Bantu Perkembangan UMKM, Grab resmikan Tech Center di Indonesia
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Selasa, 10 November 2020 - 19:50 WIB
Hari ini (10/11), Grab meresmikan Tech Center di Indonesia yang berlokasi di Gama Tower, Rasuna Said, Jakarta Selatan. Grab Tech Center ini akan menjadi pusat inovasi kawasan Asia Tenggara.
Tech Center akan didedikasikan untuk mengembangkan solusi teknologi bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara. Berkawasan di lantai 9 Gama Tower, Grab Tech Center akan menjadi rumah bagi slaah satu Dual Headquarter Grab.
Grab Center turut diresmikan oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Keuangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia.
Selain deretan Menteri, Grab juga turut mengundang Ilham Habibie selaku perwakilan keluarga Presiden RI yang ke-3, Alm. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Dirinya turut meresmikan BJ Habibe Hall yang berlokasi di Grab Tech Center.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan dalam pidatonya mengungkapkan, “Kami menyambut baik dibukanya Grab Tech Center. Para investor seperti Grab yang berkomitmen jangka panjang bagi perkembangan Indonesia memainkan peran penting dalam membantu mewujudkan misi ‘Making Indonesia 4.0’.
Menurut Luhut, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, membutuhkan dukungan dari mitra-mitra seperti Grab yang berkomitmen tidak hanya dari segi permodalan, namun juga sumber daya untuk mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital di tanah air.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dalam pidatonya juga turut menambahkan, “Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan hari ini, kami ingin memberi penghormatan kepada para UMKM, pahlawan kita sehari-hari. UMKM memegang kunci pemulihan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong digitalisasi lebih banyak lagi UMKM merupakan hal yang harus segera dilakukan. Grab telah menjadi mitra strategis bagi pemerintah Indonesia yang secara konsisten membantu mendorong agenda transformasi digital melalui program-program seperti #TerusUsaha.”
Menurutnya, membekali UMKM dengan solusi teknologi yang tepat untuk menavigasi dinamika bisnis online sangatlah penting. Airlangga sangat mengapresiasi usaha Grab yang telah mendirikan Pusat Teknologi di Indonesia yang ditujukan untuk menjawab beragam kebutuhan para UMKM.
Grab juga meresmikan aula baru yang ditujukan sebagai penghormatan kepada Presiden Ke-3 RI, Alm Bacharudin Jusut (BJ) Habibie karena telah berhasil mengubah Indonesia melalui teknologi dan inovasi. Aula tersebut juga merupakan bagian dari Grab Tech Center.
Ilham Habibie, putra dari mantan Presiden Republik Indonesia Alm. B.J Habibie, menyampaikan apresiasinya kepada Grab atas penghormatan terhadap warisan peninggalan ayahnya. “Saya sangat senang Grab telah memilih untuk menamai aula tersebut dengan nama almarhum B.J. Habibie. Saya berharap warisan beliau terus menjadi inspirasi bagi banyak putra – putri Indonesia untuk berinovasi dan turut berperan aktif membangun bangsa,” jelas Ilham Habibie.
Selain menjadi pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang difokuskan bagi para UMKM di Indonesia. Kemudian akan di ekspor ke pasar berkembang lainnya di Asia Tenggara.
Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM di mana baru 16 % di antaranya yang telah terdigitalisasi. Oleh karena itu, hal inilah yang menjadi alasan Indonesia merupakan pasar ideal bagi Grab untuk menguji coba beragam solusi teknologi yang bertujuan untuk mempermudah bisnis terkecil sekalipun dalam memanfaatkan teknologi untuk bertansformasi ke online.
Salah satu solusi UMKM yang diciptakan ialah fitur GrabMerchant pada aplikasi. Dimana fitur tersebut merupakan Self-Onboarding atau Pendaftaran Mandiri yang memungkinkan bagi pengusaha makanan untuk mendaftarkan diri dan menjalankan bisnisnya hanya dalam waktu 24 jam.
GrabMerchant dibuat oleh tim Grab Indonesia, fitur ini berhasil mempercepat upaya Grab untuk mendigitalisasi lebih banyak pelaku UMKM selama masa pandemi yang bagi sebagian besar dari mereka hal ini merupakan transformasi online untuk pertama kalinya.
Antara bulan Mei dan September, lebih dari 70.000 merchant di Indonesia telah bergabung dengan Grab melalui fitur pendaftaran Mandiri ini. Grab berencana untuk meluncurkan fitur ini di kawasan Asia Tenggara lainnya.
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesiamengatakan, “Grab memiliki komitmen jangka panjang dan berkelanjutan di Indonesia, rumah bagi Dual Headquarter kami. Grab Tech Center ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi kami di Indonesia dalam rangka membangun berbagai solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, namun tak terbatas pada itu saja. Kami juga ingin berkontribusi dalam mengembangkan potensi teknologi Indonesia, dan berharap dapat memboyong teknologi ‘Buatan Indonesia’ ke seluruh Asia Tenggara.”
Lebih lanjut, Grab Tech Center juga menaungi tim yang berfokus pada penelitan dan pengembangan (research and development/R&D) GrabKios, Merchant dan GrabFood dengan serangkaian divisi lengkap yang diperlukan untuk pengembangan produk.
Hal tersebut termasuk manajemen produk, desain produk, analisis produk, software engineering, hingga quality assurance engineering. Grab berencana untuk memperkuat kapabilitas di backend engineering, mobile front-end engineering, serta site reliability engineering.
Salah satu tanggung jawab utama tim Tech Grab Indonesia dalam mengembangkan platform berbagai produk digital Grab. Melalui platform produk digital, tim ini akan membangun berbagai jenis produk guna meniptakan sumber pendapatan tambahan bagi para mitra pengemudi dan mitra agen Grab.
“Pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM kita. Jika kita dapat meningkatkan ketangguhan mereka, kita dapat mencegah terjadinya pengurangan tenaga kerja yang lebih besar dan membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri. Banyak solusi teknologi B2B yang dirancang untuk perusahaan-perusahaan yang lebih besar, namun masih sedikit yang mengembangkan produknya dengan memperhitungkan kebutuhan UMKM yang mungkin tidak memiliki dana, waktu, atau pengetahuan untuk menggunakan produk-produk tersebut,” Tutup Neneng Goenadi, selaku Managing Director of Grab Indonesia.
Baca juga, GrabAssistant Bantu Jutaan Pedagang Tradisional di Tengah Pandemi
Artikel Terkait
Provider Hotels.com dan Expedia bocorkan data untuk jutaan tamu di Amazon Web
Industri perhotelan ternyata memiliki masalah keamanan data yang serius. Provider dari Hotels.com..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
ShopeePay sediakan akses untuk kebutuhan pendukung Work From Home
Melihat situasi yang dialami sebagian besar pekerja yang melakukan Work From Home (WFH), ShopeePa..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Meriahkan Puncak Kampanye 11.11 Big Sale, Shopee Hadirkan 11 Promo Meriah
Sambut puncak kampanye 11.11 pada 11 November mendatang, Shopee menghadirkan 11 promo meriah deng..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Layanan LinkAja sekarang hadir di Daerah Istimewa Yogyakarta!
LinkAja kini umumkan resmi gandeng Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bekerjasama mengha..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250