Astra Dukung Wirausaha Perempuan Naik Kelas Melalui Kolaborasi ACC dan YDBA
- by Herning Banirestu
- Minggu, 22 September 2024 - 21:49 WIB
GadgetDiva – ACC (Astra Credit Companies) bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) memperlihatkan komitmen dalam mendukung wirausaha perempuan melalui program penyaluran modal usaha bagi UMKM binaan.
Chief Human Capital Officer ACC, Matilda Esther, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Pilar Kewirausahaan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) ACC. ACC ingin berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Indonesia, khususnya yang dikelola oleh perempuan. “Kami bekerja sama dengan YDBA, yang memiliki pengalaman dalam membina UMKM, memastikan dana yang kami salurkan tepat sasaran dan membantu UMKM naik kelas,” ungkapnya.
Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, menambahkan bahwa YDBA berperan aktif dalam pembinaan UMKM melalui pendekatan yang tidak sekadar pelatihan, tetapi juga pendampingan intensif. Melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) di berbagai daerah, YDBA hadir langsung membina UMKM agar berkembang dan menjadi lebih mandiri.
ACC menyalurkan dana sebesar Rp100 juta kepada 20 UMKM binaan YDBA melalui sistem dana bergulir tanpa bunga. Dana ini diberikan untuk jangka waktu 12 bulan dan setelah masa peminjaman selesai, dana akan digulirkan kembali kepada UMKM lain yang memenuhi syarat. Program ini ditujukan khusus bagi UMKM kuliner yang telah beroperasi minimal satu tahun dan dikelola oleh perempuan, serta belum mendapatkan fasilitas pembiayaan dari YDBA sebelumnya.
Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, menegaskan bahwa program ini bertujuan mendorong UMKM untuk naik kelas dan mengembangkan usaha. “Kami berharap program ini bisa berjalan berkelanjutan dan mampu menjangkau lebih banyak UMKM yang membutuhkan,” katanya.
YDBA telah membina lebih dari 1.300 UMKM di seluruh Indonesia dengan pendekatan yang komprehensif, termasuk pelatihan dan pendampingan intensif. Sejak berdirinya, YDBA telah berhasil membantu 13 ribu UMKM naik kelas. Data menunjukkan bahwa 54% UMKM binaan yang berhasil naik kelas dipimpin oleh perempuan.
Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio, menekankan pentingnya peran perempuan dalam sektor UMKM. "Kami memastikan dana bergulir yang diberikan didampingi dengan pendampingan dan monitoring oleh LPB, sehingga dana ini digunakan secara efektif untuk meningkatkan produktivitas usaha," ujarnya.
Source :gadgetdiva.id
Selain modal, YDBA juga memberikan bimbingan terkait pengembangan bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan. Hal ini memastikan UMKM dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan secara optimal dan terus berkembang.
Corporate Strategy, Communication & ESR Division Head ACC, Riadi Prasodjo, menyatakan bahwa ACC melihat potensi besar pada UMKM yang dikelola perempuan. Dengan kemampuan multitasking dan ketangguhan yang dimiliki, perempuan terbukti mampu menjalankan bisnis sambil tetap menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga.
“Perempuan memiliki peran ganda dan tanggung jawab yang besar, namun mereka mampu membuktikan diri sebagai pengusaha yang tangguh. Itulah sebabnya kami memilih untuk mendukung wirausaha perempuan melalui program ini,” jelas Riadi.
ACC telah membina lebih dari 200 UMKM, dan lebih dari 50% di antaranya adalah UMKM yang dipimpin oleh perempuan. Dengan kolaborasi bersama YDBA, ACC berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak wirausaha perempuan untuk berkembang.
YDBA berkomitmen mendukung UMKM perempuan untuk terus berkembang dan naik kelas. Dengan jaringan 19 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, YDBA memberikan pendampingan intensif dan berkesinambungan bagi UMKM yang dibinanya. Rahmat Samulo menekankan bahwa pembinaan ini bukan hanya tentang pemberian modal, tetapi juga menanamkan mentalitas pantang menyerah dan sikap profesional.
YDBA mencatat bahwa UMKM yang dikelola oleh perempuan memiliki karakteristik tangguh dan ulet. Mereka mampu mengembangkan usaha dengan kreativitas dan semangat juang yang tinggi. Contohnya, seorang pengusaha perempuan di Sangata, Kalimantan, yang rela berkeliling menggunakan sepeda motor untuk memasarkan produknya.
Dengan adanya program pembiayaan dan pendampingan ini, ACC dan YDBA berharap UMKM yang dikelola oleh perempuan dapat berkembang lebih cepat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. YDBA berencana untuk memperluas jangkauan pembinaan agar lebih banyak UMKM perempuan yang dapat merasakan manfaatnya.
Melalui program ini, ACC dan YDBA tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga mendorong wirausaha perempuan untuk lebih berdaya, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Mereka yakin bahwa perempuan yang berwirausaha mampu menjadi motor penggerak ekonomi keluarga dan masyarakat.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Herning Banirestu
ReporterMemiliki pngalaman panjang sebagai jurnalis di Majalah SWA dan SWA.co.id, dengan jaringan kuat di berbagai industri bisnis, bukan saja di teknologi. Telah banyak menulis tokoh bisnis ternama dan CEO perusahaan besar baik lokal maupun global. Suka lari, baca, menulis dan melamun.
Artikel Terkait
Tokopedia Kenalkan 'Pasar Berdaya Digital' di Beringharjo Yogyakarta
Tokopedia dan ShopTokopedia resmi menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendigi..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Salurkan Pinjaman Modal Lebih Dari 1 Triliun Rupiah
Grab telah menyalurkan lebih dari 1 triliun rupiah dalam bentuk pinjaman modal usaha melalui program..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250
Dorong Kemajuan UMKM Lokal, Bank BTPN Gelar Daya Fest 2024
Dalam upayanya mendukung UMKM di Indonesia, Bank BTPN akan menyelenggarakan Daya Fest 2024 pada tang..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250
Daftar UMKM Kuliner Pemenang Ajang ‘Terbukti NYAM! 2024’
Tokopedia dan ShopTokopedia baru-baru ini mengumumkan 10 pelaku usaha kuliner terpilih dalam ajang a..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250