ganesha, selaku Product Design Lead Tokopedia sempat berbagi pengalamannya dalam berkarier. Di bidangnya, keterampilan terpenting adalah memahami kebutuhan konsumen.
“Sebagai seorang desainer produk, salah satu keterampilan terpenting adalah memahami kebutuhan pengguna. Bisa menempatkan diri pada posisi pengguna menjadi penting saat kita membangun produk yang ditujukan untuk mereka,” ungkap Adze.
Selain memahami kebutuhan konsumen, hal lain yang diperlukan adalah kemampuan berpikir analitis. Terutama dalam memproses data.
“Kemampuan berpikir analitis dalam memproses data menjadi salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki untuk mereka yang tertarik menjadi seorang manajer produk,” ujar Priscilla Rasmana, selaku Lead Product Manager Tokopedia.
Perluas Pengetahuan
Kemudian, hal penting lainnya adalah memperluas pengetahuan. Tentunya dengan memperbanyak membaca. Misalnya pengetahuan terkait industri, produk menarik maupun ilmu perilaku.
“Misalnya, belajar tentang ilmu perilaku, atau industri dan produk yang menarik bagi kita. Karena inovasi seringkali datang ketika kita bisa mengombinasikan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki,” papar Senior UX Researcher Tokopedia, Michael Kendro.
Lihai Berkolaborasi
Saat mengembangkan sebuah produk, ada banyak pihak yang akan terlibat. Adze menyebutkan, “Kita perlu punya keterampilan berkolaborasi, bagaimana kita dapat bekerja sama serta membuat keputusan yang saling menguntungkan dan menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan konsumen.”
Kemampuan Berkomunikasi
Sebagai manajer produk, desainer produk maupun periset, kemampuan berkomunikasi menjadi keahlian yang harus dimiliki. “Keterampilan berkomunikasi sesuai dengan target audiens sangat penting agar kita bisa menyampaikan ide-ide kita sehingga orang lain dapat memahaminya dan ide-ide tersebut bisa menjadi realita,” ungkap Priscillia.
Michael menambahkan, “Supaya mendapatkan pemahaman menyeluruh terkait kebutuhan pengguna, sebagai UX researcher penting untuk bisa berkomunikasi dengan responden saat melakukan kunjungan dan melakukan observasi terhadap lingkungan sekitarnya.”
Gabung Komunitas dan Ikut Pelatihan
“Agar dapat memahami konteks dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja serta pengaplikasiannya, pelajar dapat mengasah keterampilannya melalui beragam kegiatan seperti kursus, magang, kompetisi, lokakarya, bergabung dengan komunitas dan ikut pelatihan seperti Tokopedia Academy,” papar Michael.
Baca juga: Jewel Rocks Wakilkan Indonesia di Paris Fashion Week
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.