Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Gadgetdiva Gelar Workshop Strategi Melejitkan Jualan Online untuk UMKM
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 21 Agustus 2023 - 08:50 WIB
Gadgetdiva.id — Gadgetdiva menggelar pelatihan bertajuk “Strategi Melejitkan Jualan Online” pada Minggu (20/8). Pelatihan ini dilakukan bersama UMKM SMAGO yang berbasis di Jakarta Timur.
Berangkat dari minimnya adopsi digital oleh para UMKM, Gadgetdiva akhirnya menggelar pelatihan Workshop Strategi Melejitkan Jualan Online ini. Supaya para UMKM tersebut bisa naik kelas.
Pendiri media Gadgetdiva.id, Siti Sarifah Aliah menyatakan bahwa pelatihan atau workshop digitalisasi UMKM ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Supaya semua teknologi bisa dimanfaatkan oleh mereka dengan baik.
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan selama pelatihan di antaranya ialah membuat foto produk yang menarik, mengatur keuangan dengan memilih payment gateway yang tepat untuk transaksi. Hingga, mempelajari cara beriklan agar tepat sasaran.
“Gadgetdiva ingin membantu para pemilik UMKM, khususnya perempuan, untuk bisa meningkatkan bisnis mereka. Jangan sampai bisnis yang mereka buat hanya sekedar ada atau hanya untuk mengisi waktu luang, padahal sebenarnya potensinya bisa besar,” ujar Sarie.
Para perempuan UMKM, lanjut Sarie, rata-rata memiliki semangat untuk mengembangkan bisnis, namun akses mereka terbatas. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk bisa membina para UMKM yang belum tersentuh binaan manapun.
Data dari MSME Emporwerment Report 2023 menyatakan bahwa 83,8% pelaku UMKM yang melakukan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional bisnis mereka. Sebanyak 40 persen UMKM menggunakan social media, 38 persen menggunakan instant messaging, menggunakan e-commerce 13 persen, dan ride hailing 5 persen.
Di sisi lain, data dari Kemenkop UMKM menyatakan bahwa saat ini terdapat 65,4 juta UMKM Indonesia yang telah memperkerjakan 114,7 juta orang atau sekitar 56 persen dari tenaga kerja di Indonesia. Selain, itu UMKM juga memberi kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB negara.
Fasilitator Program Level Up UMKM besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika Upit Pitritaningsih menyatakan bahwa target pemerintah untuk membuat para UMKM mengadopsi teknologi masih jauh. Padahal, teknologi yang diadopsi oleh mereka banyak manfaatnya.
Mulai dari jangkauan pasar dan basis pelanggan yang lebih luas, biaya operasional yang lebih rendah, pemasaran yang lebih efektif, proses memulai yang mudah dan murah, serta bisa menaikkan reputasi atau kepercayaan konsumen.
Menurut Upit, langkah untuk Go Digital saat ini sudaha da di telepon genggam kita dengna jumlah kontak atau nomor telepon yang terdaftar di dalam phonebook merupakan aset yang harus dimanfaatkan.
“Mulai dengan memposting dagangan di status WhatsApp, lalu sebar broadcast, sampai menyapa nomor kontak yang masih aktif tapi sudah lama tidak kita hubungi,” ungkap Upit.
Upit, yang juga pendiri Herbor.id, sebuah UMKM yang menjual buah kering dan kini telah memiliki omset lebih dari Rp20 juta per bulan, mengajak para pelaku UMKM untuk tak hanya memanfaatkan WhatsApp, tapi juga social media seperti Facebook dan Instagram. Dia juga menyarankan untuk mulai membuka akun marketplace atau ecommerce, serta mulai mengenal teknologi pembayaran (POS System), digital marketing, sampai bergabung dengan marketplace agregator.
“Setidaknya ada empat hal yang bisa dilakukan oleh UMKM untuk bisa melejitkan jualan online-nya. Terlebih dulu kita harus memahami produk kita sendiri, lalu memahami pasar dan target pelanggan. Tidak lupa juga untuk mulai memikirkan penyusunan branding, visual, konten produk, strategi harga dan promosi. Terakhir adalah memperhatikan transaksi penjualan, engagement, pengiriman dan after sales service,” ujar Upit.
Perwakilan UMKM SMAGO, Darweniwaty turut menyampaikan pendapatnya. Komunitas pengusaha mikro yang terdiri dari para alumni SMAN 50 Jakarta Timur ini mengakui jika rata-rata mereka memiliki bisnis kecil yang berpotensi untuk besar. Dibutuhkan fasilitator yang bisa membuka akses ke segala lini, termasuk pihak yang bisa mengajari mereka mengadopsi teknologi guna melejitkan jualan online.
“Kami ingin sama-sama belajar, sama-sama tumbuh dan berkembang. Dengan adanya pelatihan berkelanjutan ini, kesempatan untuk UMKM kami naik kelas makin terbuka lebar. Potensi yang terpendam dari anggota-anggota kami yang hampir berjumlah 100 orang pun semakin besar,” tutup Weni.
Artikel Terkait
Bu Nanik Akui Tokopedia Kontribusi 30 Persen Pendapatan Pisang Goreng Madu
Gadgetdiva.id — Penemu pisang goreng madu, Nanik Soelistiowati mengakui jika Tokopedia cuku..
- by Siti Sarifah Aliah
- 1 tahun lalu
- 3,250
KemenPPPA Beber UMKM Indonesia Masih Minim Akses Digital
Gadgetdiva.id — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menya..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 tahun lalu
- 3,250
Melongok Booth Indibiz untuk UKM Indonesia di Istora Senayan 2023
Gadgetdiva.id — Usai diperkenalkan Telkom pekan kemarin, Indibiz untuk UKM Indonesia akhirn..
- by Siti Sarifah Aliah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Digiland 2023 Sandingkan Lyodra, Najwa Shihab dan UMKM Binaan Telkom
Gadgetdiva.id — Merayakan ulang tahunnya yang ke-58, Telkom kembali menggelar Digiland 2023..
- by Siti Sarifah Aliah
- 1 tahun lalu
- 3,250