Bantu pengguna akses informasi, Siri bisa tunjukkan gejala COVID-19

GadgetDIVA - Apple baru saja meng-update asisten suaranya, yaitu Siri. Saat ini, kamu bisa menggunakan Siri untuk menanyakan gejala COVID-19 pada iPhonemu. Asisten suara tersebut baru saja diperbaharui pada hari Sabtu (24/3/2020) kemarin.

Cukup dengan mengucap ‘Hi, Siri apakah aku punya virus corona?’ Maka, Siri akan membantu kamu dalam menayakan gejala-gejala terkait COVID-19 yang kamu rasakan. Siri akan memberi jawaban langsung berdasarkan informasi yang bersumber dari CDC (Centres for Disease Control and Prevention).

Apple released a COVID-19 symptom triage tool within Siri. Ask “how do I know if I have coronavirus?” and it’ll walk you through a CDC-approved flow.

Baca Juga

• DeepSeek Dituding Gunakan Model AI Milik OpenAI
• Kampanye Indonesia Asri Ajak Generasi Muda Desain Hidup Bebas Sampah

Advertisement

This is what voice assistants should be for.

— Alexis Córdova (@acordova) March 21, 2020

Pertanyaan yang akan ditanyakan adalah apakah kamu merasa demam, batuk kering atau sesak napas. Setelah kamu menjawab pertanyaannya, asisten suara tersebut akan langsung memberi saran selanjutnya yang harus kamu lakukan.

Misalnya, jika kamu menyatakan gejala yang kamu rasakan tidak parah, maka ia kan menyarankanmu untuk tidak keluar rumah dan melakukan kontak dengan orang lain. Namun, jika gejala yang kamu tunjukkan dapat membahayakan orang-orang sekitar maka ia akan mengarahkanmu pada 911.

Menurut pernyataan dari Apple yang dilaporkan oleh CNBC, Siri juga akan mengarahkan para pengguna ke App Store. Dimana mereka bisa mengunduh aplikasi kesehatan agar dapat melakukan konsultasi secara virtual.

Tidak hanya Apple yang membantu para penggunanya untuk mengakses informasi akurat seputar COVID-19. Baru-baru ini jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Youtube juga berlomba-lomba untuk memberi informasi dari WHO dan lembaga kesahatan lainnya terkait COVID-19.

Google juga baru saja membuat fitur baru untuk mengakses informasi seputar COVID-19.

Baca juga, cari informasi COVID-19 lewat fitur baru Google