News

Pakar Siber Ungkap Bahaya Starlink Bagi Kedaulatan Digital RI

post-img

Source : gadgetDiva

GadgetDivaChairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengungkap bahwa Starlink dapat mengganggu kedaulatan digital Republik Indonesia. Bahkan, dapat mendatangkan beberapa ancaman pada stabilitas keamanan negara.

Ada beberapa potensi ancaman yang dapat timbul dengan memanfaatkan layanan dari Starlink. Salah satunya ialah membuat ketergantungan terhadap layanan yang disediakannya.

Pratama melihat bahwa hal tersebut dapat memengaruhi kontrol negara atas infrastruktur yang disediakan. Artinya, nantinya negara kemungkinan tak akan dapat mengambil tindakan yang diperlukan dalam situasi darurat atau konflik.

"Ketergantungan yang berlebihan pada layanan internet satelit yang dioperasikan oleh perusahaan asing dapat membuat negara menjadi lebih rentan terhadap campur tangan asing dalam operasional infrastruktur komunikasinya," ungkap Pratama dalam pernyataan resminya yang dikutip pada Kamis (30/5).

Negara mungkin tidak memiliki kontrol penuh atas jaringan, lanjut dia, termasuk kemampuan untuk menghentikan atau mengalihkan layanan sesuai dengan kebijakan nasional dalam situasi darurat.

Jika akses ke layanan internet terganggu atau dihentikan oleh negara asing, hal ini dapat mengganggu kemampuan negara dalam berkoordinasi dan mengambil tindakan yang efektif dalam situasi darurat atau konflik. Sebab, layanan internet satelit sangat penting untuk komunikasi dan koordinasi antara lembaga-lembaga pemerintah dan militer.

"Gangguan atau penghentian akses ke layanan ini oleh negara asing dapat mengganggu fungsi-fungsi penting yang melibatkan keamanan nasional, seperti koordinasi dalam respons bencana alam, tindakan militer, atau penegakan hukum," lanjut dia.

Hal serupa pernah terjadi di Ukraina yang menggunakan akses internet dari Starlink secara gratis pada 28 Februari 2022. Kemudian, Elon Musk menghentikan layanan tersebut pada 30 September 2022.

Pemutusan layanan tersebut mengancam nyawa prajurit Ukraina yang sedang berada di medan pertempuran. Sebab, satelit tersebut menyediakan akses kepada para prajurit yang sedang bertugas di medan pertempuran.

Pratama memprediksi ancaman lainnya ialah negara-negara asing atau entitas jahat dapat mencoba mengakses infrastruktur satelit dengan tujuan merugikan seperti mata-mata atau serangan siber. Sehingga, keamanan infrastruktur satelit perlu dijaga dengan ketat untuk mencegah akses yang tidak diinginkan.

Ancaman siber terhadap infrastruktur satelit dapat menjadi masalah serius. Serangan siber yang berhasil dapat mempengaruhi operasional satelit, merusak atau mematikan satelit, mencuri informasi penting, atau mengganggu komunikasi.

Lebih lanjut, Pratama menghimbau kalau pemerintah perlu memastikan Starlink akan mengikuti persayaratan-persyaratan yang diberikan sebelumnya. Sehingga, kita masiih memiliki kedaulatan digital meskipun satelit tersebut beroperasi di negara.

"Jangan sampai sekarang Starlink masih mau memenuhi persyaratan tersebut, namun di masa depan mereka tidak mentaatinya," tandasnya.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Ini Alasan Kominfo Ingin Bentuk Dewan Media Sosial

author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Maksimalkan Perlindungan Siber, ITSEC Luncurkan IntelliBroń
News

Maksimalkan Perlindungan Siber, ITSEC Luncurkan IntelliBroń

ITSEC dengan bangga mengumumkan peluncuran IntelliBroń, "Your Smart Cybersecurity Companion", beker..

Ini Alasan Kominfo Ingin Bentuk Dewan Media Sosial
News

Ini Alasan Kominfo Ingin Bentuk Dewan Media Sosial

Nantinya, Dewan Media Sosial bertujuan untuk memastikan dan menagawal kualitas tata kelola media sos..

Sukseskan Gelaran World Water Forum 2024 di Bali, Trafik Broadband Telkomsel Tumbuh 43%
News

Sukseskan Gelaran World Water Forum 2024 di Bali, Trafik Broadband Telkomsel Tumbuh 43%

Kenaikan trafik layanan data sebesar 43% menunjukkan betapa pentingnya upaya Telkomsel dalam memasti..

Kolaborasi Smartfren dan Alita Lengkapi Portfolio IoT Indonesia
News

Kolaborasi Smartfren dan Alita Lengkapi Portfolio IoT Indonesia

Melalui kolaborasi ini, Smartfren berencana membawa inovasi terkini yang dapat mendukung perkembanga..


;