730 Karyawan UMKM di Indonesia Terserang Malware

730 Karyawan UMKM di Indonesia Terserang Malware
UMKM

730 Karyawan UMKM di Indonesia Terserang Malware

730 Karyawan UMKM di Indonesia Terserang Malware

730 Karyawan UMKM di Indonesia Terserang Malware # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky mengungkap laporan terkait ancaman terhadap UMKM. Laporan tersebut menyatakan bahwa banyak ancaman malware yang menargetkan para pelaku UMKM secara global termasuk di Indonesia.

Kaspersky menyatakan bahwa sebanyak 730 karyawan UMKM di Indonesia terserang malware atau perangkat lunak tidak diinginkan pada bulan Januari hingga Juni tahun ini. Malware tersebut menyamar sebagai aplikasi bisnis.

Packaging Festival, 200 UMKM Dapat Pembaruan Kemasan Produk Jualan dari Telkom

Jumlah tersebut sedikit menurun dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar 923. Pada paruh pertama tahun 2023, terdapat 839 file unuk yang didistribusikan dengan cara tersebut.

Jumlah ini meningkat 123,73 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Yakni, sebanyak 375 malware.

Lebih dari itu, Kaspersky sendiri telah memblokir sebanyak 11,969 file berbahaya yang menargetkan sektor UMKM dalam negeri selama paruh pertama 2023. Angka tersebut meningkat sebesar 83,19% dibandingkan dengan 6,534 upaya serangan pada periode yang sama di tahun 2022.

Kaspersky sendiri telah meneliti perangkat lunak yang paling banyak digunakan oleh UMKM di seluruh dunia. Di antaranya ialah MS Office, MS Teams, Skype dan lainnya.

Dengan melakukan referensi silang perangkat lunak ini dengan telemetri KSN, para peneliti menentukan bagaimana malware dan perangkat lunak yang tidak diinginkan didistribusikan dengan kedok aplikasi yang disebutkan.

“Dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat besar di Indonesia, sektor UMKM kini harus membangun pertahanan siber dari sebumnya,” ungkap General Manager Asia Tenggara Kaspersky Yeo Siang Tiong pada pernyataan resminya dikutip Selasa (19/9).

Menurut Yeo, penting bagi para pemilik bisnis untuk memetakan tantangan atau gangguan yang mereka hadapi terkait keamanan siber seabgai langkah awak. Kemudian, menetapkan kebihakan pengendalian karyawan dan operasional.

Mereka juga harus mendapatkan pemahaman mendalam terkait apa yang dapat dilakukan secara mandiri maupun bisnis. Baik secara mandiri maupun kolaboratif.

Melakukan langkah-langkah ini dapat membangun rasa tanggung jawab bersama dalam melindungi bisnis Anda, terlepas dari ukuran dan skalanya,” imbuh dia. 

Tips Terlindung dari Serangan Malware Pada UMKM

Untuk menjaga bisnis agar terlindung dari ancaman siber, Kaspersky memberi beberapa tips sebagai berikut:

MalwareIlustrasi Hacker (foto: Istimewa)
  • Berikan pelatihan terkait keamanan siber kepada karyawan UMKM-mu. Lakukan simulasi serangan phising untuk memastikan bahwa mereka dapat mengenali email phishing.
  • Menetapkan kebijakan untuk mengontrol akses ke aset perusahaan. Mulai dari inbox email, folder bersama dan dokumen online.
  • Selalu perbarui dan hapus akses jika karyawan telah keluar dari perusahaan atau tidak lagi memerlukan data tersebut. Gunakan perangkat lunak broker keamanan akses cloud yang dapat membantu mengelola dan memantau aktivitas cloud karyawan dan menargetkan kebijakan keamanan.
  • Membuat cadangan data penting secara rutin untuk memastikan informasi perusahaan tetap aman dalam keadaan darurat.
  • Memberikan pedoman yang jelas mengenai penggunaan layanan dan sumber daya eksternal. Karyawan harus mengetahui alat mana yang boleh atau tidak boleh mereka gunakan dan alasannya. Setiap perangkat lunak kerja baru harus melalui proses persetujuan yang diuraikan dengan jelas oleh TI dan peran bertanggung jawab lainnya.
  • Mendorong karyawan untuk membuat kata sandi yang kuat untuk semua layanan digital yang mereka gunakan dan untuk melindungi akun dengan autentikasi multifaktor jika memungkinkan.
  • Gunakan layanan profesional untuk membantu Anda memaksimalkan sumber daya keamanan siber Anda.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp55 M, Telkom Dukung UMKM di Medan Naik Kelas
UMKM

Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp55 M, Telkom Dukung UMKM di Medan Naik Kelas

Gadgetdiva.id – PaDi UMKM sebagai salah satu platform digital binaan PT Telkom Indonesia ..

Packaging Festival, 200 UMKM Dapat Pembaruan Kemasan Produk Jualan dari Telkom
UMKM

Packaging Festival, 200 UMKM Dapat Pembaruan Kemasan Produk Jualan dari Telkom

Gadgetdiva.id — Telkom mengupayakan kembali salah satu hal krusial yang harus dimiliki oleh..

Gadgetdiva Gelar Workshop Strategi Melejitkan Jualan Online untuk UMKM
UMKM

Gadgetdiva Gelar Workshop Strategi Melejitkan Jualan Online untuk UMKM

Gadgetdiva.id — Gadgetdiva menggelar pelatihan bertajuk “Strategi Melejitkan Jualan ..

Bu Nanik Akui Tokopedia Kontribusi 30 Persen Pendapatan Pisang Goreng Madu
UMKM

Bu Nanik Akui Tokopedia Kontribusi 30 Persen Pendapatan Pisang Goreng Madu

Gadgetdiva.id — Penemu pisang goreng madu, Nanik Soelistiowati mengakui jika Tokopedia cuku..


;