CEO Tokopedia kirim surat elektronik ke pengguna, begini isinya
- by Jihan Nasir
- Selasa, 12 Mei 2020 - 16:54 WIB
Secara resmi, CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya mengirimkan surat elektronik ke para pengguna aplikasi e-commerce ini terkait penjelasan masalah pencurian data yang baru-baru ini terjadi di aplikasi Tokopedia.
Pada tanggal 2 Mei 2020, pihak Tokopedia menyadari adanya pencurian data oleh pihak ketiga yang tidak berwenang terkait informasi pengguna Tokopedia. “Selain pemberitahuan yang telah kami informasikan sebelumnya, kami ingin memberikan informasi terbaru terkait langkah-langkah yang telah kami ambil hingga saat ini untuk mengatasi kejadian tersebut.” Tulis william pada suratnya.
Baca juga, 15 Juta Akun Tokopedia Diretas, Pelanggan Diimbau Ubah Password
Dalam isi surat elektronik tersebut, William juga menjelaskan ada beberapa langkah yang harus dilakukan pengguna terkait kasus tersebut. Seperti, para pengguna diberikan informasi untuk memulai proses investigasi dan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan akun dan transaksi tetap terjaga. William juga memastikan bahwa kata sandi pengguna telah dienkripsi dengan enkripsi satu arah.
Langkah selajutnya, yaitu pihak Tokopedia telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemerintah, antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara untuk melakukan investigasi atas kejadian ini sekaligus memastikan keamanan dan perlindungan atas data pribadi penggunanya.
Langkah terakhir, selain melakukan investigasi internal dengan teliti, pihak Tokopedia juga telah menunjuk institusi independen kelas dunia yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber dalam membantu investigasi dan identifikasi langkah-langkah yang diperlukan agar
“Pengguna kami adalah prioritas utama. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan tambahan, kami senantiasa mengajak seluruh pengguna Tokopedia mengikuti anjuran langkah pengamanan agar semua tetap terlindungi, seperti memastikan bahwa Anda selalu mengganti kata sandi akun Tokopedia secara berkala, tidak menggunakan kata sandi yang sama di berbagai platform digital, dan menjaga OTP dengan tidak memberikan kode OTP tersebut kepada pihak manapun termasuk yang mengatasnamakan Tokopedia dan untuk alasan apapun,” jelas William.
William juga melanjutkan bahwa pihaknya memahami kejadian ini telah menimbulkan ketidaknyamanan pada seluruh pengguna. “Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna Tokopedia atas dukungan Anda yang tiada henti kepada kami di tengah tantangan kali ini. lebih meningkatkan lagi perlindungan data para pengguna Tokopedia,” tambahnya.
Baca juga, Cara ganti password akun Tokopedia agar tak dibobol, tak bisa hapus kartu kredit
Artikel Terkait
Layanan Syariah LinkAja mudahkan transaksi belanja saat Ramadhan
Selama Ramadhan pada pandemi covid-19 ini, paradiva masih tetap bisa berbelanja kebutuhan sehari-..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Hati-hati saat belanja online, akun kamu bisa dibajak seller nakal
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini belanja online menjadi pilihan tepat bagi masyarakat termaksu..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
15 juta akun diretas, Kominfo minta Tokopedia investigasi internal
Kementerian Komunikasi dan Informatika rupanya telah mengetahui adanya pembobolan jutaan data pen..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Cara ganti password akun Tokopedia agar tak dibobol, tak bisa hapus kartu kredit
Hacker meretas 15 juta akun pengguna Tokopedia. Netizen pun bergejolak dan meminta pengguna untuk..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250