Bukalapak catat peningkatan transaksi jelang Lebaran, begini cara aman berbelanja
- by Jihan Nasir
- Rabu, 20 Mei 2020 - 09:00 WIB
Meningkatnya transaksi menjelang Lebaran, Bukalapak mencatat peningkatan hingga double digit disepanjang bulan Ramadhan jika dibandingkan pada momen tahun lalu. Peningkatan tercatat untuk transaksi di kategori perlengkapan ibadah, fashion pria, wanita dan anak-anak, bahan-bahan makanan seperti beras, kurma, dan minuman instan.
Minat beli pengguna terhadap perlengkapan rumah tangga dan barang-barang hobi juga tercatat mengalami peningkatan sejak diberlakukan himbawan belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah.
Melalui program khusus di bulan Ramadhan yaitu #Bukarejeki, ada banyak penawaran menarik seperti gratis ongkir, cashback, flash deal, dan diskon khusus produk kebutuhan di bulan Ramadhan hingga menjelang perayaan Lebaran. Selain itu, bukalapak juga kembali meluncurkan fitur BukaZakat.
Bukalapak juga menghadirkan Aqiqah di BukaMall untuk membantu paradiva selenggarakan Aqiqah agar tetap mematuhi aturan sosial distancing. Aqiqah di BukaMall tersedia melalui dua partner, yaitu Aqiqah Nurul Hayat dan Rumah Aqiqah, yang cabangnya tersebar diberbagai daerah Indonesia.
Disisi lain, antusiasme pengguna yang meningkat terhadap belanja online selama momentum Ramadhan serta tren transaksi yang akan terus meningkat di Lebaran nanti tentunya harus diimbangi dengan kewaspadaan yang tinggi terhadap ancaman penipuan ataupun phishing, serta potensi kejahatan siber oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, menurut studi dari tim Cybersecurity PricewaterhouseCoopers atau PwC menyebutkan bahwa secara global, upaya phishing yang dilakukan oleh peretas naik hingga 3x lipat dimasa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan rasa cemas pengguna sekaligus fokus kegiatan mereka dirumah menggunakan infrastruktur online yang rentan terhadap ancaman.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, Bukalapak menggunakan sistem perlindungan berlapis saat menerima, menyimpan, dan mengolah seluruh data pengguna. Namun, pentingnya partisipasi pengguna dalam menjaga keamanan data dan transaksi juga sangat diperlukan.
Untuk itu paradiva sebagai pengguna Bukalapak diajak untuk menerapkan langkah aman saat bertransaksi agar terhindar dari upaya pembajakan dan penipuan.
“Pengguna bisa memulai dengan memperhatikan kredibilitas pelapak berdasarkan jumlah transaksi, rating, dan feedback yang didapat. Jika melanjutkan ke proses transaksi, pengguna bisa mengikuti prosedur dalam sistem Bukalapak. Jangan pernah membagikan data pribadi seperti username, password, serta kode OTP ke siapapun, baik pelapak maupun pihak yang mengaku sebagai perwakilan Bukalapak,” ujar Rachmat Kaimuddin, selaku CEO Bukalapak.
Hal lain yang gak kalah pentingnya yaitu dengan mewaspadai tautan yang doberikan oleh siapapun. Pelaku penipuan dapat mencuri akses ke akun paradiva dengan mengirimkan link menuju situs yang menyerupai situs resmi Bukalapak.
Dalam kasus ini, biasanya paradiva diminta untuk melakukan Login sehingga kredensial mereka bisa langsung terbaca oleh pelaku. Untuk itu, hati-hati dalam berbelanja online, ya paradiva!
Baca juga, Hati-hati saat belanja online, akun kamu bisa dibajak seller nakal
Artikel Terkait
LOKET Live: Platform event online berbayar berteknologi GoPlay
LOKET yang merupakan perusahaan teknologi manajemen event di Indonesia hari ini kembali menghadir..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Begini dampak Covid-19 pada traffic situs e-commerce hingga kesehatan
Pandemi Covid-19 di Indonesia faktanya mengubah perilaku masyarakat Indonesia di dunia maya. Begi..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
#dirumahaja, ikuti 4 tips ngabuburit dari Shopee
Shopee memberikan sejumlah tips yang bisa kamu lakukan saat ngabuburit #dirumah aja. Mengingat Ra..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Blibli sediakan produk-produk lokal melalui program #KarenaLokalNo1
Blibli berikan kemudahan untuk paradiva dalam mendapatkan produk-produk lokal yang tersedia di pl..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250