Layanan LinkAja sekarang hadir di Daerah Istimewa Yogyakarta!
- by Jihan Nasir
- Senin, 9 November 2020 - 08:04 WIB
LinkAja kini umumkan resmi gandeng Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bekerjasama menghadirkan layanan untuk kemudahan dan keamanan transaksi digital.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang Peningkatan Kinerja Perekonomian Daerah Melalui Inovasi Teknologi Digital, yang dilakukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, yang berlangsung di Gedhong Pracimosono Hall Sisi Timur Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta, dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Layanan linkAja yang hadir di Yogyakarta memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan layanan keuangan digital di enam sektor yang menjadi pilar ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu sektor digitalisasi pajak & retribusi, UMKM & pasar, area wisata, transportasi, pendidikan, dan retail lokal, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui inovasi ekonomi digital.
Nah, adapun ruang lingkup dari Kesepakatan Bersama ini antara lain, Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan dalam rangka literasi dan inklusi keuangan melalui pemanfaatan inovasi teknologi digital, Penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan di bidang transaksi keuangan secara digital, termasuk di dalamnya pengembangan digitalisasi ekosistem syariah, serta Pemanfaatan data dan informasi hasil inovasi teknologi digital dalam penyelenggaraan Pemerintahan sesuai kesepakatan bersama.
Untuk itu agar mempermudah kehidupan sehari–hari warga Yogyakarta dan sekitarnya dalam bertransaksi, LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja telah dapat digunakan sebagai metode pembayaran di lebih dari 52,000 mitra yang telah bekerja sama.
diantaranya Pasar Tradisional (Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan) Area Wisata (Taman Wisata Candi Prambanan, Candi Borobudur, Ratu Boko, Kebun Binatang Gembira Loka) berbagai macam transportasi lokal (Trans Jogja, Joglosemar, Pramex, Damri), Institusi Pendidikan (FEB UGM, STIPRAM, Pondok Pesantren Al-Kandiyas, Pesantren Media Terpadu Darul Qur’an) Pusat Kuliner dan Oleh-oleh (Bakpia Kukus Tugu, Kenes Bakery, Kopi Klotok, Waroenk Special Sambal, Hamzah Batik), pajak dan retribusi di lima Kota dan Kabupaten (Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo), Modern retail (Mirota, Gardena, DM Swalayan, Pamela Swalayan), dan sebagainya.
Haryati Lawidjaja selaku Direktur Utama LinkAja mengatakan, “Kerjasama strategis ini diharapkan dapat mempercepat perluasan digitalisasi transaksi, guna mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di area Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya yang merupakan komitmen kami sebagai uang elektronik nasional, juga memberikan kenyamanan dan keamanan bertransaksi secara digital, yang tentunya sangat dibutuhkan di era pandemi ini demi membantu memutus mata rantai penyebaran COVID 19.”
Baca juga, LinkAja hadirkan program Grebek Pasar setiap akhir pekan di pasar tradisional
Artikel Terkait
Halodoc sediakan metode tes Swab Antigen teranyar di Indonesia
Aplikasi Halodoc sediakan layanan Tes Swab Antigen di fasilitas drive thru maupun membuat janji d..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
11.11 Super Sale, nikmati belanja gadget Huawei terbaru!
Kapan lagi paradiva bisa mendapatkan gadget canggih terbaru Huawei dengan harga bersaing, kalau b..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
LinkAja hadirkan program Grebek Pasar setiap akhir pekan di pasar tradisional
Baru-baru ini LinkAja menghadirkan program Grebek Pasar sebagai bentuk dukungan terhadap peningka..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Generasi Djempolan: Kredivo ajak milenial bijak bertransaksi digital
Peran layanan keuangan digital saat ini semakin penting seiring dengan meningkatnya transaksi dig..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250