GoTo, dengan jutaan mitra merchant, sebagian besar di antaranya adalah UMKM kuliner, telah menjadi ekosistem utama untuk mendorong transformasi digital UMKM di Indonesia. Dengan inovasi layanan digital dan akses pasar yang luas, GoTo berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat digitalisasi UMKM.

GoNusantara telah berhasil mentransformasi lebih dari 4.000 UMKM yang sebelumnya belum bergabung dengan ekosistem GoTo. Sejak diluncurkan, program ini telah mengadakan 39 kelas pelatihan daring dan luring di 28 kota pada 2024, menjangkau pelaku UMKM di seluruh Indonesia dan memberikan pelatihan yang inklusif.

Ade Mulya, Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, menyatakan bahwa GoNusantara adalah bukti dukungan nyata GoTo terhadap digitalisasi UMKM Indonesia. Melalui program ini, banyak UMKM yang berhasil meningkatkan omset dan daya saing bisnis mereka. Lebih dari 4.000 UMKM telah naik kelas berkat pelatihan dan dukungan mentor yang disediakan.

GoTo juga berkomitmen untuk mendukung transisi pemerintahan dengan berkolaborasi dengan Kementerian UMKM Republik Indonesia. Program ini bertujuan mempercepat transformasi digital UMKM, sebuah langkah penting untuk membawa ekonomi Indonesia ke arah yang lebih maju, seperti yang disampaikan oleh Wakil Menteri UMKM, Helvi Y Moraza.

Selain GoNusantara, GoTo juga mendorong peningkatan kapasitas bisnis kuliner melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). KOMPAG telah beroperasi selama lima tahun dan menjadi platform yang efektif bagi mitra usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Pelatihan berbasis komunitas ini membantu UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan kemampuan bisnis mereka.

GoTo memperkuat mitra usaha dengan berbagai inovasi teknologi, seperti aplikasi GoBiz untuk mengelola bisnis GoFood secara online, dan GoPay Merchant untuk transaksi pembayaran offline. GoPay Merchant memudahkan UMKM untuk menerima pembayaran digital dan mengelola transaksi dengan cepat dan aman, termasuk fitur QRIS dan GoPay Spiker untuk verifikasi transaksi.

Riset tahunan menunjukkan bahwa layanan GoFood memberikan kontribusi ekonomi signifikan, dengan sumbangan sebesar Rp 19,68 triliun pada tahun 2023. Ini setara dengan 3,7% dari PDB Indonesia. GoTo berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital UMKM Indonesia melalui inovasi teknologi, pelatihan berbasis komunitas, dan kontribusi ekonomi yang nyata.