GadgetDiva – Apple dan Google bersatu dalam kolaborasi langka yang diumumkan pada 10 Juli sebagai bagian dari Data Transfer Initiative (DTI). Pengguna Android dan iOS kini dapat langsung mentransfer perpustakaan foto mereka saat beralih antara sistem operasi – tanpa perlu melalui layanan pihak ketiga atau mentransfer setiap foto secara manual.

Berikut adalah gambaran tentang Data Transfer Initiative dan mengapa kolaborasi ini merupakan kabar baik, terlepas dari sistem operasi yang Anda gunakan.

Perpindahan Foto Antara iOS dan Android Kini Lebih Mudah

Pada 10 Juli, Apple dan Google mengumumkan bahwa transfer data langsung antara dua sistem operasi mereka kini mencakup pemindahan foto antara iCloud dan Google Photos. Artinya, jika Anda ingin mengganti Pixel dengan iPhone (atau sebaliknya), Anda sekarang dapat langsung memindahkan semua foto Anda tanpa memerlukan alat pihak ketiga atau menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyalin seluruh perpustakaan Anda.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari Data Transfer Initiative, sebuah proyek sumber terbuka yang bertujuan menghilangkan hambatan antara sistem operasi mobile, khususnya iOS dan Android. Menghilangkan hambatan seperti kompleksitas memindahkan perpustakaan foto Anda ke sistem operasi yang berbeda membuat lebih mudah bagi konsumen untuk meninggalkan ekosistem "taman bertembok", memberi Anda lebih banyak kebebasan untuk mencoba ponsel apa pun yang Anda inginkan.

Menurut Austin Carr dari Bloomberg, Apple memperkenalkan alat untuk memindahkan foto dari iCloud ke Google Photos pada tahun 2021, tetapi baru pada 10 Juli 2024 Google merilis alat untuk melakukan hal yang sama secara terbalik.

Cara Memindahkan Foto Langsung Antara iCloud dan Google Photos

Jika Anda berpindah antara iOS dan Android atau hanya ingin mencoba alat baru ini, alat ini sudah tersedia dan gratis untuk digunakan. Jangan khawatir kehilangan foto dalam prosesnya. Alat ini menyalin perpustakaan Anda ke OS baru, sehingga salinan asli di OS lama Anda akan tetap utuh jika Anda memutuskan untuk kembali.

Jika Anda menggunakan iOS dan ingin pindah ke Android, mulai dengan memastikan iCloud Photos dan iCloud Drive aktif dan tersinkronisasi dengan iPhone Anda. Kemudian buka dasbor Privasi dan Data Apple dan masuk ke ID Apple Anda. Pilih "Transfer a copy of your data" dan ikuti instruksi di layar untuk memilih apa yang ingin Anda transfer dan ke mana Anda ingin mengirimkannya (dalam hal ini, Google Photos).

Saat transfer selesai, Anda akan menerima email konfirmasi dari Apple.

Jika Anda menggunakan Android dan ingin pindah ke iOS, buka dasbor akun Google Anda dan gulir ke bawah hingga menemukan aplikasi Photos di bawah "Recently used Google services." Di kotak untuk Google Photos, akan ada tombol "Transfer data." Pilih dan pilih foto yang ingin Anda transfer lalu pilih "Continue."

Di menu "Move to", pilih iCloud sebagai tujuan foto dan ikuti instruksi di layar untuk menghubungkan akun Anda. Setelah selesai, pilih "Agree and continue" untuk memulai transfer. Anda akan mendapatkan email konfirmasi saat proses selesai dengan tautan ke folder dengan semua foto yang ditransfer.

Alternatifnya, Anda dapat menggunakan alat Google Takeout, yang melakukan proses yang sama tetapi memandu Anda melalui langkah-langkahnya.

Batasan Antara iOS dan Android Mulai Menghilang

Kompetisi antara Android dan iOS selalu ketat. Sebuah studi Consumer Intelligence Research Partners pada tahun 2023 menunjukkan bahwa kedua sistem operasi memiliki loyalitas pengguna lebih dari 90%, yang berarti sebagian besar pengguna tetap menggunakan salah satu platform dari tahun ke tahun.

Namun, masih ada ribuan orang yang mencoba beralih sistem operasi setiap tahun. Menurut studi CRIP, 14% pengguna iOS di AS antara tahun 2022 dan 2023 beralih dari Android. Sebaliknya, hanya 4% pengguna Android yang beralih dari iOS. Jadi, pengguna smartphone rata-rata secara statistik lebih mungkin meninggalkan Android untuk iOS, yang mungkin menjelaskan mengapa Google ragu untuk meluncurkan alat transfer langsung untuk Google Photos.

Namun, mengingat betapa sulitnya berpindah antara Android dan iOS, seseorang mungkin bertanya-tanya apakah alasan kebanyakan orang tidak beralih adalah karena itu terlalu merepotkan.

Sistem operasi "taman bertembok" dirancang untuk mencegah orang meninggalkan platform. Perusahaan berpikir jika mengubah sistem operasi terlalu merepotkan, orang tidak akan tergoda untuk membeli smartphone pesaing. Ini membatasi kebebasan pengguna untuk memilih ponsel apa pun yang mereka inginkan, terlepas dari sistem operasinya.

Itulah yang ingin diselesaikan oleh Data Transfer Initiative. Ini adalah bagian dari gerakan yang berkembang untuk menghilangkan hambatan di sekitar ekosistem dan sistem operasi. Digital Markets Act di Uni Eropa adalah contoh lain. Ini adalah serangkaian peraturan baru yang bertujuan menghentikan praktik bisnis yang membatasi pilihan pengguna.

Misalnya, regulasi DMA adalah bagian dari alasan mengapa Apple akhirnya setuju untuk menggunakan protokol pesan RCS di aplikasi Pesanannya, yang terkenal menciptakan pengalaman pesan yang buruk antara Android dan iOS. Pesan RCS akan sangat membantu menyelesaikan masalah ini.

Ketika hambatan buatan seperti ini dihilangkan, "taman bertembok" kehilangan sebagian kemampuannya untuk mengunci pengguna – tanpa membuat pengalaman di Android atau iOS menjadi lebih buruk. Membuat lebih mudah untuk memindahkan foto Anda antara iOS dan Android tidak akan berdampak negatif pada salah satu sistem operasi. Ini hanya berarti bahwa itu adalah satu hal yang kurang perlu Anda khawatirkan jika Anda memutuskan untuk mencoba ponsel merek lain untuk sementara waktu. Itu adalah kemenangan besar bagi pengguna – tidak peduli sistem operasi mana yang menjadi favorit Anda.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.