Sebagai pelopor dalam menciptakan standar keamanan platform yang tinggi di Indonesia, Grab gandeng Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Kerjasama ini bertujuan untuk menggelar pelatihan anti kekerasan terhadap perempuan bagi mitra pengemudi perempuan untuk layanan GrabFood dan GrabExpress.
Sesi edukasi gelombang pertama yang diikuti oleh 100 mitra pengemudi perempuan GrabFood dan GrabExpress ini merupakan kelanjutan dari kerjasama Grab dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang dijalin sejak November 2018.
Baca Juga
Sesi edukasi ini turut didukung oleh Forum Pengada Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan (FPL) dan merupakan pembekalan untuk mengembangkan praktik terbaik dalam mencegah maupun menangani kekerasan seksual, serta membekali mitra pengemudi perempuan Grab terkait komitmen dan kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang dimiliki Grab Indonesia.
Sebelumnya, FPL telah pula mendukung Grab Indonesia dalam melakukan Training of Trainers (ToT) untuk karyawan Grab Indonesia agar dapat kemudian berbagi pengetahuan dengan para mitra pengemudi.
Pada kesempatan yang sama, Grab juga meluncurkan armada khusus perempuan “LadyGrab” untuk kedua layanan GrabExpress dan GrabFood di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga
Inisiatif ini merupakan langkah yang diambil guna menciptakan keseharian yang lebih aman bagi pengemudi perempuan. Selain dibekali dengan pelatihan anti kekerasan terhadap perempuan, Mitra “LadyGrab” juga akan diberikan atribut khusus untuk menunjang aktivitas kerja mereka.
“Keamanan merupakan prioritas kami dan merupakan solusi yang kami tawarkan sejak Grab pertama didirikan 7 tahun lalu. Sebagai everyday everything app yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan harian masyarakat, kami terus berupaya memperluas komitmen keamanan kami ke seluruh ekosistem Grab mulai dari pengiriman makanan, logistik hingga pembayaran tanpa uang tunai, dan kami berkomitmen untuk terus melakukannya.” Ujar Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.
Menyikapi kerjasama ini, Azriana Manalu selaku Ketua Komnas Perempuan Periode 2014 – 2019 menyatakan, kemitraan strategis yang dijalin dengan Grab merupakan wujud dari komitmen bersama yang melibatkan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem bekerja yang aman dan nyaman bagi mitra pengemudi perempuan. Pihaknya menyambut baik dan tentunya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Grab selama ini dan masa mendatang demi meningkatkan keselamatan perempuan.
Berbagai fitur keamanan bagi mitra pengemudi dan pelanggan telah diperkenalkan oleh Grab di Indonesia sejak awal tahun 2018, termasuk fitur Verifikasi Wajah, Tombol Darurat, Bagikan Lokasi Perjalanan, dan juga Free Call menggunakan Voice Over Internet Protocol (VoIP).
Grab juga telah bekerja sama dengan Yayasan Pulih, sebuah organisasi nirlaba di Indonesia yang menyediakan konselor psikososial sosial bagi para korban kekerasan seksual, untuk melatih tim Customer Experience Grab tentang pertolongan pertama psikologis ketika dihadapkan dengan insiden kekerasan seksual.
“Karena aman, kini mitra pengemudi dan penumpang selalu bisa mengejar berbagai hal yang berarti bagi mereka tanpa rasa ragu lagi,” tutup Neneng.
Bacac juga, Influencer Amber Rose punya aplikasi sendiri, ingin bantu perempuan
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...