Hindari Kesalahan ini dalam Mengambil Konten Video

Gadgetdiva.id — Tecno Indonesia menghelat gelaran acara Workshop Camon Days pada Senin (25/9). Merupakan sebuah workshop untuk mengembangkan teknik pembuatan konten maupun fotografi.

Dalam gelaran pertama Camon Days, Tecno Indonesia mengajak Adit Gurnawijaya, finalis Masterchef Season 7 dan tim kreatornya untuk berbagi tips sekaligus membuat konten video memasak.

Salah satu staff di tim kreatornya, Dani, turut mengungkap bagaimana cara mereka mengolah konten food vlogging. Dia menyampaikan bahwa ada kesalahan utama yang paling sering dilakukan oleh kreator pemula dalam mengambil konten video.

Saat mengambil video, para kreator seringnya menggerakkan tangan mereka yang membuat kamera smartphone menjadi shaking dan tidak fokus. Menurutnya, seharusnya teknik pengambilan gambar yang benar ialah menggerak badan.

Perlu adanya kesimbangan dalam tubuh. Sehingga, hasilnya pun stabil.

“Kebanyakan orang tuh apalagi pemula salah dalam pengambilan video. Contohnya, kan ini kamera hpnya ya, jadi jangan hpnya yang gerak tapi badannya. Supaya, hasil videonya tetap stabil,” ungkap Dani.

Tips Membuat Konten Video Makanan Pakai Camon 20 Pro 5G

Dalam mengambil konten memasak, ada tiga tahapan tahapan yang dilalui oleh Adit. Pertama, preparation, cooking dan plating.

Sebelum merekam video, biasanya Adit selalu membuat story board dan memilih suara latar sebagai panduan saat pengambilan gambar. Sehingga, konten yang ingin dibuatnya rapih sesuai panduan.

Konten preparation biasanya menunjukkan menu dan segala bahan yang akan digunakannya untuk memasak. Dalam membuat konten preparation ini, biasanya menggunakan lensa wide.

Teknik pengambilan gambar saat preparation ialah tilt. Hal tersebut dilakukan supaya semua bahan yang digunakan dapat terekam dengan baik dalam video.

Adapun teknik pengambilan video lainnya yang dapat digunakan seperti Mid-shot, Medium Close-up, Dolly-shot dan panning. Sesuai dengan kebutuhan dan scene yang ingin ditampilkan.

Pada tahapan cooking, biasanya Adit menggunakan beberapa teknik yang menambah kesan sinematik dalam video-nya. Salah satunya ialah slow motion.

Di Tecno Camon 20 Series, pengguna sudah dapat mengatur pergerakan gambar dalam 30fps. Supaya, video yang dihasilkan slow-motion.

Salah satu poin penting dalam mengambil konten memasak ialah pergerakan kamera. Sehingga, pengambilan gambarnya pun harus mendekati objek.

Misalnya, saat mengiris bawang teknik pengambilan gambarnya ialah mengikuti gerakan tangan Adit memotong bawang dengan pisau. Hal tersebut dilakukan untuk menarik audiens yang menonton.

Selanjutnya, ialah tahap plating. Dalam tahapan ini, Adit biasanya mengambil gambar dari berbagai sudut seperti full-shot dan detail-shot. Dia juga turut menggunakan teknik panning dan mengatur pencahayaan sesuai kebutuhan.

“Sebenernya kan, konten video tuh bagaimana cara kita menyampaikan pesan yang ada di dalam video itu. Jadi masaknya lebih berasa, feelnya lebih dapet,” imbuh Dani. 

Tecno Camon 20 Pro 5G membawa sensor utama sebesar 64MP dengan fitur RGBW night potrait. Plus, dilengkapi pula dengan teknologi stabilisasi OIS.

Sensor utama Camon 20 Pro 5G ditemani dengan dua kamera belakang lainnya. Konfigurasinya terdiri atas kamera makro 2MP dan kamera bokeh 2MP. Sedangkan, kamera selfienya membawa resolusi 32MP.

TECNO CAMON 20 Pro 5G hadir dengan varian RAM 8+8GB dan penyimpanan 256GB. Perangkat dijual dengan harga Rp. 4.299.000 di Indonesia. Paradiva sudah bisa mendapatkannya lewat TECNO Official shop di e-commerce Indonesia dan beberapa toko offline Erafone.