National Aeronautics and Space Administration (NASA) memutuskan dua astronaut wanita, yaitu Christina Koch dan Jessica Meir untuk melakukan perjalanan ke luar pada 21 Oktober 2019 mendatang.
Badan antariksa Amerika sebelumnya telah menetapkan astronaut wanita melakukan perjalanan ke luar angkasa pada bulan Maret yang lalu, tetapi rencana perjalanan itu dilakukan karena kenadala yang melibatkan pakaian untuk perjalanan antariksa.
Mulai bulan Oktober ini, NASA menjadi tuan rumah maraton untuk perjalanan ke luar angkasa yang dilakukan hingga bulan Desember mendatang. Menurut laporan Astronomy.com, peristiwa tersebut pada akhirnya dapat membuat sebagian besar perjalanan ke luar angkasa yang harus ditempuh dalam waktu yang singkat untuk menyelesaikan peningkatan dan peningkatan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Perjalanan antariksa pertama sudah dimulai pada 6 Oktober 2019 kemarin, perjalanan itu difokuskan pada penggantian baterai di kapal luar dengan versi lithium-ion yang diperbarui.
Lima astronaut berikutnya akan melakukan perbaikan pada Spektrometer Magnetik Alpha, yang digunakan dalam materi percobaan dari masing-masing ruang angkasa untuk bertahan selama enam setengah jam.
Baca Juga
Christina Koch, selaku Insinyur penerbangan NASA, berbagi foto di Twitter merayakan ketika sahabatnya mencapai mimpinya seumur hidup untuk pergi ke luar angkasa dan meninggalkan Bumi hingga sampai menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
“Seperti ini rasanya ketika sahabatmu mencapai mimpinya seumur hidup untuk pergi ke luar angkasa dan sampai di @Space_Station,” tulis Koch dalam tweet.
Pesawat spaceflight Soyuz MS-15 membawa tiga orang ke ISS, yaitu kosmonot Roscosmos Oleg Skripochka, Hazzaa Ali Almansoori dari Uni Emirat Arab dan astoraut NASA, Jessica Meir. Misi itu dinamai ‘Ekspedisi 61’, Koch dan Meir tidak bertemu selama pelatihan astronaut dan dipersatukan kembali di luar angkasa di mana mereka akan bekerja bersama sampai Februari 2020 mendatang.
Baca juga, Setelah Tahu Ini, Jangan Sepelehkan Pemanasan Sebelum Olahraga
Menurut NASA, pesawat kru Soyuz 61! ‘ Soyuz berhasil merapat selama Ekspedisi 61, anggota kru akan memasang baterai lithium-ion baru untuk dua saluran tenaga array stasiun melalui serangkaian ruang angkasa. Kemudian dalam misi tersebut, para penjelajah ruang angkasa dijadwalkan untuk meningkatkan dan memperbaiki Alpha Magnetic Spectrometer (AMS), sebuah instrumen sains utama yang ditempatkan di luar stasiun untuk mempelajari materi gelap dan asal-usul alam semesta.
Koch kini sudah berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Ia sudah di sana sejak 14 Maret lalu dalam misi luar angkasa pertamanya. Koch direncanakan akan menjadi perempuan perempuan yang paling lama berada di luar angkasa lantaran ia baru kembali ke bumi pada Februari 2020. Ia akan melampaui Peggy Whitson yang sebelumnya menghabiskan 288 hari di luar angkasa.
Koch dikabarkan akan menyelesaikan 355 hari di luar angkasa yang dimulai sejak 14 Maret lalu dan akan kembali ke Bumi pada bulan Februari 2020. Penerbangan ini merupakan penerbangan pertama luar angkasa tunggal terpanjang oleh seorang wanita. Seperti sebelumnya Peggy Whitson yang sebelumnya pernah menghabiskan 288 hari di luar angkasa.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...