Gandeng Pendopo, Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024
Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024

GadgetDIVA -  XL Axiata, melalui program Sisternet, kembali menggelar Kompetisi Modal Pintar (KMP) 2024 yang ditujukan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh perempuan di Indonesia. Tahun ini, KMP menjalin kemitraan dengan Pendopo, sebuah merek bisnis dari Kawan Lama Group. Pendopo berperan sebagai rumah kurasi produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia, bekerja sama dengan lebih dari 250 UMKM di nusantara. Sebanyak 20 UMKM perempuan bersaing untuk memperebutkan total hadiah modal usaha sebesar Rp115 juta.

Kompetisi ini menarik perhatian dengan lebih dari 1.700 pendaftar. Para pemenang yang berhasil meraih posisi Juara 1 hingga 4, antara lain, adalah Intan Rahmaningtyas dari Lestari Jamuku (Jakarta), Eva Sari Tampubolon dari Pagilol (Denpasar), Fauzia Puspa Lestari dari Gulali Books (Bandung), dan Asmita dari Hijasmita (Jakarta). Penjurian berlangsung di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang, pada 28 November 2024.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan Indonesia, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, serta President Director & CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Fauzi mengungkapkan pentingnya kewirausahaan perempuan untuk ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Ia juga mendorong sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan akses lebih baik bagi UMKM perempuan.

KMP 2024 merupakan kelanjutan dari program yang pertama kali diadakan pada 2021. Program ini telah mendukung lebih dari 4.000 UMKM perempuan dengan peningkatan profit hingga 13% dan tingkat adopsi digitalisasi bisnis sebesar 75%. Dian Siswarini menyebutkan bahwa kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan hadiah modal usaha, tetapi juga membuka kesempatan bagi peserta untuk memperluas jejaring bisnis.

Sebagai bagian dari kemitraan dengan Pendopo, finalis UMKM perempuan mendapatkan edukasi mengenai persiapan memasuki pasar ritel. Para peserta dilatih mengenai standar produk yang layak dijual di ritel, mencakup kemasan, branding, dan manajemen bisnis. Selain itu, Pendopo juga membuka peluang bagi peserta untuk menjadi tenant di gerai Pendopo, memberikan akses yang lebih luas ke pasar konsumen.

Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, mengungkapkan apresiasinya terhadap kerjasama dengan XL Axiata. Ia percaya bahwa UMKM adalah pilar penting perekonomian Indonesia dan sarana pemberdayaan perempuan. Dengan dukungan ini, diharapkan produk-produk UMKM lokal dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Sebanyak 20 finalis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bandung, dan Makassar, mempresentasikan rencana bisnis mereka di hadapan juri. Di antara finalis tersebut, ada berbagai usaha yang bergerak di bidang fashion, kuliner, aksesoris, hingga edukasi. Beberapa nama finalis terkenal, seperti Intan Rahmaningtyas dari Lestari Jamuku (Jakarta) dan Eva Sari Tampubolon dari Pagilol (Denpasar).

XL Axiata, melalui program Sisternet, terus mendukung perkembangan UMKM perempuan di Indonesia. Dengan menyediakan akses teknologi dan layanan digital, Sisternet membantu UMKM perempuan meningkatkan produktivitas dan daya saing. Hingga saat ini, sudah ada 890.000 perempuan yang bergabung dalam aplikasi Sisternet. Diharapkan, kompetisi ini dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM perempuan, baik di pasar lokal maupun internasional.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.