Gandeng LPEI, BRI Siapkan Aplikasi Agar UMKM Naik Kelas

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024
PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024

GadgetDIVA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama untuk meningkatkan eksistensi UMKM Indonesia di pasar internasional melalui platform digital yang sedang dikembangkan. Assistant Vice President Value Chain & Assets Product Development Division BRI, Silvi Augustia, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk membantu UMKM mendapatkan visibilitas lebih luas di kancah global.

“Melalui platform digital yang akan segera diluncurkan oleh LPEI, kami berharap UMKM yang bekerja sama dengan BRI dapat naik kelas dan menembus pasar internasional. Ini adalah bagian dari dukungan BRI dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan UMKM,” ujar Silvi.

Potensi Ekspor dan Tantangan yang Dihadapi

Kepala Divisi SME’s Advisory Services LPEI, Lutpi Ginanjar, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi ekspor yang besar namun belum sepenuhnya dimanfaatkan. “Angka ekspor UKM kita masih sekitar 15,7%, jauh di bawah negara tetangga seperti Singapura yang mencapai 41% dan Tiongkok dengan 60%,” jelasnya.

Saat ini, UKM dan pelaku usaha berorientasi ekspor menghadapi beberapa tantangan utama, seperti keterbatasan akses ke pasar internasional, kurangnya pemahaman mengenai perizinan ekspor, pengetahuan logistik lintas negara yang masih minim, dan keterbatasan akses pembiayaan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas.

Inovasi Marketplace LPEI

Untuk mengatasi tantangan ini, LPEI sedang menyiapkan marketplace sebagai platform yang akan mendorong UKM Indonesia untuk menembus pasar global. Marketplace ini akan memfasilitasi pertemuan antara UKM dengan pembeli global terpercaya, memastikan transaksi internasional yang aman dan mudah. Platform ini juga akan bekerjasama dengan berbagai ekosistem ekspor, menyediakan layanan pendukung bagi pelaku usaha berorientasi ekspor.

Salah satu fitur unggulan dari marketplace ini adalah “Kurasi Penjual.” Fitur ini memberikan jaminan kepada pembeli internasional bahwa penjual telah melalui proses pengecekan dan validasi, meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas serta mengurangi risiko penipuan. Proses kurasi melibatkan beberapa tahap, mulai dari registrasi, verifikasi data, hingga penilaian produk.

Tanggapan Positif dari Pihak Internasional

Kepala ITPC Vancouver, Andri Satria Permana, menyambut baik kehadiran platform digital ini. “Fitur Kurasi Penjual di platform ini dapat meminimalkan risiko pembeli tertipu oleh penjual. Hal ini memberikan perlindungan tambahan bagi pembeli saat bertransaksi,” ujar Andri. Ia menambahkan bahwa dengan adanya fitur ini, pembeli internasional akan merasa lebih aman karena penjual yang telah diverifikasi dianggap dapat dipercaya.

Kolaborasi antara BRI dan LPEI ini diharapkan dapat menjadi terobosan bagi UMKM Indonesia untuk berkembang dan bersaing di pasar internasional. Dengan dukungan teknologi digital dan akses yang lebih luas, UMKM Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan kapasitas dan eksistensi mereka di kancah global.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids.